30 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Parenting
Parenting
Pernahkah Moms merasa bingung mengapa bayi menangis saat mandi? Memandikan si Kecil secara teratur tidak hanya bertujuan untuk merawat dan menjaga kebersihan tubuhnya, tetapi juga diketahui dapat bermanfaat untuk menenangkan dan membuat bayi tidur lebih nyenyak.
Meski sering dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan, nyatanya tak sedikit Moms yang memiliki pengalaman berbeda saat memandikan anaknya. Kebanyakan bayi mungkin menyukai air. Meskipun begitu, ada pula Moms yang harus melewati drama si Kecil yang takut air atau menangis tanpa henti saat dimandikan sehingga mungkin membuat Anda stres.
Berikut ini yang perlu Moms tahu penyebab bayi menangis saat mandi, dilansir dari Motherandbaby.
1. Suhu Air
Bayi lebih sensitif terhadap suhu dingin dan panas. Maka pastikan suhu air yang digunakan untuk memandikannya tidak terlalu panas atau terlalu dingin agar tak membuat tubuhnya “terkejut” sehingga membuatnya menangis. Saat memandikan bayi Anda, lebih baik Moms menggunakan air hangat yang bisa memberikan efek menenangkan pada bayi serta membuatnya bisa menikmati waktu mandinya.
2. Aliran Air
Si Kecil tentu terkejut bila Moms langsung menyiraminya dengan banyak air. Maka, pastikan Anda menuangkan air ke tubuhnya secara perlahan. Jika Anda menggunakan bak mandi, maka letakkan bayi Anda di bak mandi terlebih dahulu lalu tuangkan air ke dalamnya secara perlahan. Dengan cara ini ia tidak harus berurusan dengan banyak air secara tiba-tiba. Bahkan saat Anda sedang mencuci rambutnya, tuangkan air secara perlahan.
3. Ruam atau Luka di Tubuhnya
Bayi memang rentan mengalami ruam dan masalah kulit lainnya. Bila Anda salah memilih produk perawatan tubuhnya, termasuk produk sabun untuk memandikannya, ini bisa membuatnya merasa kesakitan saat bersentuhan dengan sabun dan air sehingga ia merasa tidak nyaman bahkan sampai menangis. Untuk mengatasinya, oleskan salep yang sudah direkomendasikan oleh dokter dan lebih baik hindari penggunaan sabun pada area kulit Si Kecil yang mengalami ruam atau luka tersebut.
4. Si Kecil Lapar saat Mandi
Sering kali tangisan bayi menjadi tanda bahwa ia merasa lapar. Bila Si Kecil menangis saat dimandikan, mungkin Moms juga bisa mencurigai bahwa ia sedang kelaparan. Maka selalu mandikan Si Kecil ketika ia sudah cukup makan dan cukup istirahat, ya. Jika bayi Anda terlalu lelah atau lapar, ini bisa menjadi penyebab ketidaknyamanan mereka. Tunggu selama 30 hingga 45 menit setelah menyusui bayi Anda, baru kemudian ajak Si Kecil untuk mandi.
5. Jadwal Mandi yang Tidak Sesuai
Moms pasti tahu kapan saja waktunya Si Kecil harus tidur. Waktu tidurnya yang teratur ini tentu nantinya akan menjadi rutinitas harian yang memang sebaiknya dipertahankan dan ditaati. Sama saja dengan memandikan bayi Anda. Ketika Si Kecil menjalani rutinitas yang sama setiap harinya, ia dan tubuhnya akan terbiasa dengan aktivtas yang biasa ia lakukan sesuai jamnya. Jadi, bila Moms terbiasa memandikan Si Kecil pada jam 4 sore, lakukanlah hal yang sama keesokan harinya.
Hampir setiap bayi akan menangis ketika dia dimandikan. Untuk itu, tak jarang orangtua juga membelikan mainan guna menemani Si Kecil saat waktu mandi tiba. Namun, tangisannya juga belum reda.
Sebenarnya masalah ini bukan hal yang harus dicemaskan karena bayi Moms lama-kelamaan akan dapat menyesuaikan diri dan tidak menangis saat mandi. Tapi tidak ada salahnya Moms mencoba tips berikut, terutama bagi orangtua baru agar Moms juga mampu menyesuaikan diri ketika memandikan Si Kecil.
1. Tenang dan rileks
Bagi orangtua baru, memandikan bayi justru akan membuatnya sedikit tegang. Ketahuilah, sikap Moms yang terlihat cemas dan panik justru akan membuat buah hati menjadi tidak nyaman saat dimandikan. Sebaiknya, usahakan agar pembawaan Moms juga dapat tenang dan rileks ketika memandikan dan mengusap tubuh Si Kecil ini. Dengan begitu, dia akan merasa nyaman dengan sentuhan tangan Moms.
2. Suhu air yang tepat
Pastikan ketika mandi suhu airnya tidak terlalu panas dan dingin. Moms bisa merasakan dengan meneteskan dahulu air yang siap digunakan untuk mandi ke punggung tangan. Ketika suhunya sudah tepat, Moms dapat mulai memandikan Si Kecil.
Namun, sebaiknya ketika Moms sedang mengisi air pada wadah mandinya, gunakan air dingin terlebih dulu baru kemudian air panas. Hal ini untuk mencegah kecerobohan orangtua agar tidak langsung memasukan buah hati ke dalam wadah mandi ketika baru air panas yang terisi.
3. Awali dengan Celupan Kaki
Ketika Moms ingin memandikan bayi, jangan langsung menyelupkan tubuhnya karena dia akan terkejut dan merasa tegang. Secara perlahan-lahan, Moms awali dengan mencelupkan kakinya agar dia dapat merasa tenang, kemudian Moms bisa mengusap wajahnya dengan air. Setelah itu, Moms dapat memandikan tubuhnya.
4. Mandi bersama
Bukan hanya memandikannya, Moms juga dapat ikut mandi bersama bayi. Dengan kehadiran Moms, bayi akan merasa lebih tenang. Selain itu, jangan lupa untuk menyertakan mainannya. Suasana ketika mandi akan menyenangkan bagi Si Kecil, Moms juga bisa ikut mengajaknya bermain dengan mainannya dan mengarang cerita yang akan Moms sampaikan kepada buah hati melalui mainannya itu.
Bersabarlah dalam merawat bayi, terutama pada saat memandikannya mungkin bayi akan memberontak. Namun, Moms harus punya 1001 cara untuk membuatnya tenang saat sesi mandi tiba.
Setelah waktu mandinya, Moms bisa menenangkan dengan melakukan bonding. Bonding yang paling nyaman adalah menggunakan gendongan dengan bahan kualitas premium seperti Gendongan Tweeling & Co.
Dapatkan di www.moimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM