06 Mar 2022
Anggraini Nurul F
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Di Indonesia, praktik penggugur kandungan masih ilegal. Hal ini hanya boleh dilakukan pada kondisi darurat medis yah Mos. Namun, karena ilegal, banyak wanita yang akhirnya memilih “jalan pintas” untuk mengatasi kehamilan yang tidak diinginkan, seperti minum obat penggugur kandungan lho Moms!
Saat ini, ada banyak produk obat penggugur kandungan yang dijual “gelap” atau tanpa resep dokter, wah hati-hati yah Moms!
Moms perlu diketahui, obat tersebut bukan obat yang diracik khusus untuk menggugurkan kandungan, obat tersebut dapat memicu kontraksi dan meluruhkan dinding rahim. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya dan mengancam nyawa Moms!
Yuk simak bahaya obat penggugur kandungan yang telah kami rangkum dari beberapa sumber!
Ada beberapa efek samping lain yang dialami dalam menggunakan obat penggugur kandungan tanpa pengawasan dokter, catat baik-baik Moms:
Selain berbagai efek samping tersebut, menggunakan obat penggugur kandungan tanpa pengawasan dokter juga bisa menyebabkan kematian, wah membahayakan yah Moms! Bahkan kasus kematian karena obat penggugur kandungan biasanya diakibatkan oleh perdarahan hebat yang tidak segera mendapatkan penanganan medis.
Tak hanya itu Moms, pada beberapa kasus yang tercatat dalam jurnal Obstetrics and Gynecology, overdosis akibat obat penggugur kandunganjuga bisa berisiko kematian, karena dapat memicu gagal jantung.
Selain itu, Moms juga mungkin mengalami reaksi alergi serius atau syok anafilaktik terhadap kandungan tertentu dalam obat penggugur kandungani yang dikonsumsi tanpa pengawasan dokter atau pihak medis. Perlu diketahui, syok anafilaktik bisa menyebabkan hilang kesadaran hingga kematian, tentu kondisi ini sangatlah berbahaya.
Terlebih, penggunaan obat penggugur kandungan juga tidak menjamin pengguguran janin secara baik. Pada beberapa kasus, jika janin tidak digugurkan dengan sempurna, sang ibu berisiko mengalami infeks atau keluhan yang bisa membahayakan ibu yang sedang mengandung. Tak hanya itu Moms, janin yang dikandung juga ada kemungkinan tetap tumbuh dengan kecacatan atau kelainan.
Tapi sebenarnya, apabila hal tersebut dilakukan oleh dokter ahli, dengan prosedur yang benar, serta alasan medis yang tepat, aborsi umumnya aman dan kamu bisa hamil lagi di kemudian hari. Namun biasanya hal ini dilakukan karena memang ada urgensi atau sesuatu yang sangat mendesak karena alasan medis tertentu.
Tak hanya itu, Moms juga bisa mengalami kerusakan organ reproduksi baha=kan terancam tidak bisa hamil lagi jika aborsi dilakukan dengan cara yang tidak baik dan sesuai prosedur medis.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM