01 Jun 2022
Anggraini Nurul F
7-12 bulan
7-12 bulan
Sakit perut pada anak disertai demam disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah kekurangan cairan (dehidrasi), kurang istirahat atau metabolisme tubuh menjadi meningkat, dan infeksi.
Pada anak karena sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, seringkali terkena infeksi dan mengalami demam. Infeksi sendiri dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti viral, bacterial, dan lainnya.
Jika sakit perut pada anak disertai demam, apakah yang sebenarnya terjadi? yuk simak penjelasannya dibawah ini Moms!
Jika sakit perut pada anak disertai demam, maka ada kemungkinan sember infeksi berasal dari gangguan saluran cerna. Pada infeksi viral, diharapkan tubuh dapat menghasilkan antibodi tertentu sesuai dengan infeksinya dan sembuh sendiri.
Beberapa infeksi yang sering di Indonesia adalah Demam berdarah dan Demam thypoid, dimana kedua penyakit ini baru bermanifestasi setelah beberapa hari.
Mengatasi demam dapat dengan cara :
Yang perlu diwaspadai apabila terjadi demam pada anak adalah kemungkinan timbulnya kejang.
Kejang Demam dapat terjadi pada mereka yang memiliki genetik atau keturunan kejang ketika kecil dan suhu demam yang terlampau tinggi. Hal ini dapat dicegah dengan hal-hal yang kami sebutkan di atas.
Apabila dengan cara diatas demam anak anda masih berlangsung (dalam 2-3 hari), berkonsultasilah ke dokter spesialis anak terdekat.
Untuk sakit perut sendiri penyebabnya bervariasi, bisa dari saluran cerna, saluran kencing maupun organ lainnya seprti lambung dan hati. Penyebab pasti sakit perut pada anak hanya bisa diketahui lewat pemeirksaan langsung oleh dokter.
Untuk menghindari berbagai macam virus, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM