24 Jul 2021
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms, coba MPASI tempe yuk. Moms bisa mengenalkan sejak dini makanan favorit sejuta umat ini untuk si kecil yang saat ini sudah MPASI lho Moms! Salah satunya MPASI tempe. Tak main-main, ternyata MPASI tempe memiliki berbagai menfaat untuk si kecil.
Bayam dan tempe merupakan duo maut yang bisa bikin si keil anti GTM lho mom.
Bahan:
- Tempe
- Dada ayam
- Bayam
- Nasi putih
- bawang bombay
- bawang putih
- bawang merah
Cara:
1. Iris tipis bawang merah, putih dan bombay lalu masak hingga harum
2. Masukan potongan kecil tempe dan potongan kecil dada ayam
3. Masukan juga potongan daun bayam, masak hingga layu
4. Masukan nasi putih secukupnya
5. Masukan air hingga semua terendam, tapi jangan terlalu banyak
6. Tunggu air hingga sedikit dan nasi sudah ada agak lembek
7. Diamkan sebentar hingga dingin
8. Blender semua bahan hingga halus
9. Saring dan sajikan
Perpaduan antara MPASI tempe dan butternut miming nggak ada duanya mom. Rasa manis dari butternut dan guruih dari tempe emang selalu menjadi andalan
bahan:
Cara:
Nggak salah lagi, ayam dan tempe merupakan makanan paling tidal bleh terlewatkan karena sangat mudah ditemukan dan merupakan menu sehari-hari.
Bahan:
Cara:
Sangat mudah dan simple, moms bisa mengolah kedua bahan ini dengan mudah
Bahan :
1 1/2 sdm beras putih
secukupnya daging sapi cincang
1 potong tempe
2 batang baby buncis
keju + 1/2 sdt evoo
kaldu yampung
Cara :
Protein nabati pada tempe juga didukung kandungan nutrisi lain, seperti vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat tempe yang dapat moms rasakan.
1. Membangun dan memperbaiki sel tubuh yang rusak
Kandungan protein pada tempe berdasarkan sejumlah penelitian setara dengan yang terdapat dalam daging. Protein nabati atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan juga dianggap dapat menurunkan risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan menjaga berat badan Anda.
2. Menurunkan risiko osteoporosis
Manfaat kandungan kalsium dan fosfor pada tempe utamanya penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi, terutama pada anak-anak. Konsumsi 100 gram tempe mampu memenuhi 15 persen kebutuhan kalsium dan 65 persen kebutuhan fosfor harian pada anak-anak usia 7-9 tahun, sesuai angka kecukupan gizi (AKG) pada Permenkes No. 28 tahun 2019.
Di samping itu, asupan kalsium dan fosfor juga dapat mencegah osteoporosis pada wanita menopause. Peneliti asal Kuala Lumpur, Malaysia dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition, mengemukakan hal yang menakjubkan dari kandungan kalsium pada tempe.
3. Mencegah anemia
Salah satu kandungan penting pada tempe yang bermanfaat mencegah anemia atau kurang darah adalah vitamin B12. Vitamin B12 berfungsi membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah. Secara alami, vitamin ini dapat Anda temukan pada daging, ikan, telur, dan susu.
4. Menangkal reaksi radikal bebas
Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung zat antioksidan dalam bentuk isoflavon yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.
Salah satu efek radikal bebas adalah penuaan dini. Anda bisa menghambat kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan, salah satunya tempe. Dalam setiap porsi tempe, mengandung sekitar 10-38 miligram isoflavon yang memiliki beragam manfaat.
Penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina menunjukkan bahwa senyawa antioksidan pada tempe dapat membantu pencegahan kanker prostat dan payudara. Selain itu, kandungan ini juga dapat menurunkan risiko masalah kesehatan jantung.
5. Membantu menurunkan berat badan
Berbekal kandungan 20,8 gram protein setiap 100 gram penyajiannya, tempe tidak hanya bagi bermanfaat vegetarian dan vegan. Kandungan protein ini juga cocok untuk bagi Anda yang sedang dalam upaya penurunan berat badan, terutama menjalani diet tinggi protein.
Tempe juga mengandung kalsium, fosfor, thiamin, vitamin B12, serta retinol yang jumlahnya jauh lebih tinggi ketimbang daging sapi. Tempe mengandung karbohidrat, serat, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, dan biotin yang tidak ada dalam daging sapi.
Saat sikecil Mulai MPASI sebaiknya moms juga memperhatikan peralatan makan yang hendak moms gunakan. Saatnya melatih Si Kecil untuk makan sendiri dengan mangkuk makan MUGU. Moms tidak perlu khawatir Si Kecil akan terkena tumpahan makanan saat ia makan sendiri karena karet di bagian bawah mangkuk menghisap kuat dan tidak akan membuat mangkuk makan bergeser kesana kemari.
Moms juga bisa mendapatkan perlengkapan Ibu dan bayi yang lebih lengkap loh! Lagi ada promo bundling untuk Oh My Orange Sabun cuci dan Laundry Detergen biar kebersihan Si Kecil lebih terjaga. Moms bisa lihat lebih lengkap di Website MOIMOOM!
$[video(eZMUpHALogA]$
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM