26 Aug 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Salah satu hal penting dalam kehamilan adalah air ketuban. Banyak Moms yang harus menjalani operasi sesar lantaran masalah pada air ketuban trimester ketiga.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan air ketuban di trimester ketiga?
Menurut Tracy Davis, MD, hal yang wajib Moms ketahui adalah fungsi air ketuban.
“Banyak ibu hamil yang tidak memahami volume air ketuban yang tepat sebab tidak ada gejalanya jika air ketuban kurang banyak,” ujarnya.
Padahal, ada sederet manfaat dari air ketuban. Pertama adalah menjaga anak Moms agar tidak terluka jika Moms menabrak sesuatu.
Air ketuban juga membantu untuk mengembangkan sistem pencernaan dan paru-paru bayi Moms.
Berikutnya adalah melindungi bayi Moms dari segala jenis penyakit.
Jika tubuh Moms memiliki tingkat cairan terlalu tinggi atau terlalu banyak air ketuban, dapat terjadi berbagai komplikasi selama kehamilan mulai dari plasenta yang retak hingga persalinan prematur.
Biasanya, indeks cairan ketuban yang normal adalah antara delapan hingga delapan belas selama kehamilan normal.
Ketika Moms memiliki indeks cairan ketuban dari lima hingga enam, maka Moms menderita tingkat indeks cairan ketuban atau oligohidramnion yang rendah.
Tingkat cairan ketuban yang rendah dapat memengaruhi tangan, kaki, paru-paru, anggota gerak anak dan jarang, juga dapat merusak wajah janin dalam kandungan
Untuk mempertahankan cairan ketuban, Moms perlu meminum banyak air secara teratur.
Ini adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan indeks cairan ketuban.
Jika Moms meningkatkan asupan air yang ada dalam tubuh Moms, tingkat cairan ketuban juga meningkat.
Jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara meningkatkan cairan ketuban di bulan ke-8 kehamilan, menjaga tubuh Moms tetap terhidrasi adalah jawaban yang paling tepat.
Selain itu, Moms juga harus memilih makanan yang memiliki kandungan air tinggi.
Makanan ini juga harus sesuai dengan pola makan yang sehat. Beberapa makanan untuk meningkatkan cairan ketuban selama kehamilan antara lain sayuran seperti mentimun, selada, bayam, lobak, brokoli, kembang kol, dan lain-lain.
Sayuran yang sehat akan berdampak baik bagi kehamilan. Selain itu, Moms juga bisa konsumsi buah-buahan seperti stroberi, semangka, tomat, melon, jeruk bali dan lain-lain.
Moms juga harus menghindari semua jenis alkohol selama kehamilan karena itu tidak baik untuk kesehatan anak Moms.
Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dalam tubuh Moms dan menurunkan tingkat cairan ketuban di tubuh Moms.
Hindari suplemen herbal tertentu yang dapat membuat Moms dehidrasi.
Suplemen herbal tertentu berfungsi sebagai diuretik (obat-obatan ini membuat Moms buang air kecil lebih sering).
Semakin banyak Moms buang air kecil, semakin banyak Moms mengalami dehidrasi.
Penting untuk diingat bahwa Moms yang selalu terhidrasi dapat meningkatkan tingkat cairan ketuban di tubuh Moms.
Jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan secara teratur. Moms harus melakukan sekitar empat puluh menit aktivitas fisik setiap hari.
Latihan teratur membantu meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Jika aliran darah meningkat di plasenta dan rahim, tingkat cairan ketuban di tubuh Moms juga meningkat.
Apakah Moms pernah mengalami masalah dengan cairan ketuban di trimester akhir kehamilan?
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM