Bahan Mpasi 9 Bulan Yang Baik Untuk Perkembangan Si Kecil

calendar icon

28 Nov 2021

author icon

Pangastryan Wisesa Pramudiah

category icon

7-12 bulan

Bahan Mpasi 9 Bulan Yang Baik Untuk Perkembangan Si Kecil

Pada usia sembilan bulan, secara umum anak akan belajar merangkak dan mulai bisa menyeimbangkan tubuhnya untuk berdiri. Selain itu, anak usia sudah lebih pintar menggunakan tangannya untuk mengambil dan menggenggam makanannya. Pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI pun akan berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Apa saja bahan MPASI 9 bulan yang sebaiknya diberikan untuk anak Anda? Mari ikuti penjelasannya dalam artikel berikut ya, Moms!

Tekstur Mpasi 9 Bulan

Memasuki usia 9 bulan, anak sudah lebih bisa menggunakan tangannya untuk mengambil dan menggenggam segala sesuatu yang ada di sekitarnya dan karena rasa ingin tahunya akan secara refleks memasukkan segala hal kedalam mulutnya. Karenanya, tidak ada salahnya Moms mulai memberikan Si Kecil MPASI dengan tekstur yang lebih padat dengan ukuran yang mudah digenggam atau finger food. Finger food dapat melatih kemampuan menggenggam dan mengunyah. Namun, Moms perlu waspada agar anak tidak tersedak karena finger food yang terlalu keras. Tetap pastikan teksturnya sesuai dengan kemampuan mengunyah Si Kecil.

Bahan Mpasi 9 Bulan Yang Awet Disimpan

Mempersiapkan menu MPASI yang berbeda tiap harinya tentu memakan waktu dan tenaga ya, Moms. Apalagi jika bahan MPASI harus dibeli setiap hari karena tidak bisa disimpan terlalu lama. Nah, untuk menghemat waktu Moms, berikut beberapa bahan MPASI 9 bulan yang dapat Moms simpan beberapa hari di kulkas dan tidak akan mudah busuk.


Baca juga:
Mengenal 5 Manfaat Edamame untuk MPASI Bayi


bannerbanner

Brokoli

Brokoli yang sudah direbus sebentar dan disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 3 bulan. Namun, brokoli hanya akan bertahan selama 6 hari jika disimpan dalam kulkas saja tanpa direbus terlebih dahulu.

Kentang

Kentang dapat bertahan selama 3-4 bulan jika disimpan di kulkas dengan baik. Jika, ingin menyimpan kentang di dalam ruangan, pastikan kentang berada dalam wadah yang kering dan terhindar dari sinar matahari. Kentang dapat bertahan selama 3-5 minggu dalam suhu ruangan.

Daging ayam

Daging ayam yang disimpan dengan baik di freezer dapat bertahan hingga 1 tahun. Namun, daging ayam potong hanya dapat bertahan selama 9 bulan.

Daging sapi

Jika disimpan dalam freezer, daging sapi mentah dapat bertahan 4 sampai 12 bulan. Tetapi jika disimpan dalam kulkas maka daging hanya akan bertahan selama 3 hingga 4 hari.

Ubi jalar

Ubi jalar yang mudah ditemukan dan murah, dapat bertahan hingga 1 bulan dalam ruangan terbuka. Jadi tidak usah khawatir untuk memilih ubi sebagai bahan MPASI ya, Moms!

Kacang merah

Kacang merah yang disimpan di dalam freezer dapat bertahan hingga waktu yang cukup lama yakni hingga 1 tahun.

Wortel

Wortel merupakan bahan makanan yang dapat disimpan cukup lama. Wortel yang disimpan dengan cara dibungkus plastik di dalam laci kulkas dapat bertahan hingga 3 minggu.

Buncis

Buncis yang telah dibersihkan terlebih dahulu serat-serat di pinggirnya, kemudian dibungkus plastik dan dijaga tetap kering dapat bertahan hingga sebulan di dalam kulkas.

bahan mpasi 9 bulan

Menu Mpasi Praktis Untuk Bayi 9 Bulan

Moms dapat memberikan menu MPASI dengan tekstur yang lembut seperti bubur atau nasi tim dan finger food yang bertekstur lebih padat secara bergiliran. Hal ini untuk membiasakan anak dan tidak membuatnya kaget karena tekstur makanan yang lebih padat. Berikut ini beberapa menu MPASI bayi 9 bulan:

Nasi tim ayam tahu jamur

Bahan:
beras (20 g)
daging ayam cincang (30 g)
jamur (20 g), diiris kecil.
tahu (30 g), cincang.
keju (5g), parut.
650 ml air.

Cara membuat:
Rebus beras dengan air bersama daging ayam cincang dan tahu.
Masukkan jamur saat bubur hampir matang lalu aduk merata hingga matang
Masukkan keju parut, aduk, kemudian angkat.


Baca juga:
5 Menu MPASI Labu Kuning untuk Bayi


Stik sayuran

Bahan:
Wortel (60 g)
Buncis muda (60 g)
Minyak goreng (1 sendok makan)
Bawang putih (1 siung)

Cara membuat:
Kupas dan cuci bersih wortel, buncis, serta bawang putih. Potong wortel dan buncis memanjang, cincang bawang putih.
Rebus wortel dan buncis hingga matang dan teksturnya lunak. Angkat dan tiriskan.
Hangatkan minyak goreng lalu masukkan bawang putih.
Masukkan potongan wortel dan buncis ke dalam tumisan bawang. Aduk rata dan angkat.
Susun stik sayuran di atas piring saji dan sajikan.

Bubur Daging Hati

Bahan:
Hati ayam
Daun salam
Bawang putih
Wortel
Keju

Cara membuat:
Rebus hati ayam, daun salam dan bawang putih untuk menghilangkan bau amis, lalu tiriskan.
Lanjutkan dengan memasak nasi dengan air, bawang putih, dan daun salam.
Tambahkan potongan wortel, lalu masak hingga air menyusut dan matang.
Taburkan keju parut saat akan disajikan.

Perhatikan keinginan Si Kecil ya, Moms. Jika ia menolak untuk memakan finger food, maka jangan dipaksakan. Moms dapat memberikan bubur yang bertekstur lembut bergiliran dengan finger food untuk membiasakannya dengan makanan yang memiliki tekstur lebih padat. Hal ini bukan berarti buah hati Moms terlambat dibanding yang lain. Jika Moms ingin memastikan lebih lanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Moms.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM