Tidak Hanya untuk Moms, Suplemen Ibu Hamil Juga Bermanfaat untuk Janin lho!

calendar icon

15 Apr 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Trimester Pertama

Tidak Hanya untuk Moms, Suplemen Ibu Hamil Juga Bermanfaat untuk Janin lho!

Ibu hamil bisa mendapatkan vitamin yang dibutuhkan dari makanan serta suplemen khusus. Untuk menentukan jenis makanan apa yang baiknya dikonsumsi, Moms harus meminta saran terlebih dahulu dari dokter. Suplemen ibu hamil yang mengandung vitamin memang tidak sepenuhnya harus dikonsumsi. Namun, disarankan jika kebutuhan gizi ibu belum terpenuhi. Rekomendasi untuk mengonsumsi suplemen ini pun tidak bisa diputuskan sendiri. Sebaiknya berada di bawah pengawasan dokter agar kesehatan Moms dan janin selalu terjaga.

Baca Juga: Penyebab Ketuban Rembes Saat Hamil? Pahami Bahaya dan Cara Mencegahnya!

Jenis Vitamin Bagi Ibu Hamil

Dalam memilih suplemen ibu hamil, Moms harus memerhatikan kandungan vitamin yang ada di dalam suplemen kehamilan tersebut. Berikut ini empat kebutuhan vitamin penting yang harus dipenuhi ibu selama kehamilan.

1. Asam Folat

Ibu hamil memerlukan asam folat yang cukup untuk mencegah cacat pada sistem saraf bayi (neural tube defect – NTD). Moms bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan asam folat. Sayuran hijau, sereal gandum, kacang-kacangan, dan jeruk mengandung asam folat yang baik untuk kandungan. Bagi Moms yang telah merencanakan kehamilan mesti memenuhi kebutuhan asam folat sekitar 400-800 mikrogram setiap hari. Untuk itu, disarankan untuk menambahkan suplemen ibu hamil, yakni PRENAVITA Milk Vanilla. Suplemen kehamilan ini telah menjadi salah satu favorit dan pilihan para ibu hamil karena sudah disertai asam folat yang baik untuk janin.

2. Vitamin D

Setidaknya Moms yang sedang hamil dan menyusui mesti memenuhi kebutuhan vitamin D harian sebanyak 10 miligram. Terpenuhinya vitamin D dapat membantu menunjang kesehatan tulang dan gigi. Bagi ibu hamil, vitamin D berguna untuk menunjang pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan. Jika kekurangan vitamin D dapat memberikan dampak negatif pada tulang, sehingga tidak tumbuh secara maksimal. Ibu hamil dapat mendapatkan asupan vitamin D alami dari ikan, seperti salmon dan sarden, telur, serta daging. Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari juga bisa menambah asupan vitamin D yang dibutuhkan tubuh, lho.

3. Kalsium

Asupan kalsium yang dibutuhkan ibu hamil adalah sekitar 1.000 miligram setiap hari. Sama seperti halnya vitamin D, kalsium sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan tulang dan gigi bayi dalam kandungan. Kalsium membantu janin untuk tumbuh dan membentuk tulangnya, sehingga dia bisa tumbuh sempurna. Ibu bisa mendapatkan sumber kalsium dari makanan, seperti tahu, tempe, yogurt, susu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. Jadi, masukkan makanan-makanan ini dalam sumber asupan harian, ya!

4. Zat Besi

Oksigen yang mengalir ke semua bagian tubuh dibawa oleh sel darah merah. Oleh karena itu, ibu hamil mesti memiliki zat besi yang cukup. Zat besi berguna untuk membentuk sel-sel darah merah. Jika kekurangan zat besi, ibu bisa terkena anemia yang berakibat pada kondisi fisik yang mudah lelah, pusing, lemah, dan pucat. Selain itu, zat besi bagi janin dalam kandungan juga penting untuk menunjang pertumbuhannya. Kekurangan zat besi pada janin dapat berisiko membuatnya mengidap anemia ketika lahir. Selain itu, risiko Si Kecil lahir prematur dan berat badan rendah pun semakin meningkat.

Baca Juga: Jangan Abaikan Pertanda Awal Kehamilan supaya Persiapan dapat Maksimal

Manfaat Suplemen Ibu Hamil Bagi Janin

Dalam suplemen ibu hamil biasanya mengandung DHA yang ternyata baik untuk perkembangan janin. Apa saja manfaat DHA untuk janin? Simak penjelasan berikut!

1. Perkembangan Otak

DHA sangat dibutuhkan oleh janin, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Di masa inilah perkembangan otak janin sedang mencapai puncaknya. Sebuah studi membuktikan bahwa tingginya kadar DHA dalam tubuh ibu hamil dapat merangsang kecerdasan dan fungsi otak janin setelah lahir nantinya.

Tidak hanya selama dalam kandungan, asupan DHA pun masih dibutuhkan bayi setelah dilahirkan. Kekurangan DHA juga disebut dapat meningkatkan risiko anak untuk terkena kondisi tertentu, seperti ADHD, gangguan perilaku, gangguan tumbuh kembang, dan kesulitan belajar.

2. Perkembangan Mata

Tak hanya baik untuk otak, DHA juga penting untuk perkembangan mata janin. Menurut salah satu penelitian pada ibu hamil, asupan DHA yang tercukupi selama hamil terlihat dapat membuat janin tercegah dari gangguan penglihatan. Namun, temuan tersebut masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

3. Mencegah Janin Lahir Prematur

Terpenuhinya asupan DHA pada ibu hamil, terutama pada trimester akhir kehamilan, dipercaya dapat menurunkan risiko persalinan prematur. Seorang bayi dikatakan terlahir prematur apabila terlahir sebelum usia kandungan ibunya belum mencapai 37 minggu.

Bayi yang terlahir prematur rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan fungsi organ, gangguan tumbuh kembang, hingga berat badan lahir rendah.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM