Ketombe pada Bayi Baru Lahir: Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkannya

calendar icon

16 Oct 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Ketombe pada Bayi Baru Lahir: Kenali Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Serpihan atau kerak putih di kulit kepala yang tampak seperti ketombe atau cradle cap merupakan hal yang biasa terjadi pada bayi, dan bukanlah pertanda bahwa kebersihan bayi kurang terjaga.

Umumnya, ketombe pada bayi baru lahir pada kulit kepala bayi muncul pada beberapa bulan pertama dan akan menghilang dalam waktu 6-12 bulan. Gejala cradle cap atau kerak dan ketombe yang muncul di kepala bayi antara lain:

  1. Muncul kerak putih atau kekuningan di kulit kepala bayi
  2. Bayi kerap merasa gatal di bagian kulit kepalanya
  3. Terdapat serbuk kecil yang bisa mengelupas seperti ketombe di kulit kepala bayi

Sebenarnya cradle cap atau kerak dan ketombe yang muncul di kepala bayi ini bisa hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu, tapi tentu Moms tak nyaman melihatnya. Moms bisa membersihkan sendiri kulit kepala bayi. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab dan cara menghilangkan ketombe pada bayi baru lahir. Yuk, simak Moms!

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Benjol di Kepala Bayi, Ampuh Moms!

Penyebab Ketombe pada Kulit Kepala Bayi

Meski penyebab cradle cap tidak bisa dipastikan, namun beberapa ahli percaya bahwa hal ini dipengaruhi oleh hormon dari ibu hamil pada kehamilan trimester terakhir yang disalurkan ke bayi. Hormon tersebut kemudian memproduksi minyak secara berlebihan pada kulit kepalanya.

Kemungkinan lainnya yang membuat bayi mengalami cradle cap adalah jamur Malassezia dan bakteri yang tumbuh pada minyak tersebut. Umumnya cradle cap tidak menular. Hanya saja ketika kondisinya sudah parah, kulit kepala bayi akan terasa gatal.

Tanda atau gejala pada bayi yang mengalami cradle cap adalah munculnya kerak tebal di kulit kepala, terdapat sisik putih atau kuning pada kulit kepalanya yang berminyak atau kering, dan bisa disertai kemerahan pada kulit kepala.

Ternyata ketombe tidak hanya terjadi pada anak yang lebih besar atau orang dewasa saja, bayi juga memiliki resiko itu. Ini beberapa penyebab munculnya ketombe pada bayi Mama:

1. Pertumbuhan Jamur Secara Berlebihan

Pertumbuhan jamur Malassezia dapat menyebabkan pelepasan sel-sel mati yang berlebihan. Pelepasan sel mati ketika dicampur dengan sebum atau minyak kulit kemudian akan menghasilkan ketombe.

2. Penggunaan Sampo yang Terlalu Banyak

Menggunakan terlalu banyak sampo dan terlalu sering dapat mengurangi minyak alami pada kulit kepala dan membuatnya kering. Hal ini memicu pembentukan ketombe.

3. Jarang Keramas

 Jika kulit kepala tidak dirawat secara higienis maka kotoran, keringat, dan sel-sel mati menumpuk di kulit kepala yang menyebabkan muncul ketombe.

4. Penyakit Kulit

Penyakit kulit seperti eksim dapat menyebabkan kulit bersisik, kering, dan pecah-pecah yang memicu timbulnya masalah ketombe.

5. Paparan Panas Matahari yang Berlebihan

Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan ketombe, Ma. Oleh karena itu biasakan untuk memakaikan topi pada bayi ketika berada di luar ruangan saat panas terik.

6. Produksi Minyak Berlebih

 Kelenjar sebaceous yang terlalu aktif menghasilkan lebih banyak minyak kulit atau sebum yang menghasilkan pembentukan ketombe.

Baca Juga: Menjaga Kulit Kepala Bayi Agar Terhindar Dari Ketombe dan Cradle Cap

Cara Menghilangkan Ketombe pada Bayi Baru Lahir

Setelah mengetahui apa saja penyebab dan gejala ketombe pada bayi baru lahir, Moms juga perlu mengetahui apa saja cara yang bisa Moms lakukan untuk menghilangkannya. Yuk, simak 3 cara yang ampuh dalam menghilangkan ketombe di kulit kepala si Kecil.

Sebenarnya cradle cap tidak membutuhkan pengobatan khusus, karena tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Cukup lakukan 3 langkah perawatan berikut ini:

  • Sebelum keramas, pijat lembut kulit kepala bayi dengan baby oil, minyak zaitun, atau petroleum jelly untuk membantu kerak atau sisik mengelupas. Diamkan selama 15 menit.
  • Setelah itu, basahi kulit kepala bayi lalu gosok-gosok secara lembut dengan sikat wajah atau sikat gigi yang lembut selama beberapa menit, untuk merontokkan keraknya.
  • Cuci rambut dan kulit kepala bayi dengan sampo khusus bayi, bilas hingga bersih, lalu keringkan dengan handuk. Pastikan tidak ada sisa minyak pada kulit kepalanya, karena dapat menyumbat pori-pori.
  • Agar minyak lebih mudah terangkat, diamkan sampo selama beberapa menit pada kulit kepala sebelum dibilas.

Jika setelah melakukan perawatan di atas, cradle cap masih juga ada atau justru bertambah parah, meluas, atau menyebabkan luka di kulit kepala, sebaiknya Moms segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.

Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan sampo ketombe orang dewasa untuk membersihkan kulit kepala dan rambut Si Kecil, bila keramas teratur dengan sampo bayi tidak mampu mengatasinya. Namun hati-hati, pastikan sampo tidak mengenai matanya.

Dokter mungkin akan meresepkan krim anti radang jika kulit kepala bayi mengalami iritasi, dan obat antijamur jika terdapat infeksi jamur. Perlu diingat, jangan sembarangan memberikan obat untuk Si Kecil tanpa persetujuan dokter ya, Moms!

Dalam menjaga kulit kepala bayi agar senantiasa sehat, berikan bantal bayi yang nyaman dan menyerap keringat dengan sempurna seperti MOOIMOM Baby Pillow. Terbuat dari bahan bamboo fiber yang halus dan halus, sehingga bayi senantiasa terbebas dari kulit kepala kering.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM