5 Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul, Siap-Siap Ya Moms!

calendar icon

06 Jan 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Ketiga

5 Ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul, Siap-Siap Ya Moms!

Saat kehamilan berusia sembilan bulan dan Si Kecil mulai bergerak masuk panggul, artinya ia sudah siap untuk dilahirkan. Akibat gerakannya ke panggul, Moms akan merasakan berbagai hal perubahan serta bisa juga rasa sakit dan nyeri akibat gerakan janin yang sudah masuk panggul.

Janin Sudah Masuk Panggul, Apa Saja Tanda-Tandanya?

Berikut daftar dampak pada tubuh Moms, saat janin sudah masuk panggul agar Moms bisa bersiap-siap!

Napas lebih mudah dan merasa lapar

Saat janin mulai turun, tubuh bagian atas mulai longgar, hal itu membuat ibu lebih mudah untuk bernapas dibandingkan saat janin masih di bagian atas. Selain itu, janin yang turun dan mengurangi tekanan pada perut, sehingga selain menjadi napas lebih mudah Moms juga akan merasa lapar.

Nyeri panggul dan punggung

Ketika janin turun, beberapa ibu hamil mungkin mengalami kilatan nyeri panggul. Ini mungkin terjadi karena kepala janin mendorong ligamen (pita penghubung) yang ada di panggul. Apalagi panggul juga akan terasa tertekan karena tekanan dari janin. Bukan hanya panggung, janin yang mulai turun dapat memberikan tekanan tambahan pada otot-otot di punggung bawah.

bannerbanner


Baca Juga:
Ini Penyebab Si Kecil Cegukan dalam Kandungan


 

Leher rahim mengembang

Leher rahim juga mulai mempersiapkan kelahiran, saat Si Kecil bergerak ke panggul sehingga rahim mulai membesar (membuka) dan mengecil (menipis) pada hari-hari atau minggu sebelum melahirkan. Pada pemeriksaan mingguan, mintalah dokter atau bidan mengukur pelebaran dan penipisan melalui tes internal. Leher rahim kaya dengan ujung saraf, dan ketika ia mulai membesar, akan menimbulkan rasa sakit khas persalinan.

Produksi lendir meningkat

Akibat gerakan bayi ke panggul dan posisi kepala bayi sudah di bawah akan meningkatkan produksi lendir. Jatuhnya bayi ke panggul akan meningkatkan tekanan pada serviks. Ini menyebabkannya kehilangan sumbat lendir yang berada di bagian atas serviks hingga akhir kehamilan. Itu ada untuk menghentikan bakteri memasuki rahim. Setelah bayi turun, sumbat lendir bisa keluar dari vagina sebagai cairan seperti jeli atau kuning telur.

Sering buang air kecil

Kepala bayi yang berada lebih rendah di kandung kemih, berbarengan dengan bayi yang bertambah satu pon setiap minggunya akan membuat lebih sering mampir ke kamar kecil dari biasanya. Bahkan, bisa saja hingga setiap 10 detik sekali. Yup Moms, itulah tanda-tanda janin sudah masuk panggul.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM