13 Nov 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Maag merupakan sekumpulan gejala pada pencernaan seperti perut mulas, mual dan muntah, hingga sensasi panas terbakar di dada (heartburn). Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, tetapi ibu hamil termasuk yang paling rentan mengalaminya.
Minum obat memang menjadi cara cepat dan mudah untuk mengatasi gejala maag, termasuk maag pada ibu hamil.
Cara ini ternyata aman dilakukan ibu hamil, tetapi tidak dijadikan perawatan utama, seperti dilansir American Pregnancy Association.
Dokter akan lebih dahulu menyarankan ibu hamil untuk melakukan perawatan tanpa obat, seperti menghindari makanan yang memicu naiknya asam lambung dan makan dengan porsi sedikit tetapi sering.
Ada beragam rekomendasi makanan untuk ibu hamil yang dapat membantu memenuhi nutrisi ibu yang sedang mengandung.
Penggunaan obat dikhawatirkan dapat mempengaruhi kesehatan calon ibu dan pertumbuhan janin selama kehamilan mengingat obat memiliki efek samping.
Dokter akan meresepkan obat maag bagi ibu hamil jika perawatan sebelumnya tidak cukup efektif dalam meredakan gejala. Bolehkah Antasida untuk ibu hamil?
Boleh Moms, antasida adalah salah satu pilihan obat maag di apotek untuk ibu hamil yang bertugas menetralkan jumlah asam pada tubuh. Di samping itu, antasida juga bekerja dengan cara melapisi lapisan esofagus (kerongkongan) dari asam.
Obat ini biasanya diminum satu jam setelah makan dan sebelum tidur.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan jenis antasida tersebut, pastikan Moms sudah membaca keterangan pada label obat maupun memerhatikan instruksi dari apoteker.
Antasida termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C alias mungkin berisiko, menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Jika kadar magnesium serta natrium di dalam obat antasida tidak terlalu tinggi, kemungkinan besar aman untuk diminum oleh ibu hamil.
Kadar magnesium serta natrium yang terkandung dalam obat maag terlalu tinggi dapat berpotensi mengganggu proses kontraksi selama persalinan.
Maka itu, alangkah baiknya untuk membaca komposisi obat serta keterangan lainnya yang tercantum pada label obat tersebut.
Hindari minum obat antasida saat hamil tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.
Perhatikan juga kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari obat pereda maag untuk ibu hamil ini.
Obat antasida bisa menimbulkan efek samping berupa sembelit dan memperbanyak penumpukan cairan pada jaringan tubuh.
Anda juga tidak disarankan untuk minum obat antasida bersamaan dengan suplemen zat besi.
Pasalnya, antasida berisiko menghentikan aliran zat besi sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM