Trimester ketiga adalah saat-saat yang paling ditunggu bagi setiap ibu hamil, karena pada masa ini merupakan waktu penantian untuk persalinan. Menjelang hari persalinan, posisi janin di dalam kandungan akan berubah. Setiap ibu memiliki waktu yang berbeda-beda kapan janin masuk panggul. Beberapa ibu hamil, janin masuk panggul beberapa minggu sebelum persalinan dan yang lainnya bisa beberapa jam sebelum persalinan. Selain rutin ke dokter kandungan untuk memeriksa posisi kandungan, Moms juga bisa merasakan dengan sendirinya apabila janin sudah masuk panggul yaitu dengan mengetahui ciri-ciri janin masuk panggul.
Ciri-ciri Janin Masuk Panggul
Berdasarkan kutipan dari Medical News Today ada beberapa ciri-ciri janin masuk panggul yaitu sebagai berikut:
- Perubahan bentuk perut
Perubahan bentuk perut akan terjadi saat janin sudah masuk panggul terutama perut bagian bawah yang terlihat seperti benjolan karena perut bagian tengah yang semula terisi oleh bayi menjadi kosong.
- Nyeri pada panggul
Saat posisi janin memasuki panggul maka sang janin akan mendorong ligamen di panggul sehingga menimbulkan rasa nyeri.
- Tekanan pada panggul lebih kuat
Seseorang ibu hamil yang mendekati masa persalinan biasanya akan terlihat jalan bertatih-tatih, hal ini diakibatkan karena adanya tekanan yang cukup kuat di panggul saat janin masuk panggul.
- Pernapasan terasa lega
Saat masa kehamilan trimester ketiga ibu hamil akan merasa sesak napas hal ini karena tekanan sang janin yang semakin besar terhadap diafragma sehingga mengganggu pernapasan. Saat janin masuk ke panggul otomatis tekanan terhadap diafragma akan berkurang sehingga sang ibu bisa bernapas lebih lega.
- Wasir
Selain menekan panggul sewaktu berada di panggul, sang janin juga akan menekan rektum sehingga dapat menimbulkan wasir.
- Muncul lendir pada vagina atau keputihan
Salah satu ciri-ciri janin masuk panggul yang paling umum adalah munculnya lendiri pada vagina. Hal ini terjadi karena saat janin masuk panggul maka tekanan terhadap leher rahim pun semakin meningkat sehingga menghilangkan sumbat lendir yang berada di bagian atas leher rahim yang berfungsi untuk menghalangi bakteri masuk ke dalam rahim. Sumbat lendir ini pun akan jatuh dan keluar melalui vagina.
- Sering buang air kecil
Di dalam perut bagian bawah selain terdapat rektum dan saluran reproduksi juga terdapat saluran kemih. Saluran kemih akan mendapatkan tekanan saat janin masuk panggul sehingga Moms akan sering buang air kecil.
- Sakit punggung
Selain nyeri panggul Moms juga dapat merasakan sakit punggung karena tekanan terhadap otot-otot di panggul bawah.
- Merasa cepat lapar
Saat janin turun maka tekanan terhadap perut akan berkurang sehingga dapat mengurangi rasa mulas dan meningkatkan rasa lapar.
Jika waktu persalinan sudah dekat namun, posisi janin juga belum turun Moms bisa mencoba beberapa aktivitas untuk mendorong janin agar masuk panggul seperti berjalan-jalan, jongkok, duduk di atas bola pilates dan melakukan posisi menungging. Aktivitas ini dapat bermanfaat untuk membuka dan meregangkan otot panggul sehingga janin akan cepat turun ke panggul.
Setelah proses melahirkan biasanya Moms masih harus membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi pasca melahirkan. Moms tidak boleh melewatkan Prenavita Honey Lychee yang merupakan suplemen ibu menyusui yang memiliki segudang manfaat selain untuk melancarkan ASI juga dapat memulihkan sang ibu setelah persalinan.