Si Kecil Rewel Setelah Moms Minum Kopi? Setop Kafein Dulu Ya

calendar icon

06 May 2021

author icon

Ika

category icon

Tips Menyusui

Si Kecil Rewel Setelah Moms Minum Kopi? Setop Kafein Dulu Ya

Saat sedang menyusui, Moms tidak perlu berhenti minum kopi. Meskipun kandungan kafein dalam kopi yang Moms konsumsi memengaruhi Air Susu Ibu (ASI), namun sebagian besar penelitian menunjukkan pengaruhnya tidak kurang dari 1 persen. Tak perlu malarang diri minum kopi, melainkan membatasi konsumsinya.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan ibu menyusui untuk mengonsumsi tidak lebih dari 3 cangkir kopi sehari atau setara 8 ons. Perlu Moms ketahui, kandungan kafein dalam secangkir kopi bisa berbeda-beda. Bergantung pada jenis biji kopi dan lama menyeduh. Misalnya, kopi yang dibuat espresso memiliki lebih sedikit kafein daripada kopi yang diseduh biasa. 

 

Pengaruh pada Bayi

Tidak hanya dalam kopi, kafein ditemukan pula dalam makanan dan minuman lain seperti teh, cokelat, minuman berenergi, dan soda. Untuk itu, Moms perlu juga menghitung asupan kafein dari sumber makanan dan minuman lain yang dikonsumsi per harinya. Tidak hanya dari konsumsi kopi saja. Kebanyakan ahli sepakat ibu menyusui tetap harus membatasi asupan kafein. AAP merekomendasikan batasan konsumsi kafein ialah sebesar 300 miligram atau kurang setiap hari. 

Tidak ada bukti yang mendukung bahwa minum kopi atau kafein dalam jumlah sedang memengaruhi volume ASI yang dihasilkan tubuh Anda. Kadar kafein dalam kopi yang memengaruhi ASI sangat sedikit. Menurut hasil sebuah penelitian, dosis kafein yang memengaruhi ASI antara 0,06 hingga 1,5 persen. Sangat kecil kemungkinan Si Kecil akan menunjukkan efek apa pun dari kafein yang Moms minum.

 Apabila Moms khawatir Si Kecil mengonsumsi kafein dari ASI, ingatlah kadar kafein dalam ASI mencapai puncaknya sekitar satu hingga dua jam setelah Moms minum kopi. Jika Moms merasa Si Kecil rewel setelah ibunya minum kopi, Moms dapat melakukan pengamatan. Pertama, hentikan konsumsi kopi lebih dulu selama seminggu. Moms dapat mengamati apakah selama masa rehat itu ada perubahan perilaku pada Si Kecil. Kemudian, Moms mengonsumsi kopi kembali dan lihat apakah Si Kecil rewel lagi. Jika iya, maka kopi adalah pemicu anak rewel. 

Baca juga: Ibu Hamil, Kurangi Konsumsi Kafein agar Terhindar dari Diabetes

Konsumsi kopi berlebihan seperti minum kopi hingga 10 cangkir atau lebih setiap hari, mungkin memunculkan efek samping tertentu pada Si Kecil. Beberapa efeknya yang dapat terlihat seperti Si Kecil lekas marah, pola tidur yang buruk, mudah gelisah, dan terlalu banyak bicara. Pada bayi prematur, efek samping kafein bisa lebih terasa dibandingkan bayi lahir normal. Sebab, bayi prematur lebih lambat mencerna kafein. 

Beberapa bayi yang terlahir normal bisa saja lebih sensitif terhadap kafein dibanding bayi lainnya. Misalnya, karena memiliki alergi atau intoleransi kafein. Jika Moms melihat Si Kecil mengalami gangguan tidur setelah Moms mengonsumsi kafein, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi asupan kopi. Untuk menghindari risiko efek samping kafein, minumlah secangkir kopi tepat sebelum menyusui Si Kecil, atau, minumlah ketika Moms selesai menyusui. 

 

Risiko Konsumsi Kopi Terlalu Banyak

Sesuatu yang terlalu banyak tentunya tidak baik. Begitu pula dengan konsumsi kopi. Terlalu banyak kopi dapat menimbulkan efek yang tidak menyenangkan bagi ibu menyusui juga. Minum lebih dari empat cangkir setiap hari dapat menyebabkan perubahan mood  maupun perilaku. Perubahan tersebut antara lain, mudah tersinggung, gugup atau gelisah. Efek samping lainnya seperti migrain, kesulitan tidur, sering buang air kecil, sakit perut, detak jantung cepat, dan tremor pada otot.

Baca juga: Benarkah Kafein Mengurangi Tingkat Kesuburan?

Salah satu motivasi ibu menyusui minum kopi adalah untuk mendapatkan energi. Mafhum, kopi menjadi pilihan karena sulitnya memperoleh waktu tidur berkualitas. Tapi, untuk menutupi permasalahan ini, kopi yang dikonsumsi terlalu banyak malahan menumbuhkan masalah baru. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui, seperti:

  • Minum air putih lebih banyak

Dengan meningkatkan asupan air membantu tubuh Moms tetap terhidrasi, bahkan lebih energik. Ibu menyusui harus mengonsumsi 13 gelas sehari. 

  • Menggerakkan tubuh

Setelah Moms diperbolehkan melakukan aktivitas setelah melahirkan, cobalah menggerakan tubuh seperti jalan-jalan atau olahraga ringan untuk meningkatkan endorfin dan menurunkan tingkat stres. Cara ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur Moms.

  • Tambah Kalori

Saat menyusui, Moms harus meningkatkan kalori per hari untuk mendapatkan energi dan meningkatkan suplai ASI. Kebutuhan kalori ibu menyusui sebesar 500 kalori per hari atau total 2.300 hingga 2.500 kalori. 

  • Prioritaskan Daftar Tugas

Cobalah untuk memprioritaskan daftar tugas harian dan fokuskan energi pada diri Moms sendiri dan ikatan dengan Si Kecil. Jangan segan meminta bantuan dari pasangan, keluarga, dan teman untuk membantu Moms guna membantu meringankan beban mental dan fisik Moms.

Jangan lupa lengkapi nutrisi selama menyusui. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Honey Lychee. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.

suplemen menyusui


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM