19 Nov 2021
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Perubahan kondisi tubuh dan kesehatan memang menjadi hal lumrah bagi ibu hamil. Mulai dari perut yang membesar, berat badan naik, mual muntah di pagi hari, jadi sering beser, dan lain-lain. Nah, dari sekian banyak gejala, mungkin yang paling membuat Anda terlihat seperti orang sakit adalah Anda sering kedinginan atau menggigil. Lantas, apakah penyebabnya juga karena hormon?
Ternyata, dr. Arina Heidyana membenarkan hal tersebut. Adanya perubahan hormon memang bisa menimbulkan sejumlah perubahan, salah satunya badan jadi mudah kedinginan. “Namun, yang perlu diingat di sini adalah, tak semua ibu hamil mengalami kondisi ini (mirip dengan morning sickness, tidak semua ibu hamil mengalaminya),” tutur dr. Arina.
“Bahkan, ada yang justru merasa kepanasan. Ketika yang lain biasa saja, ibu hamil memang merasakan suhu yang tidak wajar. Itu semua karena peningkatan kadar hormon,” tambahnya. Jadi, jangan khawatir, sering merasa kedinginan saat mengandung merupakan hal yang wajar. Cukup hangatkan tubuh dengan kain yang cukup tebal dan makanan atau minuman hangat.
Sementara itu, dilansir dari Healthline, ada lagi penyebab sering kedinginan pada ibu hamil di luar masalah hormon, yaitu berikut ini.
Meski ibu hamil tidak boleh memiliki tekanan darah yang terlampau tinggi, tetapi ibu hamil sebaiknya juga tidak boleh memiliki tekanan darah lebih rendah dari 90/60.
Penyebab dari rendahnya tekanan darah berasal dari “tuntutan” peredaran darah tambahan untuk menyuplai darah ke janin yang sedang berkembang. Jika badan dingin, lemas, dan disertai pusing serta pandangan yang kabur, lebih baik temui dokter.
Jika tekanan darah rendah, tetapi tanpa disertai gejala lainnya, maka yang Anda perlukan hanyalah istirahat. American Heart Association menyatakan tekanan darah biasanya akan kembali normal sekitar minggu ke-24 kehamilan.
Anemia terjadi ketika tubuh tidak memproduksi sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen. Ketika kondisi itu terjadi, salah satu gejala yang muncul adalah tubuh jadi sering kedinginan. Di negara maju seperti Amerika Serikat, 14 persen wanita mengalami anemia saat hamil.
Saat hamil, Anda membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak dari biasanya fungsinya agar memasok cukup darah beroksigen untuk Anda dan si kecil. Jika tidak memiliki cukup mineral yang tersimpan di tubuh, perkembangan janin bisa terhambat.
Ada kemungkinan juga bila rasa dingin yang dialami merupakan tanda-tanda infeksi. Lemas, nyeri, dingin menggigil pertanda bahwa ibu hamil terserang infeksi virus atau bakteri. Rasa menggigil sebenarnya adalah respons kimiawi terhadap kuman yang menyerang dan respons defensif tubuh Anda.
Tak cuma bikin sakit kepala dan lemas, kurang tidur pada ibu hamil ternyata bisa jadi sumber dinginnya juga. Semua keluhan kehamilan pada dasarnya bisa membuat Anda sulit tidur. Sedangkan, ketika Anda sulit tidur, suhu tubuh akan semakin rendah.
Hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif adalah kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Itu bisa terjadi jika Anda memiliki penyakit autoimun tertentu (disebut penyakit Hashimoto).
Hipotiroidisme juga terjadi saat ada kerusakan pada tiroid Anda (misalnya akibat radiasi). Dan bahkan, kekurangan nutrisi, terutama kekurangan yodium juga bisa menyebabkan hal serupa. Banyak wanita yang terkena hipotiroidisme ringan tanpa dia sadari saat memasuki masa kehamilan.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM