Ukuran Lambung Bayi Berpengaruh Terhadap Konsumsi ASI, Mengapa?

calendar icon

06 Oct 2021

author icon

Salsa

category icon

Tips Menyusui

Ukuran Lambung Bayi Berpengaruh Terhadap Konsumsi ASI, Mengapa?

Sebelum lahir, bayi tidak pernah merasa lapar karena diberi makan terus menerus melalui plasenta. Setelah lahir, menyusu sedikit demi sedikit membantu transisi bayi ke pola makan intermiten. Untuk mempermudah transisi ini, ASI diberikan dalam jumlah sedikit (kolostrum) pada hari pertama.

Jika Moms adalah orang tua baru, jumlah cairan yang yang dibutuhkan bayi yang baru lahir bisa terasa sangat banyak. Namun, jika ini pertama kalinya Moms menyusui, sulit untuk mengetahui apakah bayi akan cukup makan dan nutrisinya terpenuhi? Dengan tubuh kecil mereka yang tampaknya tidak menyimpan apapun di dalam, Moms mungkin mulai bertanya-tanya apakah Moms memberi makan si kecil secara berlebihan atau kurang. Untuk membantu Moms menjawab pertanyaan ini, Moms perlu mengetahui ukuran lambung bayi dulu, ya!

Penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan antara apa yang dapat ditampung oleh perut bayi yang baru lahir dengan apa yang seharusnya tertampung. Ketika berbicara tentang "ukuran" lambung bayi,  sebenarnya berbicara tentang volume, yakni berapa banyak susu (atau kolostrum) yang dibutuhkan bayi dengan nyaman saat menghisap payudara untuk mendapatkan ASI.

Perut  bayi baru lahir tidak meregang. dan disepakati pada penelitian yang dikutip oleh La Leche League Canada bahwa pada hari ke-1 dinding perut bayi baru lahir kencang dan tidak meregang. Pada hari ke 3 perut mulai mengembang lebih mudah untuk menampung lebih banyak susu. Menariknya hari 3-5 adalah saat volume ASI mulai meningkat bagi sebagian besar ibu. Saat menyusui berjalan seperti yang diharapkan, yakni efektif setiap hari, maka bayi menyusu lebih. Sebagai tanggapan, produksi ASI ibu meningkat dan bayi mendapat lebih banyak ASI yang mendorongnya untuk menyusu lebih efektif. 

Ukuran Lambung Bayi Berpengaruh Terhadap Konsumsi ASI, Mengapa? Mooimom Mamapedia

Baca Juga: Ada 3 Jenis ASI yang Dihasilkan Selama Menyusui, Loh Moms! Apa Saja Ya?

 

Penjelasan secara detail mengenai volume ASI dan kemampuan ukuran lambung bayi yang dapat menampungnya:

  • Hari 1: Perut bayi menampung 5-7 ml (1-1,4 sendok teh) sekaligus. Ibu akan menghasilkan sekitar 37 ml (satu ons) susu atau kolostrum dalam 24 jam pertama. Kapasitas perut bayi baru lahir dipengaruhi oleh berat lahir, namun perbedaannya tidak terlalu signifikan.
  • Minggu pertama: dengan sering menyusu, produksi ASI meningkat menjadi sekitar 280-576 ml (10-19 ons) per hari setiap harinya. Perut bayi sekarang dapat menampung 30-59 ml (1 -2 ons) saat menyusu pada akhir minggu pekan.
  • Minggu ke-2 & ke-3: dengan sering menyusu, suplai ASI terus meningkat. Sekarang perut bayi dapat menampung 59-89 ml (2-3 ons) saat menyusui dan bayi mengonsumsi 591-750 ml (20-25 ons) per hari.
  • Minggu ke-4 & ke-5: bayi sekarang akan mengonsumsi rata-rata 89-118 ml (3-4 ons) per makan dan asupan susu harian akan berada di kisaran 750-1035 ml (25-35 ons) per hari.

 

Pada satu bulan kebanyakan Ibu akan memproduksi susu hampir sebanyak yang dibutuhkan bayi mereka. Kemudian, karena laju pertumbuhan melambat seiring bertambahnya usia bayi, bayi terus membutuhkan jumlah ASI yang sama per hari dari usia satu bulan hingga enam bulan. Pola menyusui akan berubah selama waktu itu meskipun volume asupan sepanjang hari tetap sama.

 

Apa yang Harus Moms Ketahui Selama Menyusui?

Ukuran Lambung Bayi Berpengaruh Terhadap Konsumsi ASI, Mengapa? Mooimom Mamapedia

Percaya atau tidak, payudara Moms telah mengembangkan kolostrum sejak hamil 12 hingga 18 minggu! Bahkan jika Moms tidak berniat untuk menyusui, payudara  masih akan mengembangkan kolostrum, jadi Moms harus berbicara dengan dokter cara terbaik untuk menangani hal ini. Ketika bayi pertama kali lahir, mereka biasanya minum sekitar satu ons kolostrum dalam 24 jam pertama setelah lahir, selama beberapa kali menyusui. Mereka mungkin juga ingin menghabiskan banyak waktu untuk mengisap payudara yang berguna untuk perkembangan suplai ASI-nya Moms.

 

Baca Juga: Catat! Inilah Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir

 

Jika tampaknya semua yang bayi ingin lakukan adalah makan, itu tidak berarti bahwa si Kecil tidak mendapatkan ASI yang cukup. Ini benar-benar alami dan memberi sinyal ke tubuh Moms untuk membuat lebih banyak susu. Wajar juga jika bayi ingin banyak tidur dalam 24 jam pertama. Bayi baru lahir yang sehat sering kali mendapatkan makanan pertama yang baik dalam satu atau dua jam pertama kehidupannya.

Kolostrum akan mulai berubah menjadi ASI transisi kira-kira 2 sampai 5 hari setelah melahirkan. ASI transisi akan lebih bervolume daripada kolostrum dan mungkin tampak seperti susu murni. Sekitar 10 hingga 14 hari setelah kelahiran, Moms seharusnya sudah mulai memproduksi ASI matur. Susu matang dibagi menjadi foremilk yang encer dan hindmilk yang lebih berlemak.

Komposisi susu matang akan berubah setiap hari berdasarkan kebutuhan spesifik bayi. Tetapi jika Moms ingin menambah atau mengurangi jumlah yang produksi ASI, penting untuk diingat bahwa payudara bekerja berdasarkan teori penawaran dan permintaan. Semakin sering Moms menyusui, semakin banyak ASI  yang akan dihasilkan.

Untuk Moms yang harus menggunkan pompa dalam menghasilkan ASI, Handsfree Electric Breastpump dari MOOIMOM hadir untuk membantu para Moms agar dapat memompa dengan mudah sambil menjalankan aktivitas. Dilengkapi dengan dua mode yang dapat Moms atur sehingga memompa ASI tidak akan sakit lagi.

Ukuran Lambung Bayi Berpengaruh Terhadap Konsumsi ASI, Mengapa?

Handsfree Electric Breastpump MOOIMOM juga didesain dengan desain anti refluks sehingga mencegah ASI mengalir balik atau tumpah. Dilengkapi dengan mode pengingat pintar, yang dapat membantu sebagai  mengingat pengaturan favorit dan dapat bekerja sesuai mode penggunaan terakhir.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM