26 Aug 2020
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Banyak ibu hamil bertanya-tanya seperti apa posisi tidur agar bayi tidak sungsang. Moms juga mungkin salah satunya. Berikut ulasan lengkapnya. Pada usia delapan bulan, kebanyakan bayi menundukkan kepalanya sendiri untuk mempersiapkan diri hingga waktu kelahiran yang akan datang. Namun, beberapa terdapat yang menunjukan presentasi sungsang atau berarti bayi belum berbalik ke posisi kepala di bawah (kepala menunduk), melainkan dalam posisi bokong atau kaki di bawah.
Dalam praktik kebidanan saat ini, melahirkan bayi sungsang dianggap berisiko bagi ibu dan anak. Akhirnya, metode persalinan yang paling disukai adalah operasi bedah caesar. Tidak heran, banyak Moms yang bertanya-tanya tentang posisi tidur agar bayi tidak sungsang untuk menghindari proses persalinan caesar.
Operasi bedah caesar bukan tanpa risiko sendiri. Seperti operasi besar lainnya, operasi caesar tidak boleh dianggap enteng. Bayi dengan presentasi bokong atau sungsang hingga pada usia 37 minggu, sering dijadwalkan untuk dilahirkan melalui operasi caesar Namun, sebelumnya bayi akan dipantau sampai tanggal kelahirannya jika bayi tersebut lahir sendiri. Ini adalah waktu yang sangat penting untuk memastikan kesejajaran tubuh dan postur tubuh ibu dalam kondisi optimal.
Meskipun tidak ada yang berbicara tentang pentingnya tidur selama kehamilan, tetapi pahamilah bahwa delapan jam menutup mata memainkan peran utama dalam kesejahteraan bayi di dalam perut.
Posisi tidur Moms juga sangat berkaitan dengan gerakan dan kemampuan posisi bayi Moms. Berikut ini adalah posisi tidur agar bayi tidak sungsang dan dapat mengubah posisinya menjadi normal.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang pertama adalah tidur miring ke kiri. Selama beberapa bulan terakhir, pastikan Moms tidur miring ke kiri dengan bantal yang menopang perut di bawahnya. Dikutip dari The Health Site, bahkan saat Moms duduk, duduklah di atas bean bag besar yang bersandar di sisi kiri. Posisi ini akan mendorong gerakan bayi di dalam rahim dan membantu bayi Moms masuk ke posisi alami sebelum timbulnya nyeri persalinan.
Selain itu, diketahui bahwa pada akhir kehamilan, rahim Moms dan bayi menempati sebagian besar tubuh. Jika Moms berbaring terlentang selama persalinan, maka kondisi ini dapat menekan pembuluh darah serta menyebabkan penurunan sirkulasi dan penurunan detak jantung bayi.
Itulah kenapa untuk mengatasi hal ini, Moms sering dianjurkan untuk tidur dengan posisi menghadap kiri atau samping.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang kedua adalah tidur miring dengan bantal di antara kedua kaki Moms. Rue Khosa, seorang praktisi perawat keluarga bersertifikat sekaligus konsultan laktasi, mengatakan menjaga pikiran positif adalah salah satu cara untuk mempertahankan posisi dan postur yang memungkinkan panggul terbuka lebar.
Baik itu tidur siang, tidur malam, atau duduk dan bahkan berdiri, penting untuk meluangkan waktu sejenak dan berpikir, “Apakah bayi saya memiliki cukup ruang?”. Khosa menyarankan untuk tidur miring dengan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki karena itu bisa membantu bayi Moms bergerak ke posisi seharusnya.
“Semakin banyak ruang yang dimiliki bayi Anda, semakin mudah bagi mereka untuk menemukan jalan ke posisi puncak,” katanya seperti dikutip dari Healthline.
Diana Spalding, MSN, CNM, perawat-bidan bersertifikat, perawat anak, dan penulis The Motherly Guide to Becoming Mama juga setuju bahwa tidur miring dengan bantal di antara kedua kaki dapat membantu menciptakan posisi yang optimal bagi bayi untuk berbalik.
Ini memungkinkan pinggul untuk tetap dalam posisi sedikit terbuka yang menguntungkan untuk penyelarasan posisi bayi sungsang. Posisi tidur agar bayi tidak sungsang satu ini juga memungkinkan otot-otot di punggung bawah untuk rileks dan membantu mengurangi ketegangan keseluruhan di tubuh bagian bawah Moms.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang selanjutnya adalah tidur miring ke kanan. Ketika kehamilan Moms mendekati minggu-minggu terakhir dan perut Moms membesar dari hari ke hari, berbaring miring adalah posisi tidur yang ideal. Lewatlah sudah hari-hari tidur dengan nyaman di perut dan punggung Moms.
Selama bertahun-tahun, kita diberitahu bahwa sisi kiri adalah tempat kita perlu menghabiskan waktu istirahat dan tidur kita pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Ini berkaitan dengan aliran darah dari vena besar yang disebut vena cava inferior (IVC), yang membawa darah ke jantung dan kemudian ke bayi Moms.
Menurut beberapa penyedia layanan kesehatan, tidur miring ke kiri mengurangi risiko tekanan pada vena ini, sehingga memungkinkan aliran darah optimal. Namun baru-baru ini, tinjauan studi medis 2019 menemukan bahwa tidur miring ke kiri atau kanan ternyata memiliki keamanan yang sama. Pada akhirnya, itu tergantung pada kenyamanan.
Jika Moms dapat menghabiskan sebagian besar waktu di sisi kiri, bidiklah posisi itu. Tetapi jika tubuh Moms terus ingin berguling ke kanan, rileks dan lakukanlah. Saat bayi lahir, Moms akan mengalami banyak malam tanpa tidur, sehingga memanfaatkan waktu yang ada saat ini merupakan hal sudah sepantasnya untuk dilakukan.
Para ahli sepakat bahwa berbaring miring dengan bantuan bantal di belakang untuk menopang perut Moms yang membesar adalah posisi tidur yang disarankan saat hamil. Yang terpenting, Khosa mengatakan untuk menghindari tidur telentang, terutama karena efeknya.
"Berat bayi dapat menekan pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke rahim dan bayi. Begitu pula dengan tengkurap, jika disarankan oleh dokter maka silahkan jika memang nyaman."
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang selanjutnya adalah tidur sembari mendengarkan musik. Posisi yang tepat disertai terapi yang baik seperti mendengarkan musik rupanya mampu mendorong bayi Moms berbalik ke posisi seharusnya. Salah satu pilihan yang populer adalah memutar musik untuk bayi dengan memposisikan headphone di bagian bawah perut Moms.
Moms dapat mengunduh musik yang dibuat khusus untuk bayi yang belum lahir dan baru lahir secara online, baik itu musik klasik lembut atau versi pengantar tidur dari lagu pengantar tidur favorit Moms.
Sebagai alternatif, Moms dapat meminta pasangan Moms meletakkan mulutnya di perut bagian bawah dan berbicara dengan bayi, menyemangatinya untuk bergerak ke arah suaranya. Ini juga cara yang baik bagi pasangan Moms untuk terikat dengan bayi.
Moms akan terkejut saat mengetahui bahwa bayi mulai merespons kebisingan dari luar, begitu Moms mencapai trimester ketiga. Oleh karena itu, metode ini juga terbukti berhasil secara positif. Bayi akan mendengar musik ini dan secara alami akan pindah ke tempat asal suara tersebut.
Jadi, tidak diragukan lagi ya bahwa tidur sambil mendengarkan musik bisa jadi salah satu pilihan posisi tidur agar bayi tidak sungsang.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang selanjutnya adalah tidur menggunakan kompresan air. Moms harus terus mencari cara agar bayi di perut Moms mau berputar menuju jalan lahir. Rupanya, penggunaan kompresan air dingin dan panas bisa menjadi salah satunya.
Sesuatu yang dingin dan diletakan ke bagian atas rahim ternyata dapat mendorong bayi Moms untuk menjauh dari sensasi dingin tersebut. Sebaliknya, letakan sesuatu yang hangat di bagian bawah rahim dan bayi akan menuju sensasi hangat tersebut membalik ke posisi yang benar.
Untuk melakukan ini, saat Moms berbaring ingin tidur, letakkan kompres es atau sebungkus sayuran beku di atas perut Moms dan dekat dengan kepala bayi. Harapannya, bayi menghindar dari kedinginan dan berbalik untuk menemukan posisi yang lebih hangat dan nyaman yaitu botol air hangat yang Moms letakan di bagian bawah perut.
Atau ketika Moms berbaring di bathtub kamar mandi, kompres atas perut dengan air es dan dengan bagian bawah perut Moms terendam air panas. Ini adalah cara yang baik untuk menggunakan teknik ini. Teknik panas dan dingin ini sepenuhnya aman, sehingga bisa dilakukan selama dan sesering yang Moms suka.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang selanjutnya adalah tidur dengan posisi kaki lebih tinggi. Spinning Babies adalah salah satu sumber favorit para ibu untuk mendorong atau menyemangati bayi pindah ke posisi yang optimal. Tekniknya adalah tidur dengan mengganjal bokong menggunakan guling. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk membuat bayi sungsang menunduk.
Dengan posisi sungsang, Moms bisa menggunakan gravitasi untuk mendorong bayi berputar, sekaligus meregangkan ligamen panggul. Moms dapat melakukan ini hanya dengan berbaring di lantai atau kasur yang menempel dinding sembari mengangkat pinggul dengan bantuan ganjalan guling. Lakukan ini dengan seseorang yang mendampingi Moms dan siap membantu.
Selain resiko sakit kepala, tidak ada resiko lain untuk posisi tidur agar bayi tidak sungsang satu ini. Lakukan gerakan sungsang ini 2-3 kali sehari selama 20 menit setiap kali sebelum tidur, sampai kepala bayi tertunduk.
Posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang selanjutnya adalah tidur dengan kaki menekuk lutut. Seperti yoga, Moms bisa mencoba posisi tidur dengan kaki yang menekuk lutut dan sedikit dimiringkan ke panggul. Ini posisi yang memungkinkan bayi untuk bermanuver terutama setelah diberi begitu banyak ruang untuk keluar ke panggul. Moms bisa menggunakan bantuan bantal untuk mengganjal bokong Moms agar tidak terlalu menyusahkan.
Nah, itulah beberapa posisi tidur agar bayi tidak sungsang yang bisa Moms coba. Namun, perlu Moms ketahui bahwa pakar kesehatan atau dokter kini juga menekankan bahwa para ibu hamil harus dapat tidur dengan nyaman atau tidak harus memikirkan posisi tidur yang baik seperti miring ke kiri atau kanan, apapun kondisinya.
Dukung posisi tidur saat hamil dengan Bantal Hamil MOOIMOM yang mampu menyangga kaki Moms sehingga mendapatkan posisi nyaman.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM