Kenali Risiko Jika Salah Memakai Ikat Pinggang Hamil

Memakai ikat pinggang hamil punya banyak manfaat. Salah satunya untuk membuat Moms merasa nyaman. Namun, jangan sampai Moms salah memakai ikat pinggang hamil. Jika salah memakainya tentu Moms bisa mengalami sederet risiko. Seperti apa risikonya? Ini daftarnya.

Risiko Jika Salah Memakai Ikat Pinggang Hamil

Jika salah memakai ikat pinggang hamil, Moms bisa mengalami sesak napas. Saat memasuki trimester kedua dan ketiga, perut akan bertambah besar. Kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sesak napas. Kondisi ini disebabkan tekanan dan dorongan rahim pada bagian dada. Pemakaian korset saat hamil tua bisa saja memperburuk sesak napas. Apalagi jika sesak napas menimbulkan batuk yang disertai dengan lendir.

Selain itu, pemakaian korset saat hamil muda mungkin tidak bisa menyebabkan sesak napas yang berlebihan. Namun, pemakaian korset yang berlebihan bisa menyebabkan kesehatan janin dalam kandungan. Apalagi saat awal kehamilan kesehatan janin masih sangat cukup rentan terganggu.

---

Baca Juga:

Pentingkah Pakai Sabuk Hamil? Simak Penjelasan dan Manfaatnya Yuk!

---

Kesalahan Saat Pakai Korset Perut Hamil

Tentunya pemakaian korset perut hamil jangan sampai terlalu kencang. Mungkin Moms beranggapan semakin kencang akan semakin nyaman untuk dipakai. Padahal kondisi ini bisa membahayakan Moms. Korset perut hamil yang menekan tubuh terlalu lama bisa menimbulkan masalah yang tidak terduga.  Misalnya muncul gangguan pencernaan hingga masalah pernapasan. Moms juga berisiko mengalami nyeri pada bagian nyeri punggung bagian bawah.

Moms boleh-boleh saja asalkan memenuhi standar. Pertama-tama mulailah dengan memilih bahan korset yang halus dan elastis. Hal ini dilakukan supaya tidak menghambat aliran darah. Selain itu,  Moms harus bisa menentukan kerenggangan korset supaya tidak memberikan dampak negatif bagi tubuh. Jangan sampai korset yang dipakai terlalu kencang.

Ada banyak fungsi dari korset. Mulai dari mencegah nyeri pada perut bawah sampai pungggung sampai fungsinya menjaga postur tubuh. Jika ingin mendapatkan hasilnya yang maksimal, maka Moms perlu memilih korset perut hamil yang tepat. Pertama adalah mengutamakan bahan korset yang nyaman untuk dipakai.

Jangan hanya membeli korset yang mendukung tampilan tubuh terlihat sempurna. Moms juga harus memastikan bahwa korset ini juga nyaman digunakan. Tentunya faktor utamanya adalah melihat dari bahannya. Moms bisa menyesuaikan korset perut hamil yang disesuaikan dengan tujuan dan karakternya. Ada bahan yang elastis, ringan atau bahkan yang kuat.

Berikutnya Moms bisa memilih tipe korset sesuai dengan tujuannya. Memang korset ini tidak hanya dipakai untuk mengembalikan bentuk perut atau bahkan mengembalikan posisi rahim. Justru di zaman dahulu korset ini masuk ke dalam bagian fashion. Maka dari itu, Moms harus memilih dengan tujuannya. Misalnya untuk ibu sehabis melahirkan bisa yang fokus pada bagian perut bawah.

Tentunya ada banyak factor yang harus diperhatikan sebelum Moms memutuskan beli sabuk hamil. Pertama tentu dari kualitasnya. Moms perlu membandingkan kualitas korset untuk mendapatkan yang terbaik. Jangan lupa untuk mencari sederet sabuk hamil dari banyak merk ternama yang punya spesiifkasi lengkap. Moms juga bisa meminta rekomendasi dan membaca aneka review. Salah satunya adalah MOOIMOM White Maternity Belt.

---

Baca Juga:

Mau Beli Sabuk Hamil Sebagai Hadiah? Pertimbangkan Hal Ini

---

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memakai Ikat Pinggang Hamil

Tentunya Moms bisa beli ikat pinggang hamil yang fleksibel. Jenis sabuk hamil harus sangat fleksibel dan elastis sehingga bisa dipakai denhan bentuk apapun. Sebab, sabuk ini juga bisa menyesuaikan ukuran tubuh. Ini adalah hal penting sebab jangan sampai Moms salah pilih ukuran yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh.

Jangan memakai yang terlalu kecil karena bisa membuat perut menjadi sesak dan tidak nyaman. Moms juga jangan memilih yang terlalu besar. Tentu saja tidak akan mendapatkan manfaatnya jika korset pasca melahirkan tidak mengikat dengan kencang.

Pemakaian juga harus dilakukan dengan tepat. Jangan sampai Moms menariknya terlalu kuat sehingga korset pasca melahirkan malah kesempitan. Pertama letakkan korset di antara pinggang dan pinggul. Jika ada luka di perut, Moms bisa gunakan bekas luka sebagai titik acuan. Setelah menemukan posisinya, segera tarik supaya korset bisa dipakai dengan kencang.

Berikutnya rekatkan strap ke dalam arah depan. Setelah itu, tarik strap ke luar. Setelah itu, kencangkan. Moms juga harus memastikan bahwa ikat pinggang hamil yang dipakai tidak terlalu ketat. Ingat bahwa Moms harus merasa nyaman saat memakai korset tersebut.

Ternyata cara supaya korset pasca melahirkan akan terasa manfaatnya adalah memakainya ketika beraktivitas. Moms bisa memakainya saat sedang bekerja, melakukan pekerjaan rumah tangga hingga saat olahraga. Namun saat pertama kali pemakaian mungkin Moms belum merasa terbiasa atau merasa tidak nyaman.

Namun Moms tak perlu khawatir. Mungkin Moms bisa memulainya dengan membiasakan diri memakai baju pelangsing sat santai atau waktu luang. Meskipun manfaatnya tidak terlalu terasa namun Moms harus mendahulukan kenyamanan. Jika belum terbiasa dan justru tidak nyaman, hal ini bisa mengurangi produktivitas Moms sehari-hari.

Moms bisa memakai ikat pinggang hamil saat istirahat untuk membantu tubuh terbiasa memakai baju tersebut. Namun jika ingin mendapatkan manfaatnya hindari memakai baju pelangsing saat malam hari atau saat beristirahat. Hal ini perlu diingat karena saat tidur adalah waktu berkualitas untuk tubuh beristirahat.