Hamil tanpa Gejala, Rawat Janin dengan Suplemen Kaya Nutrisi

calendar icon

15 Apr 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Pertama

Hamil tanpa Gejala, Rawat Janin dengan Suplemen Kaya Nutrisi

Sudah dua bulan Moms tak menstruasi juga. Ditambah mual nyaris setiap pagi. Penasaran, Moms membeli testpack. Dan benar, hamil. Dalam kasus ini, tak kunjung menstruasi dan mual menjadi penandanya. 

Pengetahuan akan usia kehamilan dibutuhkan supaya Moms dapat memelihara janin sesuai fase yang mesti ia tempuh. Supaya Moms bisa memenuhi gizi sesuai usia pertumbuhan janin. Supaya juga, Moms bisa bersiap-siap soal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan semasa waktu kehamilan itu. Tapi bagaimana jika tak tampak satupun tanda, tapi rasa-rasanya seperti sedang hamil?

Situasi semacam itu dinamai “hamil tanpa gejala”. Bisa saja terjadi pada Moms atau ibu-ibu lainnya. Kemudian teratas pertanyaan baru: normal atau enggak, sih, ketika hamil tanpa gejala apapun?

Wajar-wajar saja, kok, Moms.

Menurut suatu penelitian, sebanyak 1 dari 2.500 perempuan tak menyadari sedang mengandung hingga beberapa bulan berikutnya. Beberapa lainnya, tak disebutkan berapa proporsi jumlahnya, malah tak menyadari sedang hamil hingga menjelang waktu persalinan.

Sementara itu, ada pula beberapa perempuan yang menyangkal tengah mengandung. Enggan mengakui mereka sedang hamil. Tanda-tanda fisik mulai muncul. Namun, secara psikologi, mereka belum siap. Kondisi ini disebut “penolakan kehamilan”. Ada pula yang menyebutnya “kehamilan samar-samar”.

Baca juga: Tanda-Tanda Kehamilan yang Wajib Disadari Sejak Dini

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan Moms tak menyadari tengah hamil. Misalnya:

  1. Siklus menstruasi tak teratur. Atau, beberapa bulan belakangan malah sama sekali tak menstruasi. Padahal, siklus menstruasi dalam beberapa bulan terakhir turut membantu Moms menghitung usia kehamilan. Namun, bagaimanapun, siklus menstruasi setiap perempuan itu berbeda-beda. Ada yang rutin. Ada yang tak teratur.
  2. Moms mengalami obesitas. 
  3. Belum pernah hamil pada masa lampau juga berpotensi melenyapkan tanda-tanda kehamilan. Mungkin pula, lantaran pengetahuan akan kehamilan masih minim, maka keliru dengan tanda-tanda lainnya.
  4. Perut tak kunjung membesar.

Suplemen dibutuhkan perempuan mengandung selama kehamilan. Apalagi yang sedang menjalani trimester awal kehamilan. Dalam trimester ini, janin sedang mengalami masa pembentukan dan perkembangan. Di dalam rahim tengah berproses pembentukan kantung janin yang akan menyelimuti Si Kecil.

Berikut jenis nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dalam trimester awal, ya.

  1. Pada minggu 1-4 Moms harus mengonsumsi makanan yang mengandung kalori seperti daging merah dan daging unggas.
  2. Pada minggu 5-6 Moms dapat mengonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi sup. Selain itu, sayuran hijau banyak juga mengandung vitamin dan mineral yang terkandung sehingga sangat bermanfaat untuk Moms yang sedang hamil.
  3. Pada minggu 7-9, janin akan mengalami pembentukan rangka dan tubuh untuk menunjang kebutuhan tulang tersebut dibutuhkan kalsium, vitamin C, dan juga asam folat.
  4. Pada minggu ke 10-12, Moms yang sedang hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino bermanfaat untuk membentuk otak pada janin agar dapat memproduksi sel otak lebih sempurna. Moms membutuhkan nutrisi yang tinggi untuk menghindari bayi lahir dengan cacat. Sehingga Moms membutuhkan vitamin A, vitamin B1, B2, B3, dan juga B6.

Semoga tak terjadi pada Moms, ya. Jikalau terjadi, sebaiknya Moms mempersiapkan diri sejak dini. Bagaimanapun, ada dua nyawa yang harus dipelihara: Moms dan janin. Agar Moms dan janin selalu sehat hingga masa persalinan tiba, manfaatkan khasiat pelbagai suplemen untuk ibu hamil. Pilih suplemen yang kaya akan multivitamin dan nutrisi ya, Moms. Salah satunya Prenavita Milk Vanilla.

suplemen kehamilan


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM