Tips Memberikan Penambah Nafsu Makan Balita, Jangan Keliru Ya Moms!

calendar icon

08 Jan 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Balita

Tips Memberikan Penambah Nafsu Makan Balita, Jangan Keliru Ya Moms!

Anak-anak yang menutup mulut dan menolak makan sering kali membuat orang tua kebingungan. Jangan sampai anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat mogok makan atau memilih-milih makanan. Karena itu, penting untuk mencari tahu cara menambah nafsu makan anak.

Nafsu makan seseorang dikendalikan oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin akan meningkatkan nafsu makan, sedangkan hormon leptin berfungsi menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar. Hormon ghrelin akan dilepaskan di perut yang kemudian memberi sinyal lapar pada otak.

Orang tua dapat memperkirakan asupan kalori anak agar tidak kurang dari kebutuhannya. Kebutuhan kalori anak per hari berbeda sesuai usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisiknya. Rata-rata, anak usia 2-3 tahun membutuhkan sekitar 1.000 kalori per hari, usia 4-8 tahun membutuhkan 1.200-1.800 kalori per hari, dan anak 9-13 tahun membutuhkan 1.600-2.200 kalori per hari.

Tips Memberikan Penambah Nafsu Makan Balita

penambah nafsu makan balita

Kurang nafsu makan pada anak maupun orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain adalah stres, tegang, efek samping obat, rasa dan tampilan makanan yang tidak menarik, atau adanya kondisi medis tertentu. Cara mengatasinya tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya.

1. Hindari tindakan memaksa

Tindakan orang tua yang memaksa anaknya makan karena merasa khawatir justru dapat memancing ketegangan pada waktu makan. Hal ini dapat membuat anak kurang sensitif terhadap rasa lapar di kemudian hari.

2. Buat tampilan makanan yang menarik

Sajian yang berwarna-warni akan menarik mata, sehingga diharapkan dapat membuat waktu makan menyenangkan. Coba kombinasikan bermacam-macam sayur dengan warna berbeda, dan sajikan bersama sumber karbohidrat, protein, dan lemak, dalam porsi makan yang seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

3. Goda dengan aroma makanan

Untuk menarik nafsu makan juga bisa melalui aroma makanan yang menyenangkan dan menggoda. Bisa dengan menyajikan makanan hangat yang baru saja selesai dimasak, atau menghangatkan makanan sebelum disajikan.


Baca Juga:
5 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Bayi & Kapan Harus Diberikan?


bannerbanner

4. Bagi dalam porsi kecil

Satu piring penuh dengan makanan bisa menurunkan nafsu makan. Siasati dengan membaginya menjadi porsi yang lebih kecil untuk disajikan beberapa kali. Selain itu, porsi kecil juga akan lebih mudah disiapkan.

5. Ciptakan kreasi makanan unik dan baru

Memberikan makanan yang sama setiap harinya dapat membuat Si Kecil bosan dan mungkin menolak makanan tersebut. Untuk menyiasatinya, coba ciptakan aneka makanan dengan kreasi unik dan beragam.

Hal ini tidak hanya akan menumbuhkan rasa penasarannya untuk mencoba makanan baru, namun juga melengkapi asupan nutrisi yang didapatkan Si Kecil.

6. Batasi minuman saat makan

Untuk menjaga nafsu makan dan mencegah cepat kenyang, sebaiknya hindari minum terlalu banyak selama waktu makan. Berikan air putih, jus, teh, atau minuman lain pada anak setelah selesai makan.

7. Libatkan anak saat menyiapkan makanan

Ajak anak-anak belanja dan menyiapkan makanan yang akan disajikan. Orang tua akan memiliki kesempatan mengetahui jenis makanan yang disukai anak, sekaligus menjelaskan nutrisi yang baik. Dengan cara ini, anak akan lebih bersemangat saat makan.

8. Konsultasikan ke dokter

Jika gangguan nafsu makan terjadi berlarut-larut, konsultasikan kondisi tersebut ke dokter. Kekurangan zat mineral tertentu, seperti zinc, diketahui dapat menurunkan nafsu makan dan memicu gangguan indera pengecap.

Penelitian awal yang dilakukan pada hewan menyimpulkan bahwa pemberian suplemen zinc dapat meningkatkan nafsu makan pada kasus defisiensi zinc jangka pendek.

Jangan terburu-buru memberikan suplemen saat anak tampak susah makan. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan suplemen apapun pada anak. Cobalah terapkan dahulu cara menambah nafsu makan anak di atas, agar anak mau makan dan kebutuhan gizinya tetap tercukupi.

Bolehkah Memberikan Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak?

Faktanya, pemberian vitamin penambah nafsu makan anak dinilai kurang tepat, kecuali dalam kondisi anak memang menderita kekurangan vitamin.

Tidak semua anak membutuhkan suplemen multivitamin dan mineral untuk menambah nafsu makan ya, Moms.

Suplemen tersebut bermanfaat jika Si Kecil memang kekurangan zat gizi.

Suplemen bukan pengganti makan, melainkan sebagai pelengkap.


Baca Juga:
5 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak


Dibanding memberikan vitamin penambah nafsu makan, ada cara lain mengatasi kurangnya nafsu makan karena picky eater.

Moms bisa mulai memperbaiki pola makan anak dan memastikan asupan gizi yang masuk seimbang dari berbagai jenis makanan.

Lebih baik ditangani dulu mengenai pola makannya.

Pola makan saat anak tentunya akan menetap sampai ia dewasa.

Pemberian vitamin penambah nafsu makan anak nantinya malah memperkuat pilihannya pada makanan tertentu saja, jika pola makannya tidak diubah.

Jadi, Si Kecil tetap memerlukan asupan gizi yang seimbang dari berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Saat si kecil mulai MPASI, Moms perlu menggunakan peralatan MPASI yang memiliki kualitas bagus. Moms bisa gunakan mangkok bayi dari MOOIMOM. Moms tidak perlu khawatir Si Kecil akan terkena tumpahan makanan saat ia makan sendiri karena karet di bagian bawah mangkuk menghisap kuat dan tidak akan membuat mangkuk makan bergeser kesana kemari.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM