Mengenal 7 Jenis Gerakan Janin di Perut, Mom Pernah Merasakan yang Mana?

calendar icon

16 Aug 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Mengenal 7 Jenis Gerakan Janin di Perut, Mom Pernah Merasakan yang Mana?

Bayi dalam kandungan biasanya sudah bergerak sejak kehamilan 12 minggu. Namun, karena badannya masih terlalu kecil, Bumil belum bisa merasakannya. 

Pada usia 16 minggu, gerakan ini mungkin dapat dirasakan tetapi sangat kecil, sehingga Bumil mungkin tidak menyadarinya.

Untuk wanita yang hamil anak pertama, gerakan bayi dalam kandungan biasanya baru terasa saat  kehamilan telah menginjak usia 18–20 minggu. Sementara bagi yang hamil anak kedua atau lebih, gerakan bayi dalam kandungan biasanya sudah bisa dirasakan saat usia kehamilan menginjak 16–18 minggu.

Untuk Dads dan orang lain, gerakan janin biasanya dapat dirasakan saat memegang perut Bumil di usia kehamilan menginjak 20 minggu. Ini bisa berbeda-berbeda pada tiap kehamilan karena bergantung pada tingkat aktivitas bayi di dalam kandungan dan juga ketebalan dinding perut.

7 Gerakan Janin Dalam Perut Moms

1. Gerakan mirip mengepakkan sayap

Gerakan pertama janin sebenarnya sudah mulai dilakukan saat ukurannya masih sangat kecil, tepatnya pada sekitar usia kehamilan 16 minggu.

Pada waktu ini, gerakan yang dilakukan oleh janin yakni seperti mengepakkan sayap, Moms Tampak seperti kupu-kupu yang sedang terbang.

Dilansir American Pregnancy, gerakan ini seringkali menimbulkan sensasi mual dan perut kembung pada Moms.

Karena ukuran tubuh janin yang masih sangat kecil, gerakan ini pun seringkali terlewatkan dan tidak bisa terlalu dirasakan oleh Moms.

Baca Juga: 5 Ciri-ciri Gerakan Janin Sudah Masuk Panggul

2. Ketukan

Kali pertama melakukan gerakan, jarak dengan kulit perut Moms juga seringkali akan menimbulkan sensasi yang berbeda dibandingkan biasanya.

Salah satu gerakan yang bisa dilakukan oleh janin dari dalam perut adalah mirip seperti ketukan. Gerakan ini biasanya juga mulai dilakukan janin pada trimester kedua.

Ukuran tubuhnya yang masih belum terlalu besar kemudian dapat membuat gerakan tersebut terasa lebih lembut, sehingga terasa oleh Mama sebagai sentuhan dari dalam.

Untuk bisa membuat Moms merasakan gerakannya, janin harus memiliki kekuatan hingga gerakan yang dibuatnya bisa ‘menembus’ dinding rahim dan plasenta.

Lapisan-lapisan ini tak cuma membantu melindungi janin, tetapi juga berfungsi sebagai bantalan bagi Moms untuk merasakan gerakan yang dibuat oleh si Kecil.

3. Tendangan

Saat ukuran janin sudah bertumbuh semakin besar dan semakin kuat, gerakan yang ia lakukan juga semakin beragam dan tentunya bisa semakin Moms rasakan.

Salah satunya adalah tendangan, Moms bisa mengetahui seberapa besar ukuran janin saat merasakan tendangan yang ia lakukan dekat pusar atau sensasinya di bawah tulang panggul Moms.

Meskipun perut Moms sudah dibuat sedemikian rupa untuk mengikuti tumbuh kembang janin, namun seringkali tendangan yang cukup kuat dapat memicu rasa nyeri.

Tendangan kuat juga bisa terlihat dari luar sebagai tonjolan yang muncul dari perut. Saat si Kecil sedang aktif-aktifnya, tendangan ini bahkan bisa terlihat seperti bergerak di kulit perut.

Bagi Moms yang sedang hamil anak pertama, sensasi ini bisa membuat tak nyaman dan bahkan ngilu. Nikmati saja semua momen ini.

Baca Juga: Pelbagai Contoh Gerakan Janin Usia Lima Bulan, Semua Berawal dari Kepakan

4. Meninju

Seiring berjalannya waktu, kemampuan janin untuk aktif bergerak di dalam janin kemudian akan semakin berkembang.

Dilansir Live Science, setelah ia mampu menendang dengan kuat, kemampuan otot tangannya juga akan semakin berkembang. Si Kecil pun kemudian akan mampu meninju, Moms.

Tapi tenang, sensasi yang ditimbulkan dari tinju ini biasanya tidak akan memicu rasa nyeri seperti tendangan kok.

Gerakan ini juga seringkali dimanfaatkan janin untuk berkomunikasi dengan Moms. Misalnya saat Moms berjalan atau duduk, kemudian janin terbangun, maka ia akan bereaksi dengan meninju atau bahkan menendang.

5. Berguling

Saat berupaya untuk menendang, seringkali gerakan yang ditimbulkan oleh janin justru mirip seperti saat berguling. Kemungkinan besar saat itu ia sedang mencari posisi yang nyaman, Moms.

Berguling merupakan salah satu gerakan yang paling banyak dilakukan oleh janin di dalam rahim. Saat sedang aktif, Moms akan bisa merasakan perbedaan antara saat si Kecil sedang menendang atau benar-benar sedang menendang.

6. Cegukan

Sensasi ketukan kecil yang seirama dan berlangsung cukup lama pernah Moma rasakan? Bisa jadi itu adalah saat janin sedang cegukan.

Selama berada di dalam rahim, janin menelan cairan ketuban. Nah, saat melakukan proses ini seringkali mereka akan keliru menelan sehingga terjadi cegukan.

Jangan khawatir, Cegukan tidak berbahaya, kok. Ini justru bisa menjadi pertanda bahwa sistem pencernaan janin sudah mulai bekerja dengan baik.

7. Tak ada gerakan

Ada kalanya di dalam perut Moms rasanya justru sangat tenang dan hampir tidak ada gerakan si Kecil yang Moms rasakan.

Jika kondisi ini terjadi, coba Moms perhatikan apakah periode tersebut sudah sering terjadi atau tidak. Dalam beberapa kasus, turunnya frekuensi gerakan bisa menjadi tanda peringatan dini dari kondisi yang berbahaya bagi janin. 

Saat perut sudah mulai membesar, Moms bisa gunakan MOOIMOM Maternity Support BeltKorset Hamil dari MOOIMOM ini akan membuat Moms nyaman dan mampu menyesuaikan bentuk perut Moms. Korset hamil ini mampu menyangga perut Moms dengan perekat yang mudah disesuaikan.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM