Tanda-Tanda Hamil, Tak Hanya Mual dan Muntah

Penantian akan kehadiran buah hati menjadi harapan setiap pasangan muda. Segala cara dilakukan. Termasuk berkonsultasi ke dokter, supaya lekas mendapat momongan. Saking bersemangatnya, tak jarang Moms sebentar-sebentar mengecek hamil atau tidaknya melalui testpack. Ketika stok testpack habis di rumah, langsung beli lagi. Begitu bersemangat. Begitu berharap.

Kalender berubah. Memasuki siklus menstruasi berikutnya. Ditunggu-tunggu, kok, belum ada darah yang keluar juga? Kemudian ambil test pack lagi. Begitu terus. Ketika mulai mual pada pagi hari ditambah haid yang tak kunjung datang, mungkin sekali Moms membatin: "Oke, ini dia!"

Sebelum ke dokter, beberapa tanda ini bisa membantu Moms memastikan kehamilan.

1. Napas memendek

Laju napas yang memendek paling terasa pada Moms yang rutin berolahraga. Misalnya lari pagi atau berenang. Coba perhatikan kembali, apakah belakangan ini gampang terengah-engah ketika berolahraga? Jika ya, kemungkinan Moms sedang memasuki masa awal kehamilan.

Napas yang memendek dipicu pertumbuhan janin dalam rahim. Janin yang terus bertumbuh memerlukan oksigen. Pertumbuhannya pun serta-merta menekan paru-paru. Alhasil, pasokan oksigen Moms berkurang yang menyebabkan mudah terengah-engah.

2. Payudara membengkak

Pada masa awal kehamilan, payudara mulai membengkak. Warna aerola semakin gelap. Guratan pembuluh darah mulai gamblang terlihat. Sesekali terasa nyeri jika disentuh. Payudara menjadi kian sensitif. Saatnya mengganti bra, ya, moms. Supaya Moms tetap nyaman selama kehamilan.

3. Gampang kelelahan

Aktivitas sehari-hari Mom sebetulnya seperti hari-hari biasa. Namun, kali ini, kok, mudah lelah, ya? Bisa jadi kelelahan yang moms rasakan merupakan pertanda awal kehamilan. Pastikan Moms tidur yang cukup, ya. Untuk membantu Moms memperoleh waktu tidur yang maksimal, pergunakan bantal hamil.

4. Mual dan muntah

Perubahan hormon memicu mual dan muntah. Tak hanya pagi, melainkan juga siang dan malam hari. Atasi mual dengan mengonsumsi minuman hangat. Misalnya wedang jahe. Cara mengatasi mual lainnya, bisa disimak di sini, ya, Moms.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mengobati Mual saat Hamil

5. Semakin sering buang air kecil

Pertanda ini juga, akibat perubahan hormon dalam tubuh Moms. Ketika mengandung, tubuh menghasilkan lebih banyak cairan. Kandung kemih harus bekerja lebih keras. Saat terasa ingin buang air kecil, jangan ditahan-tahan, ya. Kalau sering ditahan, bisa memicu infeksi kandung kemih.

6. Keram perut

Gejalanya seperti menjelang menstruasi, memang. Dalam kasus ibu hamil, keram perut dipicu pelebaran rahim lantaran ada janin yang sedang bertumbuh di dalamnya. Seiring berjalannya waktu, akan timbul pula stretch mark pada perut. Rajin-rajin mengolesi perut dengan belly cream, ya. Jangan sampai lupa merawat tubuh semasa hamil.

7. Timbul bercak darah

Bercak darah merupakan penanda menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim. Bedanya dengan darah waktu menstruasi, bercak-bercak ini berwarna lebih terang. Kadang merah muda. Kadang cokelat.

Memasuki masa awal kehamilan, Moms harus mulai mempersiapkan beberapa hal. Salah satunya adalah kecukupan nutrisi. Baik untuk Moms maupun janin. Nutrisi bisa diperoleh dari makanan dengan bantuan produk suplemen khusus. Prenavita Milk Vanilla menyediakan nutrisi yang hilang akibat kesibukan Moms selama menyusui. Suplemen berupa sebruk ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom.