Waspadai Cacar Monyet pada Bayi, Ini Gejala & Cara Pengobatanya!

calendar icon

11 Jul 2022

author icon

Aisyah Nurrahmah

category icon

0-6 bulan

Waspadai Cacar Monyet pada Bayi, Ini Gejala & Cara Pengobatanya!

Moms & Dads, hati-hati gejala cacar monyet pada bayi. Pasti Moms & Dads sudah tahu bahwa cacar monyet tengah marak beredar di dunia, termasuk salah satu negara yang dekat dengan Indonesia yaitu Singapura. Cacar monyet ini tergolong langka, karena memiliki dampak yang paling buruk. Dalam beberapa kasus yang berkembang, dampak cacar monyet pada bayi punya tingkat yang lebih parah dan lebih tinggi dari orang dewasa yang memiliki penyakit yang sama. 


Baca Juga: 
5 Dampak Toxic Parents Pada Kesehatan Mental Anak. Jangan Disepelekan, Moms!



Menurut penelitian para dokter di Bandung, seluruh kasus cacar monyet yang dilaporkan sebagian besar terjadi pada anak dan bayi. Nah Moms, harus mulai waspadai gejala cacar monyet pada bayi dari sekarang nih, apa gejala dan juga cara pencegahannya ya Moms? Simak dibawah ini! 
Gejala Cacar Monyet Pada Bayi

Cacar Monyet yang Bisa Menular pada Bayi

Cacar monyet pada bayi dapat menular melalui percikan air liur penderita yang masuk melalui hidung, mata, mulut, serta lukit pada kulit. Pada bayi, cacar monyet ini juga dapat ditularkan melalui orang sekitar yang melakukan kontak pada bayi. Awalnya, penularan cacar monyet ini terjadi dari hewan kepada manusia melalui cakaran atau gigitan, penularan cacar monyet berkembang menjadi manusia ke manusia melalui berbagai media. 
 

Gejala Penularan Cacar Monyet

Cacar monyet sendiri merupakan infeksi virus yang memiliki gejala mirip dengan cacar air yaitu munculnya bintil berair pada kulit. Bintil berair tersebut bisa berubah menjadi seperti nanah dan menimbulkan leher, pembengkakkan kelenjar getah bening. Penyakit menyeramkan ini dapat menyerang siapa saja loh Moms, baik orang dewasa, anak maupun bayi. 

Cacar Monyet pada bayi

Cacar monyet pertama kali ditemukan di Afrika pada tahun 1970 dan masih dibilang tergolong langka. Sumber pertama yang menghasilkan penyakit ini adalah hewan pengerat dan primata seperti tupai, tikus serta monyet yang terinfeksi. 

Gejala cacar monyet pada bayi muncul 5-21 hari sejak penderita terinfeksi virus. Gejala awal cacar monyet pada bayi meliputi:

  • Demam
  • Letih atau Lemas
  • Rewel 
  • Sakit kepala dan nyeri otot 
  • Pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, kaki dan selangkangan
  • Menggigil 

Ruam pada kulit akan berkembang menjadi bintil berisi cairan yang pecah dan menyebabkan borok. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah: 

  • Rajin mencuci tangan dengan air 
  • Setelah mengganti atau mencuci popok bayi, segera cuci tangan dengan bersih 
  • Jangan berbagi alat makan dan sprei dengan orang lain 
  • Cuci perlatan makan dan minum bayi 
  • Tetap semprot ruangan serta peralatan bayi dengan menggunakan desinfektan. 

Ikuti peraturan diatas dan tetap lakukan pencegahan sebelum menular cepat ya Moms! 


Baca Juga: 
5 Rekomendasi Celemek Bayi yang Aman Digunakan Saat Si Kecil mulai MPASI
 


bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM