7 Macam Cemilan Bayi 6 Bulan, Yuk Buat Di Rumah Moms!

calendar icon

09 Nov 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

7 Macam Cemilan Bayi 6 Bulan, Yuk Buat Di Rumah Moms!

Disaat bayi berusia 6 bulan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), energi yang diperlukan dari MPASI adalah 200 kalori per harinya. 

Total energi bisa didapatkan dari 2 kali makan MPASI dengan porsi 2-3 sendok sekali makan. Di sela waktu makan malam dan siangnya, Moms bisa memberikan cemilan untuk bayi.

Jangan asal berikan cemilan yah Moms. Sebaiknya Moms berikan cemilan yang tinggi kalori agar bisa menjadi BB booster.

7 Macam Cemilan Bayi 6 Bulan

cemilan bayi 6 bulan

1. Alpukat

Alpukat bisa menjadi cemilan bayi 6 bulan yang sehat dan bergizi.

Buah ini kaya akan sumber asam lemak omega-3 yang membantu meningkatkan perkembangan otak bayi. 

Alpukat sering kali menjadi finger food pertama untuk bayi, bahkan ketika Si Kecil belum memiliki gigi.

Perlu Moms pahami, masih dilansir dari IDAI, tekstur MPASI sebaiknya yang dicincang halus atau kasar, ditumbuk sampai halus, dan yang dapat dipegang oleh anak (finger food).

Memang, bayi berusia 6 bulan pasti masih sangat berantakan dalam memegang makanan. 

Namun, tidak ada salahnya memberikan finger food pada bayi hal tersebut sejak dini asalkan ia sudah siap.

Tanda bayi siap untuk menerima finger food adalah mampu duduk sendiri. 

Bayi juga tidak membutuhkan gigi untuk belajar makan makanan padat dan belajar mengunyah. 

"Nah, awalnya mungkin ia akan menggunakan seluruh tangan dan memasukkannya ke mulut. Itu adalah tanda yang bagus,” ungkap Susan M. McCormack, MA, ahli patologi bahasa bicara senior di Children’s Hospital of Philadelphia.

2. Kiwi

Buah-buahan memang menjadi cemilan yang paling praktis dan sehat untuk bayi 6 bulan. 

Nah, salah satu buah yang bisa Moms pilih untuk cemilan bayi 6 bulan yaitu kiwi. 

Ternyata, kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi untuk kesehatan tubuh.

“Vitamin C dibutuhkan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain itu, vitamin C menjadi antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh dan membantu mencegah kerusakan sel,” ungkap Caitlin Rabel, ahli gizi terakreditasi dari Dietitians Association of Australia.

Cara penyajiannya adalah Moms bisa mengolah kiwi menjadi puree, serta menambahkan dengan buah pisang atau apel. 

Kiwi yang dipadukan dengan plain yoghurt juga bisa menjadi cemilan yang lezat untuk Si Kecil.


Baca Juga:
Cemilan Bayi 6 Bulan yang Sehat, Apa Saja, Ya?


bannerbanner

3. Wortel

Wortel yang sudah ditumbuk, dihaluskan, atau diblender sampai halus ternyata juga bisa menjadi pilihan cemilan bayi 6 bulan. 

Jika diperlukan, cukup menambahkan air untuk mencapai konsistensi yang diinginkan. 

Nah, ketika bayi nanti sudah berusia sekitar 10 bulan, Moms bisa memberikan wortel yang sudah dipotong kecil-kecil menjadi finger food.

Manfaat wortel untuk perkembangan bayi juga tidak perlu diragukan lagi. Wortel mengandung beta-karoten yang mampu menjaga kesehatan retina mata dan melatih penglihatan lebih baik lagi.

Penelitian dari jurnal Food and Nutrition Sciences juga menunjukkan, wortel membuat sistem kekebalan bayi menjadi lebih sehat. 

Mengonsumsi wortel secara teratur akan meningkatkan jumlah limfosit dan trombosit, sel darah yang membantu mengatur kekebalan tubuh.

4. Krim Keju

Keju bisa menjadi cemilan bayi 6 bulan yang sehat dan penuh dengan nutrisi seimbang. 

Dilansir dari National Health Service UK, keju mengandung kalsium, protein, dan vitamin. 

Moms bisa memilih keju cheddar dan cottage. Jenis cottage bisa menjadi pilihan yang terbaik. 

Amannya, Moms bisa membuat krim keju cottage untuk cemilan bayi.

Namun, perlu dipahami bahwa banyak keju dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Hindari hal tersebut karena bisa berisiko alami listeria. 

Jadi, pastikan Moms selalu mengecek kembali kemasan produk keju yang ingin dikonsumsi, ya.

Faktanya, keju yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi atau mentah sangat dilarang diberikan pada bayi karena bisa terkontaminasi dengan Listeria monocytogenes.

Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang fatal, terutama pada bayi.

5. Biskuit

Sebenarnya, bayi 6 bulan tidak hanya bisa diberikan berbagai olahan makanan berbentuk puree dan bubur, Moms bisa memberikan biskuit khusus bayi sebagai cemilannya. 

Namun, apabila membeli biskuit di pasaran, Moms harus memerhatikan kandungan gizi pada kemasannya. Hindari biskuit yang mengandung terlalu banyak garam dan gula.

Memberikan biskuit sebagai cemilan bayi 6 bulan juga mampu menjadi stimulan bagi pertumbuhan giginya. 

Meski begitu, hindari terlalu banyak memberikan biskuit pada bayi. Sebab, komponen utama dari semua biskuit adalah tepung terigu halus.

Nah, tepung terigu olahan tidak memberikan nutrisi yang signifikan dan butuh waktu lama untuk dicerna. 

Sedangkan,sistem pencernaan bayi tentunya belum sebaik orang dewasa. Hal ini bisa membuat bayi mudah sembelit. 

Alternatifnya, Moms bisa memilih biskuit yang terbuat dari gandum.


Baca Juga:
Daftar Cemilan untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga


6. Telur

Kementerian Kesehatan Indonesia merekomendasikan telur sebagai menu awal MPASI yang sederhana dan praktis, serta bisa dijadikan juga sebagai cemilannya. 

Telur yang dicincang akan menjadi lembut dan mudah dikonsumsi bayi yang baru mengenal makanan padat. 

Hal ini juga mencegah gangguan saluran pencernaan bayiyang masih sensitif.

Memberikan telur pada bayi juga membantu melihat apakah ia memiliki kecenderungan untuk alergi atau tidak. 

Moms hanya perlu melihat beberapa reaksi yang terjadi sesudah makan telur. Jika bayi baik-baik saja, maka telur menjadi makanan yang aman untuknya.

7. Talas Ungu dan Ubi Manis

Apabila Si Kecil memiliki alergi tertentu yang membuat Moms sulit memilih cemilan yang tepat, pilihannya bisa pada talas ungu. 

Jenis umbi satu ini cocok dan ideal untuk MPASI bayi dan bisa dibuat dalam bentuk puree.

Nah, dilansir dari jurnal Nutrition in Clinical Care, talas ungu juga bisa menjadi makanan yang tepat apabila bayi mengalami penurunan berat badan tanpa penyebab yang pasti. 

Selain itu, talas ungu membantu menyehatkan saluran pencernaan bayi.

Jika bayi tidak menyukai talas ungu, Moms bisa mencoba ubi manis menjadi cemilan yang lezat dan rasanya manis. 

Ubi manis menjadi sumber vitamin A dengan kandungan beta karoten yang tinggi dan bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, ubi manis juga kaya vitamin C dan vitamin B6, yang bermanfaat untuk kesehatan otak dan sistem saraf, serta menjadi sumber kalium dan magnesium yang baik untuk tubuh.

 

 

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM