18 Apr 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Tak jarang saat flu, orang dewasa di Indonesia menyelesaikannya dengan kerokan. Tak terkecuali terhadap perempuan yang tengah mengandung. Sah-sah saja sebetulnya mengerok ibu hamil yang sedang flu. Hanya saja yang membedakan adalah kekuatan mengeroknya serta tidak boleh hingga ke leher dan perut.
Namun, Moms, jangan sebentar-sebentar kerokan ya saat flu mendera. Terlebih ketika batuk. Jangan pula secara sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa terlebih dulu berkonsultasi ke dokter. Pergi menemui dokter itu penting, Moms. Apalagi Moms sedang mengandung. Ingat, ada dua nyawa yang harus dipelihara. Harus dirawat sebaik-baiknya. Jangan malas ke dokter, ya.
Nah, Moms ingin mengetahui beberapa cara sederhana untuk mengatasi batuk saat hamil? Berikut beberapa cara yang lebih dianjurkan untuk mengatasi flu pada ibu hamil. Simak, ya.
1. Konsumsi Makanan Berserat
Makanlah makanan seperti sayur bayam, biji-bijian, roti gandum, dan buah pepaya yang mengandung banyak serat. Bersamaan dengan air, serat akan melancarkan pencernaan.
2. Minum Banyak Air
Minum air yang cukup setiap hari dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan menghindari ibu dari segala masalahnya. Ibu hamil dianjurkan untuk meminum air sekitar 8 – 10 gelas untuk mencegah dan mengatasi sembelit. Sembelit atau susah buang air besar sering disertai gejala perut kembung. Selain mencegah perut kembung, minum banyak air putih juga dapat mencegah dehidrasi, membantu ibu hamil tetap berstamina, tidak mudah capek, dan memelihara kesehatan kantung ketuban. Akhirnya, minum banyak air putih juga membantu Moms menjaga diri dari serangan flu. Termasuk batuk.
3. Usahakan tidur dengan posisi senyaman mungkin
Supaya asam lambung tidak naik, Moms bisa mencari posisi tidur yang lebih nyaman. Salah satunya memposisikan kepala lebih tinggi dibanding posisi lambung. Dengan begitu, asam lambung tidak naik ke kerongkongan atau esofagus.
4. Mengoleskan Balsem Hangat
Balsem hangat aman untuk calon ibu dan membantu meringankan gejala hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Ini juga dapat menjadi cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Moms bisa menggosokan balsem hangat ini di dada, tenggorokan atau punggung, dan juga bisa ditambahkan ke air panas dan uapnya dihirup.
5. Mengasup makanan atau minuman berbahan dasar Jahe
Di India, jahe merupakan salah satu pengobatan terbaik untuk mengatasi pilek selama kehamilan. Jahe dikenal karena sifatnya yang menghangatkan, dan meningkatkan sirkulasi darah dan melawan bakteri dan virus penyebab infeksi.
Di Indonesia, jahe diyakini sebagai obat tradisional masuk angin yang memberikan efek hangat pada tubuh dan membantu menghilangkan gas berlebih dalam perut, termasuk sebagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Moms dapat membuat teh jahe dengan campuran madu dengan konsumsi yang tidak berlebihan sebagai cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.
6. Buat minuman berbahan dasar madu dan lemon
Madu dan lemon adalah kombinasi yang bekerja sangat baik untuk menghilangkan flu dan cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Moms dapat mencampur satu sendok madu dengan satu sendok jus lemon ke dalam segelas air hangat dan aduk sampai rata. Racikan minuman ini dapat dikonsumsi tiga hingga empat kali sehari. Tidak hanya saat mengalami masuk angin, minuman ini dapat dikonsumsi dalam keadaan sehat. Vitamin C dalam lemon memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan khasiat madu yang meredakan sakit tenggorokan.
Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM