23 Mar 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Flek coklat saat hamil memang sering membuat Moms cemas. Flek coklat saat hamil bisa menjadi pertanda buruk bagi ibu hamil. Tak jarang flek coklat saat hamil bisa menjadi pertanda awal keguguran lho Moms.
Tapi ternyata tidak semua flek hitam saat hamil dapat diartikan sebagai pertanda buruk. Dari pada panik, yuk simak beberapa penjelasan mengenai flek hitam saat hamil dibawah ini.
Keluarnya flek coklat saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
Perdarahan apa pun pada masa kehamilan bisa merupakan tanda awal keguguran. Perdarahan akibat keguguran biasanya disertai dengan gejala lain, seperti kram dan nyeri perut, nyeri punggung bawah, keluarnya darah merah dalam jumlah banyak, keluarnya jaringan atau gumpalan dari vagina. Jika hal ini terjadi, segera hubungi dokter ya, Moms.
Saat hamil, terjadi lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke leher rahim atau serviks. Hal ini membuat serviks menjadi sangat sensitif dan lebih mudah teriritasi, sehingga akhirnya mengeluarkan flek. Iritasi ini biasanya muncul setelah berhubungan seksual saat hamil, pemeriksaan serviks oleh dokter atau bidan, dan infeksi.
Keluarnya flek coklat saat hamil dapat menjadi pertanda bahwa waktu persalinan sudah dekat. Ketika tubuh siap untuk melahirkan, leher rahim akan melunak dan melepaskan sumbatan lendir. Sumbatan ini membantu melindungi rahim dari bakteri atau kotoran dari luar tubuh. Umumnya, lendir yang keluar berwarna putih, kecoklatan, merah muda, atau bahkan sedikit kehijauan. Hal ini biasanya terjadi beberapa minggu atau beberapa hari sebelum persalinan yaitu pada usia kehamilan 36-40 minggu.
Dalam kasus yang jarang terjadi, flek coklat saat hamil bisa menjadi pertanda adanya masalah pada plasenta, seperti infeksi pada rahim atau plasenta previa. Plasenta previa adalah kondisi ketika ari-ari atau plasenta berada di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Selain menutupi jalan lahir, plasenta previa dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.
Biasanya pendarahan implantasi terjadi 6-12 hari setelah konsepsi atau pembuahan. Implantasi adalah proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi pada rahim. Umumnya, flek coklat saat hamil yang keluar sangat sedikit dan hanya terjadi selama beberapa jam atau beberapa hari saja.
Dalam beberapa kasus, flek coklat saat hamil bisa disebabkan oleh kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. Kondisi ini berpotensi mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis secepatnya jika terjadi robekan di tempat terjadinya kehamilan ektopik. Segera temui dokter jika pendarahan atau flek coklat saat hamil disertai dengan gejala pusing yang parah, pingsan, nyeri bahu, nyeri perut atau panggul yang datang dan pergi terutama di salah satu sisi, kulit terlihat pucat, kaki tangan terasa dingin, dan detak jantung berubah jadi cepat.
Nah Moms, flek coklat saat hamil adalah fenomena normal, namun Moms tetap dianjurkan untuk lebih waspada dan berkonsultasi ke dokter kandungan, terutama jika keluhan tersebut muncul bersamaan dengan gejala lain yang tidak wajar yah Moms.
Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik disertai pemeriksaan penunjang seperti USG, untuk memastikan Moms dan janin dalam keadaan baik-baik saja. Jika ditemukan masalah pada janin atau pada rahim, dokter akan menentukan langkah perawatan selanjutnya sesuai kondisi Moms dan janin.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM