06 May 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Pola makan yang sehat adalah cara terbaik memperoleh vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Apalagi ketika hamil. Selain Moms, sebuah kantung janin memerlukan gizi yang sudah selayaknya berkecukupan. Biasanya karena Moms terlalu banyak kesibukan, satu atau dua kali sempat melupakan kebutuhan nutrisi utama yang mesti tercakup dalam sekali makan.
Kealpaan nutrisi utama membuat Moms mesti menambahkan satu lagi vitamin pendukung. Disebut vitamin hamil atau vitamin prenatal, kandungan dalam sebutir tabletnya turut mengisi kekosongan nutrisi yang mestinya terpenuhi.
Vitamin prenatal adalah multivitamin yang dirancang untuk menyuplai nutrisi utama dalam program hamil, selama kehamilan serta saat menyusui.
Seumpama jaring pengaman, vitamin hamil menopang pertumbuhan janin dalam rahim sekaligus mempertahankan kesehatan Moms. Lantaran manfaat inilah, banyak yang keliru memposisikan vitamin prenatal sebagai pengganti menu diet sehat. Tak bisa begitu juga, Moms. Yang lebih tepat adalah, vitamin prenatal dapat bekerja lebih baik jika ditopang nutrisi yang baik. Vitamin prenatal merupakan pelengkap. Bukan pengganti gizi.
Jadi, kandungan apa saja yang tercakup dalam vitamin prenatal?
Asam folat
Asam folat turut menjaga kesehatan tubuh dan mengoptimalkan perkembangan janin di dalam kandungan. Bagi ibu hamil, kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Jika ibu hamil kekurangan folat, jumlah sel darah merah juga akan berkurang. Risiko terburuk untuk bayi adalah cacat lahir.
Asam folat dalam bentuk suplemen bisa jadi pilihan untuk memastikan Moms mengonsumsi sesuai takaran yang disarankan. Bagaimana pun, makanan alami juga mengandung berbagai nutrisi lain yang baik untuk perkembangan bayi.
Mengonsumsi asam folat dalam bentuk tablet sebenarnya sudah bisa dimulai sejak merencanakan kehamilan. Selain itu, asam folat aman Moms konsumsi selama berbulan-bulan, sekitar pada saat usia kehamilan menginjak 4 - 9 bulan dengan takaran 600 mcg dan 500 mcg pada saat menyusui.
Bukan hanya dari suplemen, asam folat juga bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi. Mau tahu apa saja makanan yang mengandung asam folat? Berikut daftarnya.
Kuning Telur
Banyak perempuan menjauhi kuning telur padahal, kuning telur yang nikmat memiliki kandungan asam folat yang baik untuk kandungan. Terdapat juga vitamin A dan vitamin D pada kuning telur. Kuning telur juga mengandung banyak zat besi. Ini adalah sumber makanan yang baik untuk ibu hamil.
Roti dan Sereal
Sarapan roti dan sereal bisa membantu memenuhi asam folat pada tubuh ibu hamil. Bukan hanya sebagai kebutuhan asam folat, roti dan sereal juga punya banyak serat dan nutrisi lainnya. Makanan yang terbuat dari biji-bijian seperti pasta, roti, sereal merupakan sarapan kaya akan asam folat. Sepotong roti mengandung asam folat sekitar 60 mcg.
Alpukat
Alpukat tak diragukan lagi sebagai sumber asam folat yang baik untuk ibu hamil. Secangkir alpukat yang diiris mengandung 90 mcg folat. Tapi bukan itu saja, alpukat juga kaya akan asam lemak omega-3, lemak sehat yang baik untuk jantung ibu dan perkembangan otak Si Kecil.
Kembang Kol
Kembang kol adalah salah satu dari banyak sayuran yang mengandung asam folat paling banyak. Kembang kol memiliki kandungan serat yang kaya dan bisa membantu mengurangi sembelit saat hamil secara efektif. Hanya dengan mengonsumsi satu cangkir kembang kol, ibu hamil akan mendapatkan kira-kira 55 mcg folat, atau sekitar 14 persen dari nilai harian asam folat yang dianjurkan.
Zat besi
Jika ibu hamil kekurangan zat besi, ada beberapa risiko yang akan terjadi bila tidak segera diatasi. Misalnya penurunan berat badan yang drastis setelah persalinan atau kelahiran bayi prematur. Yang lebih buruk, kehilangan banyak darah saat melahirkan, hingga menyebabkan depresi pada ibu hamil. Sumber makanan kaya zat besi misalnya pisang, kacang-kacangan dan kurma.
Kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang Moms butuhkan untuk membentuk kekuatan tulang dan gigi janin. Selain itu kalsium juga mendukung kesehatan otot tubuh, sistem saraf serta jantung.
Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan sejenis lemak yang ditemukan secara alami pada berbagai jenis ikan. Lemak ini dapat membantu perkembangan otak bayi. Jika Moms alergi makan ikan, misalnya, dokter kandungan mungkin akan merekomendasikan suplemen asam lemak omega-3, selain vitamin prenatal itu sendiri.
Bagaimana dengan Moms yang menganut pola hidup vegan? Bahan pelapis vitamin prenatal vegan terbuat dari dua bahan non-hewani dan organik. Berbentuk tablet, bukan kapsul, karena selongsong kapsul terbuat dari gelatin yang bahannya dari hewani.
Jika Moms kerap bepergian, dapat mengonsumsi Prenavita Milk Vanilla. Berbentuk serbuk dan dikemas dengan simpel, vitamin prenatal ini mudah dibawa ke mana-mana.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM