12 Dec 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Keluhan nyeri pinggang bawah atau tulang ekor sakit saat hamil pada ibu hamil sering kali sebenarnya adalah nyeri tulang ekor.
Semua keluhan nyeri tersebut akan berangsur-angsur hilang setelah melahirkan.
Menurut The Ochsner Journal, tulang ekor adalah struktur tulang segitiga kecil yang terletak di antara bokong bagian atas.
Tulang ini menstabilkan postur duduk, dan sebagian besar otot, tendon, dan ligament melewati tulang ekor.
Beberapa wanita hamil mungkin mengalami rasa sakit ini karena berbagai alasan. Yuk simak beberapa penyebab tulang ekor sakit saat hamil.
Berikut ini beberapa penyebab tulang ekor sakit saat hamil, yaitu:
Perubahan hormon menjadi salah satu penyebab tulang ekor sakit saat hamil.
Sebab, ketika hamil, tubuh Moms memproduksi lebih banyak hormon relaksin.
Hormon tersebut berfungsi untuk melenturkan jaringan antar sendi.
Ketika hormon ligamen bekerja, maka tulang panggul Moms merenggang dan tulang ekor pun bergerak.
Tentu saja kondisi ini membuat tulang ekor terasa sakit.
Tapi, kondisi ini tidak berbahaya karena hormon ligamen bermanfaat untuk memudahkan proses persalinan.
Perubahan hormon juga menyebabkan Moms mengalami konstipasi atau sulit buang air besar (BAB).
Kondisi ini juga menjadi salah satu penyebab tulang ekor menjadi sakit.
Si Kecil yang Moms kandung akan tumbuh besar setiap bulannya.
Terutama pada waktu trimester kedua dan ketiga, bayi akan mulai mendorong tulang yang berada tepat di belakang rahim.
Nah, dorongan dari Si Kecil inilah yang membuat tulang ekor sakit saat hamil.
Bahkan, rasa sakitnya akan terus meningkat sampai persalinan.
Berbagai macam aktivitas ringan akan terasa berat saat persalinan semakin dekat.
Misalnya, jalan kaki, duduk, atau bahkan berdiri.
Berbagai macam aktivitas ini bisa memberikan tekanan pada tulang ekor sehingga menimbulkan rasa sakit.
Jika kondisi tulang ekor sakit saat hamil tidak tertahankan, sebaiknya Moms segera berkunjung untuk datang ke dokter kandungan dan berkonsultasi.
Ditambah lagi, dokter dapat memberikan penanganan terbaik untuk mengatasi tulang ekor saat hamil.
Melansir StatPearls Journal, saraf sciatica adalah percabangan saraf dari tulang belakang yang berjalan melalui bokong dan turun ke ekstremitas bawah.
Saat kehamilan, saraf sciatica bisa teriritasi dan menyebabkan nyeri pada tulang ekor.
Umumnya ini terjadi karena ukuran rahim yang membesar dan menekan saraf sciatica.
Selain merasakan nyeri tulang ekor saat hamil, tak jarang ada beberapa gejala lain yang menyertai seperti rasa panas di kaki, bokong, dan punggung bawah, serta nyeri yang tajam.
Tulang ekor sakit saat hamil bisa juga menunjukkan Moms mengalami kontraksi, terutama jika sudah mendekati tanggal persalinan.
Tak hanya nyeri tulang ekor saja, umumnya disertai dengan nyeri di seluruh perut dan punggung bawah yang intensitas dan frekuensinya semakin sering.
Selain itu, muncul lendir darah dan bahkan air ketuban yang merembes.
Pelvic girdle pain (PGP) adalah kondisi nyeri pada daerah panggul yang bisa terasa hingga ke daerah lain, termasuk tulang ekor, bokong, hingga kaki.
Akibatnya, ibu hamil akan merasa kesakitan dan tidak nyaman, sehingga berpotensi mengalami tulang ekor sakit saat hamil.
Kondisi ini disebabkan oleh semakin bertumbuhnya rahim karena janin semakin besar hingga karena sendi panggul mengalami pergerakan yang tidak stabil.
Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM