Air Ketuban Pecah, Ini Ciri-ciri dan Penyababnya

calendar icon

27 Jun 2021

author icon

anisyukur

category icon

Trimester Pertama

Air Ketuban Pecah, Ini Ciri-ciri dan Penyababnya

Air ketuban pecah merupakan tanda bahwa waktu persalinan sudah dekat. Air yang berwarna bening kekuningan ini adalah bantalan untuk menopang bayi di dalam kandungan. Saat air ketuban pecah, kantung ketuban robek sehingga cairan ketuban yang terkandung di dalam ketuban mulai bocor melalui vagina.

Dilansir dari laman Baby Center jika Moms mengalami air ketuban pecah sebelum minggu ke 37 disebut air ketuban pecah dini. Pastikan Moms mengetahui ciri-ciri air ketuban pecah karena pada masa kehamilan vagina mengeluarkan berbagai cairan. Air ketuban biasanya berwarna bening kekuning-kuningan dan beraroma manis.

Ciri-ciri Air Ketuban Pecah

Biasanya ketika air ketuban pecah maka persalinan akan segera dimulai. Jika persalinan tidak dimulai dalam 6-12 jam kedepan akan lebih beresiko terjadinya infeksi. Untuk mengetahui apakah yang keluar adalah air ketuban atau bukan, Moms harus mengenal ciri-ciri air ketuban pecah yang meliputi:


1. Air ketuban merembes sedikit demi sedikit
Air ketuban yang merembes akan menetes seperti keringat terus menerus melalui vagina hingga tak jarang akan membuat celana dan rok menjadi basah.
2. Terjadi kontraksi
Saat air ketuban keluar, Moms juga akan merasakan kontraksi yang berarti bahwa sang bayi sudah siap untuk dilahirkan.
3. Air ketuban mengalir dengan derasnya
Pada beberapa kasus tak jarang ibu hamil mengalami air ketuban yang mengalir dengan derasnya seperti saat kita sedang buang air kecil.
4. Merasakan letupan kecil di dalam perut
Air ketuban berada di dalam membran seperti balon, jika membran tersebut bocor maka akan terdengar seperti suara letupan.
5. Terdapat bintik-bintik putih di celana dalam
Bintik-bintik putih yang muncul bukanlah keputihan namun merupakan bercak yang ditinggalkan oleh air ketuban.
6. Keluar disertai lendir maupun darah
Saat kontraksi yang dirasakan semakin lama dan makin sering, air ketuban akan keluar disertai dengan lendir maupun darah.

Baca juga: Ganti Pakaian Dalam Sesering Mungkin Supaya Tak Keputihan Semasa Hamil

Penyebab Air Ketuban Pecah

Selain harus mengetahui ciri-ciri air ketuban pecah, Moms juga harus mengetahui penyebab air ketuban pecah sebelum waktunya atau yang dimaksud air ketuban pecah dini. Karena air ketuban pecah dini bisa menyebabkan bayi lahir prematur, keguguran, kematian bayi di dalam kandungan dan bayi lahir cacat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan air ketuban pecah sebelum waktunya antara lain:
1. Terlalu stress saat masa kehamilan
2. Kebiasaan merokok
3. Terjatuh 
4. Infeksi selama masa kehamilan
5. Mempunyai tekanan darah tinggi
6. Di kehamilan sebelumnya pernah melahirkan prematur
7. Pendarahan
8. Melakukan kegiatan fisik yang berlebihan
9. Asupan gizi yang tidak tercukupi
10. Kehamilan bayi kembar

Baca juga: 9 Pertanyaan Penting Saat Konsultasi ke Dokter Kandungan Yang Wajib Moms Catat!


Mencegah Air Ketuban Pecah Dini

Meskipun penyebab air ketuban dini tidak dapat diketahui secara pasti tetapi Moms bisa melakukan pencegahannya antara lain:
1. Hindari kebiasan merokok dan minuman beralkohol
2. Mengonsumsi vitamin C setelah kehamilan berusia 14 minggu. Vitamin C dapat memperkuat membran atau kantung ketuban agar tidak dapat bocor
3. Mengonsumsi antibiotik yang diresepkan dokter. Biasanya ibu hamil rentan akan infeksi saluran kemih dan dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi tersebut.

Poin terpenting untuk mencegah air ketuban pecah sebelum waktunya adalah memperkuat kantung ketuban untuk itulah Moms perlu mengonsumsi suplemen ibu hamil seperti Prenavita Milk Vanila. Minuman nutrisi ini dirancang untuk kehamilan yang sehat.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM