07 Jan 2021
Ika
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi saat saluran kemih terinfeksi bakteri. Sebetulnya infeksi ini bersifat umum. Lumrah terjadi pada banyak perempuan. Yang membutuhkan perhatian lebih besar adalah karena Moms tengah mengandung. Rahim yang terus membesar seiring pertumbuhan janin turut menekan kandung kemih. Akibatnya, bakteri lebih lama hidup di dalam rahim, sebelum akhirnya mati.
Pada saat yang sama, tubuh Moms memproduksi sejumlah hormon saat mengandung. Salah satunya adalah hormon progesteron. Hormon ini memiliki efek melemaskan otot-otot tabung atau ureter yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. Pelemasan turut memperlambat aliran urin dari ginjal ke kandung kemih.
Beberapa gejala infeksi saluran kemih yang perlu mendapat kepedulian, di antaranya:
- Nyeri atau terasa seperti terbakar pada daerah organ intim saat buang air kecil
- Lebih sering lagi buang air kecil.
- Sulit menahan buang air kecil.
- Terdapat darah pada urine.
- Nyeri di perut bagian bawah.
Baca juga; Waspadai Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil
- Nyeri saat berhubungan seks.
- Tanpa sadar sering mengompol.
- Terdapat perubahan warna urine, yaitu menjadi keruh. Dalam beberapa kasus, urine berbau.
- Ketika infeksi semakin menyebar, bisa timbul gejala berupa demam, menggigil, mual, muntah, hingga nyeri pinggang.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM