Pelatihan Tidur Ajarkan Bayi agar Tak Selamanya Bergantung pada Bantuan

calendar icon

09 May 2021

author icon

Ika

category icon

Pelatihan Tidur Ajarkan Bayi agar Tak Selamanya Bergantung pada Bantuan

Semua orang tua agaknya memendam keingintahuan yang sama, tentang, "Kapan Si Kecil akan mulai tidur sepanjang malam?"

Pertanyaan turut menguak salah satu mitos dalam peringkat teratas terkait tumbuh-kembang bayi. Disebut mitos, lantaran tak satupun bayi maupun kanak-kanak, bahkan orang dewasa sekalipun, yang pernah tidur sepanjang malam.

Satu atau dua kali, kita pasti terbangun di sela-sela tidur malam. Maka, ketika Moms hendak melatih Si Kecil tidur, ada paradigma yang sudah selayaknya diubah. Bukan lagi tentang betul-betul membuat Si kecil tidur sepanjang malam, melainkan membantu mereka menenangkan diri ketika mulai terbangun pada tengah malam.

 

Pelatihan Tidur Bayi

Pelatihan tidur untuk bayi atau sleep training merupakan istilah yang luas digunakan untuk metode pengajaran agar bayi mampu tidur sendiri. Seperti disebutkan sebelumnya, bukan “tidur” nya yang menjadi penekanan. Lebih dari itu, bagaimana melatih Si Kecil untuk pelan-pelan mampu menenangkan diri kala malam tiba. Belajar menenangkan diri akan membantu—tak hanya Si Kecil, tetapi juga Moms—mendapatkan lebih banyak waktu tidur.

Permulaan pelatihan tidur sebaiknya disesuaikan perkembangan masing-masing bayi. Selalu ingat, ya, Moms, tak setiap bayi memiliki fase pertumbuhan yang sama. Secara umum, pelatihan tidur pada bayi dimulai ketika ia berusia empat hingga enam bulan. Pada bulan-bulan itu, ia masih menyusu atau terbiasa diayun-ayun sebelum betul-betul pulas.

Selain menenangkan diri, pelatihan tidur juga membantu bayi untuk tak selamanya bergantung pada bantuan—entah subjek atau objek—demi membuatnya pulas. Terayun-ayun memang lama-kelamaan menenangkan bayi. Tapi jika diteruskan, ia akan sulit terlepas dari gagasan tentang “mesti diayun-ayun sebelum tidur”.

Seperti juga fase pertumbuhan tiap bayi, satu metode pelatihan tidur pun tak selamanya cocok untuk semua ibu. Moms dapat menguji beberapa metode terlebih dahulu, sebelum memutuskan akan melanjutkan cara yang mana. Berikut beberapa di antaranya.

1. Justru membangunkannya sesudah ia tertidur

Terdengar aneh, ya. Tapi sebetulnya metode itu termasuk ampuh menenangkan bayi. Pertama-tama, biarkan ia tertidur dalam pelukan Moms tanpa bantuan apapun. Baik gendongan, kereta dorong maupun pemberian air susu ibu (ASI).

Sesudah ia tertidur, turunkan ia ke ranjang. Kemudian, bangunkan Si Kecil dengan cara menggelitik lembut bagian tubuhnya. Atau, Moms dapat menggaruk lembut telapak kakinya. Pastikan ia akhirnya terbangun. Beberapa detik kemudian, ketika Moms tak lagi melakukan apa-apa terhadapnya, ia akan kembali tertidur.

2. Ketika rewel, beri ia makan atau biarkan Si Kecil menyusu

Saat Si Kecil terbangun pada tengah malam, Moms dapat mengangkat tubuhnya. Peluk Si Kecil, kemudian beri ia kudapan. Atau, jika tak ada camilan, Moms dapat memberinya ASI. Ketika ia kembali terlelap, baringkan Si Kecil di atas ranjangnya. Lalu lakukan metode nomor 1: bangunkan ia, lagi.

Kenapa ia sampai rewel? Berikut beberapa alasannya.

Tidak nyaman

Bayi menangis bisa saja karena merasa tidak nyaman. Ada juga tanda-tanda lainnya, selain menangis, dia bisa melengkungkan tubuhnya. Jika diperhatikan, sebenarnya dia berlaku demikian untuk menjauhi sesuatu yang membuatnya tidak nyaman. Cobalah periksa, mungkin pakaiannya basah terkena pipis atau dia merasa kedinginan. Selain itu, bayi juga biasanya menangis ketika ia merasa lapar.

Kelelahan

Jika bayi tampak tidak tertarik kepada mainan atau orang lain, tidak seaktif biasanya, atau menguap, berarti dia lelah dan perlu tidur. Anda dapat membaringkannya di tempat tidur agar merasa tenang dan mulai beristirahat.

Baca juga: 7 Penyebab Bayi Rewel yang Seringkali Disepelekan

Terganggu oleh keadaan sekitarnya

Bayi bisa merasa terganggu jika berada dalam suasana yang terlalu ramai, suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin, terlalu banyak orang yang mengajak bermain, atau mendengarkan musik yang terlalu keras. Bawalah bayi ke tempat yang tenang karena ia mungkin memerlukan suasana yang santai dan tidak banyak gangguan. Anda juga dapat memutarkan musik dengan alunan yang lembut untuk membuatnya merasa nyaman.

 Takut

Ada kecenderungan bayi takut pada orang yang baru dilihatnya. Ketika dia menangis saat sedang dalam gendongan orang lain, seperti teman atau kerabat Anda, berarti bayi Anda mungkin merasa takut. Anda bisa mengambil bayi Anda kembali dari gendongan orang lain. Selanjutnya, perlahan-lahan perkenalkan bayi kepada teman-teman Anda agar dia tidak merasa takut lagi.

Untuk membantu Si Kecil tidur lebih pulas, Moms dapat membaringkannya di atas bantal yang dirancang khusus bayi. Salah satunya Mooimom Sloped Pillow. Bantal antigumoh ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik bagi ibu dan anak.

bantal bayi


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM