4 Obat Muntah Anak Terbaik & Tips Atasi Anak Muntah-Muntah

calendar icon

01 Jun 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

7-12 bulan

4 Obat Muntah Anak Terbaik & Tips Atasi Anak Muntah-Muntah

Ingin tahu apa saja obat muntah anak terbaik? Moms, mual adalah sensasi ingin muntah untuk mengeluarkan isi perut. Banyak kondisi berbeda yang dapat menyebabkan anak-anak merasakan hal itu. Namun, yang paling sering karena gangguan pencernaan anak. Lantas, bagaimana cara mengatasi mual pada anak dan obat mual seperti apa yang aman untuk anak?

4 Obat Muntah Anak Terbaik 

obat muntah anak terbaik

Berikut 4 obat muntah terbaik untuk anak Moms:

1. Ondansetron

Ondansetron awalnya hanya disetujui untuk mencegah mual dan muntah bagi pasien yang akan menjalani kemoterapi atau pembedahan.

Namun, obat ini juga dapat diberikan untuk mual dan muntah pada anak yang disebabkan muntaber akut.

Mengutip dari About Kids Health, ondansetron termasuk golongan obat antagonis reseptor 5-HT3 serotonin.

Obat ini bekerja menghalangi aksi serotonin, zat alami yang diproduksi otak untuk memicu mual dan muntah.

Obat mual untuk anak ini hanya bisa didapat dengan menebus resep dokter. Takaran dosis dan waktu pemberian obatnya pun hanya bisa diberikan di rumah sakit di bawah pengawasan dokter.


Baca Juga:
5 Penyebab Bayi Muntah Banyak Setelah Minum ASI & Cara Mengatasinya


bannerbanner

2. Domperidone

Domperidone adalah obat untuk memperlancar gerak makanan melalui lambung dan usus.

Ketika makanan mengalir lebih cepat, risiko refluks (mulas) yang memicu rasa mual dan ingin muntah dapat dicegah atau diredakan. Obat ini juga sekaligus bekerja menghambat sinyal muntah di otak.

Obat ini dapat menjadi cara mengatasi mual pada anak yang disebabkan oleh efek samping obat lain, atau mual karena kekenyangan makan.


Baca Juga:
Ciri-Ciri Serta Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin dan Muntah


3. Metoclopramide

Metoclopramide adalah obat mual anak yang termasuk golongan prokinetik. Sementara mengurangi refleks mual dan ingin muntah, obat ini juga bekerja memicu lambung mengosongkan isi perut lebih cepat.

Obat mual ini umum digunakan untuk anak yang asam lambungnya sering naik sebagai gejala GERD.

Obat metoclopramide kemungkinan akan menyebabkan beberapa efek samping berikut:

  • diare,
  • sakit kepala,
  • kantuk,
  • mulut kering, dan
  • kram perut.

Metoclopramide juga bekerja memperkuat kerja otot sfingter yang menghubungkan kerongkongan dan perut agar menutup lebih erat.

Efeknya, asam lambung anak yang meningkat akibat GERD tidak akan bisa mengalir naik ke kerongkongan.

4. Dimenhydrinate

Dimenhydrinate adalah obat golongan antihistamin yang biasanya digunakan untuk mengobati atau mencegah mual akibat mabuk perjalananan.

Cara dimenhydrinate mengatasi mual pada anak adalah dengan memblokir pusat muntah di otak.

Dimenhydrinate bekerja menjaga keseimbangan sinyal yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam.

Sementara jika aliran antara dua sinyal ini tidak cocok, anak bisa merasa mual, pusing, dan ingin muntah selama dalam perjalanan.

Obat ini sebetulnya tergolong sebagai obat bebas yang bisa dibeli tanpa menebus resep untuk mengatasi mabuk perjalanan pada orang dewasa.

Namun, sebagai cara mengatasi mual pada anak, pengobatan ini harus didapatkan dengan resep dokter. Anak yang boleh menggunakan obat ini pun hanya yang usianya sudah lebih dari 2 tahun.

Obat mual ini juga dapat menyebabkan si kecil mengalami efek samping berikut.

  • Pusing.
  • Mengantuk.
  • Mulut kering, tenggorokan, dan hidung.
  • Muncul lendir di hidung atau tenggorokan.
  • Perhatikan bila anak mengalami hal di atas setelah mengonsumsi obat tersebut.

Semua obat mual di atas tidak dapat Anda berikan secara sembarangan, sebaiknya sesuai petunjuk dan dosis dari dokter.

Jika kondisi si kecil tidak terlalu parah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan Anda melakukan beberapa cara ini untuk mengatasi mual pada anak di rumah.

Tips Atasi Anak Muntah-Muntah

1. Berikan cairan untuk mencegah dehidrasi

Dalam 6-24 jam setelah anak pertama kali mengeluhkan mual, segera berikan dirinya minum air putih lebih sering.

Ini bertujuan agar anak tidak sampai mengalami dehidrasi. Selain air putih, Anda bisa berikan si kecil minum larutan oralit yang dibeli di apotek.

2. Biarkan beristirahat

Jika anak masih terus merasa mual, baiknya ajak anak untuk banyak beristirahat, misalnya dengan tidur siang.

Hindari anak bermain di luar dan berlari-larian sampai ia merasa sudah baikan. mualnya berkurang.

3. Berikan makanan yang mudah dicerna

Saat anak mual dan muntah, ia mungkin jadi tidak begitu nafsu makan. Namun, jangan biarkan anak berlama-lama tanpa asupan makanan.

Tetap berikan makanan anak yang berkalori tinggi untuk menambah stamina namun mudah dicerna oleh pencernaannya.

Sebagai contoh cracker atau biskuit asin, roti panggang, atau nasi dengan sop ayam hangat. Berikan makanan ini dalam jumlah yang bertahap, mulai dengan sedikit-sedikit tapi sering.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM