Cara Menambah Nafsu Makan Saat Hamil, Pastikan Nutrisinya Tercukupi!

calendar icon

03 Sep 2021

author icon

Salsa

category icon

Trimester Pertama

Cara Menambah Nafsu Makan Saat Hamil, Pastikan Nutrisinya Tercukupi!

Banyak sekali wanita yang mengalami kehilangan nafsu makan selama kehamilan. Kadang-kadang Moms mungkin menemukan makanan yang tidak menarik atau Moms mungkin merasa lapar tetapi tidak bisa memaksa diri untuk makan. Pernahkah? Jika Moms menghadapi gejala-gejala ini, Moms mungkin ingin mengetahui kemungkinan penyebab hilangnya nafsu makan, tips untuk mengobatinya, dan kapan harus menemui dokter. Hal-hal berikut merupakan beberapa cara menambah nafsu makan saat hamil.

Normal jika nafsu makan Moms berfluktuasi, terutama karena tubuh mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Jika Moms kehilangan nafsu makan, Moms mungkin mengalami ketidaktertarikan pada semua makanan atau kurangnya keinginan untuk makan. Ingatlah bahwa kehilangan nafsu makan berbeda dari keengganan terhadap beberapa makanan tertentu yang juga cukup umum selama kehamilan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan selama kehamilan, seperti berikut ini:

 

1. Mual dan muntah

Mual dan muntah sering terjadi selama kehamilan, terutama selama trimester pertama, meskipun beberapa wanita mungkin mengalami gejala ini selama kehamilan mereka. Dilansir dari healthline.com,  baik kasus mual dan muntah ringan maupun ekstrim selama kehamilan dapat secara signifikan mempengaruhi asupan makanan dan nafsu makan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa fluktuasi hormon leptin dan human chorionic gonadotropin (hCG) selama kehamilan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan dan menyebabkan mual dan muntah. Sebuah penelitian pada 2.270 wanita hamil menunjukkan bahwa di antara wanita dengan mual dan muntah sedang atau berat, masing-masing 42% dan 70% melaporkan penurunan tingkat asupan makanan pada awal kehamilan.

Jika Moms  mengalami kehilangan nafsu makan karena mual dan muntah, cobalah untuk menghindari makanan berlemak atau pedas dan makanlah dalam porsi kecil dan lebih sering. Moms mungkin lebih mudah mentolerir camilan kering dan asin seperti pretzel dan biskuit, serta makanan hambar seperti dada ayam panggang. Namun, Moms mungkin perlu menemui dokter jika mengalami kasus mual dan muntah yang lebih serius selama kehamilan.

 

Baca Juga: Mengenal Morning Sickness Saat Hamil, Sebenarnya Bisa Diatasi Nggak Sih?

 

2. Kondisi kesehatan mental

Berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi, dapat mempengaruhi nafsu makan. Faktanya, wanita hamil mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental karena berbagai perubahan fisik dan biokimia. Secara khusus, depresi dapat menyebabkan perubahan kebiasaan makan, termasuk penurunan nafsu makan dan pengurangan asupan makanan padat nutrisi.

Dalam sebuah penelitian pada 94 wanita hamil, 51% dari mereka yang didiagnosis dengan depresi, memiliki asupan makanan yang buruk, yang meningkat menjadi 71% setelah 6 bulan. Terlebih lagi, depresi selama kehamilan terkait dengan penurunan nafsu makan untuk makanan sehat, peningkatan nafsu makan untuk makanan yang tidak sehat dan asupan nutrisi penting yang lebih rendah akan kandungan folat, asam lemak, zat besi, dan seng. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan janin dan Ibu.

Gangguan kesehatan mental umumnya tidak terdiagnosis selama kehamilan karena rasa malu yang dirasakan beberapa wanita hamil untuk membicarakannya. Jika Moms mengalami gejala depresi atau kecemasan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan terpercaya.

Cara Menambah Nafsu Makan Saat Hamil, Pastikan Nutrisinya Tercukupi!

3. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu yang aman digunakan selama kehamilan dapat menyebabkan efek samping seperti penurunan nafsu makan.Inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) seperti Zoloft dan Prozac terkadang diresepkan untuk wanita hamil yang didiagnosis dengan depresi atau kecemasan.

SSRI dapat menyebabkan penurunan nafsu makan. Faktanya, beberapa wanita hamil telah melaporkan kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan setelah mengkonsumsi fluoxetine (Prozac) untuk depresi. Olanzapine dan buprenorfin adalah obat lain yang dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.

 

4. Makan tidak teratur

Beberapa ibu hamil mungkin mengalami gangguan makan, termasuk anoreksia dan bulimia. Para ahli memperkirakan bahwa prevalensi gangguan makan pada wanita hamil adalah 0,6-27,8%. Makan yang tidak teratur dapat menyebabkan perubahan nafsu makan. Jika Moms hamil dan memiliki kelainan makan, tanyakan kepada dokter untuk pilihan pengobatan.

 

5. Penyebab potensial lainnya

Wanita hamil juga dapat mengalami kehilangan nafsu makan karena kondisi medis seperti tumor, mulas, dan penyakit Addison. Selain itu, tingkat stres yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan menyebabkan hilangnya nafsu makan. Lalu, perubahan rasa dan bau yang berhubungan dengan kehamilan, kekurangan nutrisi vitamin B12 dan zat besi dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada beberapa wanita hamil 

 

Baca Juga: Makanan Trimester Pertama yang Jangan Sampai Dilewatkan Ibu Hamil

 

Jika Moms, mengalami kehilangan nafsu makan, ikutilah cara menambah nafsu makan saat hamil dengan memprioritaskan beberapa makanan. Ada beberapa makanan yang dapat Moms prioritaskan dan ini akan membantu memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk Moms dan bayi. Banyak dari makanan berikut ini mudah dibuat, dalam ukuran porsi kecil, mengenyangkan dan terasa nyaman di perut, beberapa diantaranya:

  1. Camilan kaya protein: telur rebus, yogurt, buncis panggang, keju, kerupuk, dan irisan ayam.
  2. Sayuran hambar dan kaya serat: ubi jalar, kacang hijau, wortel(dikukus atau mentah), dan salad bayam mentah.
  3. Manis: beri segar, oatmeal, buah kering, dan produk susu dingin seperti keju cottage biasa.
  4. Butir/pati hambar: quinoa, beras merah, pasta, makaroni dan keju, dan kentang panggang atau tumbuk
  5. Sup: sup mie ayam dan sup nasi ayam
  6. Cairan: berbagai smoothie sehat

Cara Menambah Nafsu Makan Saat Hamil, Pastikan Nutrisinya Tercukupi!

Selain beberapa makanan  yang tidak boleh dilewatkan, Moms juga tidak boleh meninggalkan asupan bergizi lainnya seperti PRENAVITA Milk Vanilla sebagai minuman kaya nutrisi untuk Moms dan juga si Kecil. Dilengkapi dengan folic acid, vitamin D3, O’young broccoli, dan juga lecithin, membuat Moms tidak khawatir lagi jika si Kecil kekurangan asupan gizi, bahaya keguguran, hingga perkembangan bayi yang lambat. PRENAVITA Milk Vanilla yang bisa membuat Moms tampil prima dan sehat selama masa kehamilan bisa Moms dapatkan di www.mooimom.id, ya!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM