09 Jun 2022
Irma Purnama
Pernikahan
Pernikahan
Penyebab vagina kering saat berhubungan suami istri dapat terjadi karena beberapa alasan. Ketika mengalami vagina kering, wanita akan merasa kurang nyaman atau bahkan nyeri.
Moms pernah mengalami vagina kering ketika berhubungan suami istri? Waktu intim bersama Dads sudah ditunggu-tunggu, tapi hubungan menjadi terasa sangat tidak nyaman karena vagina kering.
Pasti Moms juga bertanya-tanya dan bingung, bukan?
Sebetulnya, vagina yang normal sewaktu-waktu dapat menjadi lebih kering akibat hormon wanita yang mudah berubah seiring siklus menstruasi.
Keringnya vagina inipun biasanya bersifat sementara dan tidak berlangsung lama tergantung kondisi kesehatan. Aoa saja yah penyebab vagina kering saat berhubungan seks
Coba cari tahu kemungkinan penyebab vagina kering saat berhubungan suami istri yuk!
Penyebab vagina kering saat berhubungan suami istri ternyata dapat memengaruhi kepuasan hubungan intim dengan Dads, sehingga Moms harus terus mengandalkan produk pelumas.
Ketika mengalaminya, mungkin Moms menduga-duga berbagai alasan, bahkan cemas akan mengalami gejala awal menopause. Tetapi, masalah vagina kering yang dialami oleh perempuan muda bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Inilah beberapa faktor penyebab vagina kering saat berhubungan suami istri:
Vagina kering tampak seperti masalah kecil yang hampir sering disepelekan, tapi dapat berdampak besar pada kehidupan seks Moms dan Dads.
Bila dibiarkan tanpa terapi, vagina kering dapat menyebabkan luka atau keretakan pada jaringan vagina.
Agar hubungan intim Moms dan Dads bisa lancar dan nyaman kembali, berikut beberapa cara mengatasi vagina kering, antara lain:
Kurangnya rangsangan dan foreplay juga mungkin adalah salah satu penyebab vagina kering saat berhubungan.
Agar Miss V tidak kering lagi, tentu saja Moms dan Dads harus bekerja sama agar mencapai ekspektasi dan kepuasan seksual untuk kedua pihak. Cara ini bisa membantu merangsang produksi cairan pelumas vagina secara alami.
Jika Moms juga tidak juga merasa “turn on” walaupun sudah dilakukan foreplay cukup lama, Moms dan Dads mungkin harus menemukan titik-titik rangsangan yang cocok untuk Moms.
Kemungkinan penyebab lainnya adalah rendahnya libido Moms yang dapat dipengaruhi berbagai faktor.
Pelumas berbahan dasar air biasanya efektif digunakan selama beberapa jam. Pelumas vagina ini bisa membuat vagina lebih basah dan lembap sehingga memudahkan proses penetrasi. Dengan demikian, vagina Moms tidak akan terasa nyeri saat berhubungan seksual.
Biasanya pelumas lebih sering digunakan untuk membuat nyaman ketika berhubungan seks dibanding sebagai lubrikasi vagina jangka panjang.
Pelembap vagina juga cukup efektif untuk mengurangi kekeringan pada vagina. Produk ini bisa berupa krim, gel, atau supositoria yang dimasukkan ke dalam vagina. Guna mencegah iritasi pada vagina, Moms dianjurkan untuk menggunakan pelembap yang tidak mengandung pewangi.
Cara mengatasi vagina kering berikutnya dengan menghindari penggunaan douche, mandi busa, sabun wangi, dan losion di sekitar area vagina yang sensitif.
Produk-produk ini dapat memperparah kekeringan vagina. Hindari juga ekstrak herbal lainnya karena dapat mengubah pH vagina dan justru memperburuk keadaan.
Itulah penjelasan mengenai penyebab vagina kering yang perlu Moms ketahui. Vagina kering rentan menyebabkan stres, karena hubungan seksual Moms dan Dads menjadi tidak nyaman untuk dilakukan. Agar terhindar dari hal tersebut, hindari berbagai penyebab vagina kering dan lakukan cara-cara di atas untuk mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM