01 Jul 2021
Dinda Ayu Saraswati
Balita
Balita
Anemia tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Ada beberapa kondisi yang memicu anemia terjadi pada anak, mulai dari kehilangan sel darah merah, ketidakmampuan untuk membuat sel darah merah yang cukup, hingga penurunan jumlah sel darah merah.
Dilansir dari American Academy of Pediatrics (AAP), anemia berarti tak tercukupinya sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah diisi dengan hemoglobin, protein berpigmen khusus yang memungkinkan untuk membawa dan mengalirkan oksigen ke sel-sel lain dalam tubuh. Sel-sel di otot dan organ si Kecil membutuhkan oksigen ke sel-sel lain dalam tubuh. Sedangkan, penurunan jumlah sel darah merah dapat memberi tekanan pada tubuh.
Menurut dokter anak, Robin E Miller, MD ada beberapa gejala anemia pada anak, yaitu :
Anemia pada anak berat mungkin memiliki tanda dan gejala tambahan:
Apa sebenarnya penyebab anemia pada anak? Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini Moms.
Salah satu jenis anemia pada anak yang sering terjadi adalah anemia defisiensi besi umum pada anak. Jenis anemia ini disebabkan ketika hemoglobin dalam darah kurang. Kondisi ini terjadi karena tiga faktor utama:
1. Kehilangan Darah
Penyebab anemia pada anak yang pertama adalah kehilangan darah. Kondisi yang menjadi penyebab kehilangan darah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi pada anak.
Beberapanya seperti tukak lambung (yang jarang terjadi pada anak-anak), peradangan usus kronis, hingga parasit dalam tubuh seperti cacing kait.
2. Menu Makan yang Buruk
Penyebab anemia pada anak yang selanjutnya adalah menu makan buruk. Anak-anak berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi karena kebutuhan zat besi mereka lebih tinggi, dan makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi asupan zat besi tersebut.
Karena itu, pola makan buruk dan minim zat besi bisa memicu kondisi anemia defisiensi besi pada anak. Anak yang konsumsi lebih banyak susu juga bisa mengalami anemia defisiensi besi.
3. Kondisi Penyakit Tertentu
Penyebab anemia pada anak yang selanjutnya adalah kondisi penyakit tertentu. Ada beberapa jenis penyakit tertentu yang bisa menyebabkan anemia defisiensi besi pada anak.
Penyakit ini membuat tubuh tidak mampu menyerap zat besi dari makanan. Misalnya penyakit celiac atau penyakit Crohn.
4. Diet Rendah Zat Besi
Penyebab anemia pada anak yang selanjutnya adalah diet rendah zat besi. Seorang anak mendapat zat besi dari makanan dalam makanannya. Tapi, hanya sejumlah kecil zat besi dalam makanan yang benar-benar diserap oleh tubuh.
5. Perubahan pada Tubuh Anak
Penyebab anemia pada anak yang selanjutnya adalah perubahan pada tubuh anak. Saat tubuh mengalami percepatan pertumbuhan, dibutuhkan lebih banyak zat besi untuk membuat lebih banyak sel darah merah.
6. Masalah Saluran Pencernaan
Penyebab anemia pada anak yang selanjutnya adalah masalah saluran pencernaan. Penyerapan zat besi yang buruk sering terjadi setelah beberapa bentuk operasi gastrointestinal.
Saat Moms mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, sebagian besar zat besi diserap di usus kecil bagian atas. Setiap kelainan pada saluran gastrointestinal (GI) dapat mengubah penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia defisiensi besi.
Anemia pada anak-anak dapat dicegah apabila penyebabnya adalah kekurangan zat besi maupun nutrisi lainnya. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan mengubah pola makan anak agar mendapatkan gizi yang seimbang. Beberapa cara yang dapat dilakukan berkaitan dengan hal tersebut meliputi langkah berikut ini:
Itu dia penjelasan mengenai anemia pada anak. Yuk, mulai dari sekarang berikan ruang bagi si Kecil untuk leluasa bermain dan bereksplorasi di atas MUGU Playmat. Terbuat dari bahan yang tebal dan empuk, sehingga dapat menghindari benturan dan cedera.
Dapatkan Playmat ini di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM