Kepala Bayi Lonjong, Ini Cara Mengatasi dan Mencegahnya

calendar icon

25 Aug 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Kepala Bayi Lonjong, Ini Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Jika kondisi kepala bayi lonjong ini terjadi pada Si Kecil, jangan buru-buru panik, Moms dan Dads. Menurut Baby Center, kondisi kepala bayi lonjong atau yang sering disebut cone head umumnya merupakan hal yang normal terutama saat Moms melahirkan secara pervaginan. Dilansir Healthline, kepala bayi lonjong pada bayi baru lahir umumnya akan kembali bulat dengan sendirinya dalam waktu 48 jam. Namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama hingga beberapa minggu. Tengkorak kepala bayi memiliki dua titik lunak besar. Bagian fontanel di belakang kepala bayi biasanya akan menutup dalam kurun waktu enam minggu.

Sedangkan, titik lainnya yang sering kita sebut dengan ubun-ubun baru akan menutup pada usia 18 bulan.

Dalam jangka waktu tersebut, kepala bayi masih bisa berubah-ubah. Bentuk kepala pada sejumlah bayi bahkan baru kembali terlihat bulat di usia 6-12 bulan

Penyebab Kepla Bayi Lonjong

Ada beberapa penyebab yang membuat kepala bayi lonjong, namun paling sering dikarenakan tulang tengkorak bayi masih sangat lunak dan belum terbentuk sepenuhnya.

Kepala bayi terdiri dari lempengan tulang dengan dua titik lunak besar yang memungkinkannya berubah bentuk.

Saat bayi turun melalui leher rahim dan vagina, kepala bayi mengalami moulding atau proses di mana tulang tengkoraknya terkompresi agar sesuai dengan jalan lahir yang sempit.

Baca Juga: Gejala, Penyebab dan Cara Mencegah Anensefali atau Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala

Tekanan yang ditimbulkan saat persalinan normal menyebabkan kepala bayi lonjong atau tampak berbentuk kerucut. Terutama apabila proses persalinan berjalan lama.

Risiko kepala bayi lonjong juga makin tinggi pada kelahiran normal bayi prematur. Alasannya karena tulang kepala pada bayi prematur biasanya jauh lebih lunak karena belum terbentuk sempurna.

Selain itu, intervensi persalinan dengan vakum dan forsep juga berpeluang menyebabkan kepala bayi lonjong.

Cara Mencegah dan Mengatasi Kepala Bayi Lonjong

Baca Juga: 6 Cara Mengobati Sakit Kepala pada Bayi

1. Mengubah Posisi Bayi

Selalu tidur dalam posisi terlentang akan membuat belakang kepala bayi perlahan menjadi datar. Untuk itu, Moms bisa mengubah posisi kepala bayi saat tidur dengan menoleh ke arah kanan dan kiri.

Perlu diingat, hanya mengubah arah wajah dan bukan memiringkan tubuh bayi. Karena bayi harus tidur dengan punggung berada di bawah.

2. Ubah Posisi Menyusui

Selain posisi tidur, Moms bisa memperhatikan posisi bayi saat menyusui. Jika Moms menyusui bayi secara langsung, usahakan bayi menyusu dalam posisi tubuh yang seimbang antara sisi kanan dan kiri.

Begitu pula jika bayi menyusu menggunakan botol dot. Mengubah posisi saat memberikan Si Kecil dot juga sangat penting agar kepala bayi tetap simetris.

3. Perhatikan Posisi Menggendong

Menggendong bayi dalam posisi miring tentunya akan memberikan tekanan pada kepala bayi, terutama jika kita hanya nyaman menggendong bayi pada satu sisi tangan saja. Menggunakan gendongan M shape atau menggendong bayi secara tegak seperti memeluk bisa menjadi alternatif untuk mengurangi risiko kepala bayi lonjong.

4. Perbanyak Tummy Time

Sering-seringlah meletakkan bayi pada posisi tengkurap alias lakukan tummy time. Kegiatan ini sebenarnya sudah dapat dilakukan sejak bayi baru lahir, terutama di dada sang ibu.

Namun jika Moms merasa khawatir, Moms bisa melakukannya saat mengetahui otot leher bayi sudah semakin kuat. Lakukan tummy time dengan durasi secara bertahap, bisa selama satu atau dua menit pada awalnya dan tingkatkan perlahan hingga bayi bisa tengkurap selama setidaknya 30 menit.

5. Pasang Gelang Rattle di Tangan Bayi Secara Bergantian

Jika Moms menemukan adanya posisi kepala bayi lonjong atau tak simetris di satu sisi, cara ini mungkin dapat dicoba. Pasang gelang rattle atau letakkan mainan di salah satu sisi, sehingga bayi tertarik menoleh ke arah tersebut.

Dengan begitu, Moms bisa mengontrol sisi mana yang perlu "ditekan" agar kepala bayi tidak peyang atau datar sebelah.

Moms jugga bisa gunakan MOOIMOM Flat-head Prevention Pillow. Bantal Bayi MOOIMOM membantu bayi tidur dengan posisi rata di seluruh permukaan tengkorak, sehingga bayi Moms nyaman dan terhindar dari risiko kepala peyang.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM