Bayi Rewel pada Malam Hari, Mungkin Ia lelah atau Kedinginan

calendar icon

22 Apr 2021

author icon

Ika

category icon

0-6 bulan

Bayi Rewel pada Malam Hari, Mungkin Ia lelah atau Kedinginan

Memiliki bayi merupakan peristiwa yang mengubah hidup. Seiring sukacita, Moms akan menyadari bukanlah perkara yang mudah untuk mengasuh Si Kecil. Selain jadwal makan, tidur siang dan vaksinasi, ada satu lagi yang harus sering Moms tangani setiap malam, yakni ketika ia tiba-tiba terbangun dan menangis. 

Bayi yang baru lahir bisa menangis sepanjang malam. Sejalan pertambahan usia, umumnya intensitas tangisan bayi pada malam hari lamat-lamat berkurang.

Bayi di bawah usia dua bulan cenderung terbangun 2-4 kali setiap malam karena lapar. Setelah usianya mencapai empat bulan, intensitas bayi merasa lapar dan terbangun di malam hari turun menjadi satu kali per malam. Setelah 4 bulan, bayi yang minum susu formula dapat tidur sepanjang malam selama 7 jam berturut-turut. 

Sementara bayi ASI setidaknya dapat tidur 7 jam tanpa terbangun saat usianya mencapai 5 bulan. Hal ini berlaku untuk semua bayi. Mereka harus bisa tertidur tanpa dipegang atau diguncang ringan pada malam hari. 

 

Penyebab Bayi Menangis Malam Hari

Bayi yang terbangun di malam hari, rewel, menangis dan meratap adalah fenomena umum yang terjadi pada bayi. Melalui tangisan, bayi hendak mengomunikasikan kebutuhan mereka. Misalnya karena bayi lapar, popok yang basah membuat tidak nyaman, udara yang dingin, ingin dipeluk ibunya, hingga terkadang tanpa alasan sama sekali. Tetapi, Moms jangan khawatir. Berikut ini beberapa cara berbeda menangani bayi yang menangis di malam hari:

  1. Bayi Merasa Lapar

Bayi memiliki lambung yang kecil sehingga perlu menyusu cukup sering selama beberapa bulan pertama. Umumnya bayi perlu disusui setiap dua hingga tiga jam. Moms dapat menyusui bayi sebelum ia mulai menangis agar tida berkali-kali bayi terbangun dan menangis.

  1. Bayi Tidak Nyaman karena Gas di Perut

Saat menyusu baik dari payudara maupun botol, bayi akan menelan banyak udara. Udara yang terkumpul di perut ini menjadi gas membuat bayi tidak nyaman. Agar terhindar dari masalah ini, segera sendawakan bayi setelah ia selesai menyusu. Letakkan bayi secara tengkurap serta pijat perlahan punggungnya juga dapat membantu mengatasi masalah gas di perut. 

  1. Popok Bayi Basah atau Kotor

Beberapa bayi mungkin tidak tahan dengan kondisi popok yang basah atau kotor karena menampung air seni. Mengenakan popok baru akan membantu bayi kembali tidur dengan cepat. Namun, pastikan Moms mengganti popok dengan cepat dan tidak banyak berinteraksi dengan bayi saat, supaya ia kembali tidur dengan tenang.

Baca juga: 7 Penyebab Bayi Rewel yang Seringkali Disepelekan

  1. Bayi Butuh Ketenangan

Bayi bisa merasa sendirian. Kamar yang gelam bisa jadi hal yang menakutkan bagi Si Kecil. Ketika akhirnya ia menangis, tenangkan bayi. Yakinkan Moms berada di sampingnya. 

  1. Bayi Merasa Kedinginan

Bayi kemungkinan akan menangis jika merasa kedinginan. Moms dapat membedong dengan kain tipis untuk membuatnya nyaman dan hangat. Namun, pastikan untuk tidak membedong dengan kain tebal dan ketat, karena berpotensi kematian mendadak pada bayi atau SIDS.

  1. Gigi Bayi sedang Tumbuh

Jika Si Kecil menangis di malam hari tanpa alasan, periksalah bagian mulutnya apakah tumbuh gigi menjadi penyebabnya. Gigi tumbuh dimulai sejak bayi berusia 4 bulan dan dapat menyebabkan bayi rewel. Moms dapat mengurangi rasa sakit tersebut dengan memberi teether yang telah disimpan di lemari es. 

  1. Bayi Lelah karena Stimulasi Berlebihan

Pergi ke suatu tempat baru atau bertemu banyak orang dapat membuuat bayi kelebihan stimulasi sensori. Bisa jadi karena merasa lelah, bayi akan menangis sampai malam hari. Moms dapat menempatkan bayi di kamarnya, memulai rutinitas tidur, dan menyusuinya dapat membuatnya tenang dan tidur nyenyak.

  1. Bayi Merasa Sakit

Bayi yang sedang sakit ditandai dengan demam, batuk, muntah, dan lainnya biasanya diiringi dengan tangisan. Jika pengobatan sederhana tak juga meredakan sakitnya, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

 

Cara Mengatasi Bayi Menangis Malam Hari

Jika Si Kecil terbangun menangis di malam hari meskipun semua kebutuhannya telah terpenuhi, kemungkinan menangis di malam hari menjadi kebiasaannya. Berikut ini beberapa cara yang dapat Moms lakukan untuk membantu Si Kecil yang berusia di atas 4 bulan tidur tenang sepanjang malam: 

  1. Letakkan Si kecil di tempat tidur saat sudah mengantuk tapi masih terjaga. Moms dapat memulai ritual sebelum tidur. Hal ini bertujuan agar ingatan terakhir Si Kecil adalah tempat tidurnya bukan ibunya. Ketika ia terbangun, dan masih berada di tempat tidur, akan membuatnya kembali tidur sendiri. 
  2. Jangan membawa Si Kecil keluar dari tempat tidur begitu Moms membawanya masuk kamar. 
  3. Tenangkan saat Si Kecil begitu rewel kemudian biarkan dia berusaha tidur sendiri. 
  4. Moms dapat mengenalkan guling atau selimut di sekitar Si Kecil, yang dapat dipeluk ketika terbangun di malam hari. 
  5. Pastikan jadwal tidur Si Kecil teratur. Batasi tidur siangnya menjadi kurang dari dua jam sekali sehari. 
  6. Redupkan lampu untuk membuat Si Kecil lebih tenang
  7. Selain itu, Moms dapat memberikan perlengkapan tidur yang nyaman agar Si Kecil tidak sering terbangun di malam hari.

Untuk membantu Si Kecil tidur lebih pulas, Moms dapat membaringkannya di atas bantal yang dirancang khusus bayi. Salah satunya Mooimom Sloped Pillow. Bantal antigumoh ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan terbaik bagi ibu dan anak.

bantal bayi


Bagikan Artikel



Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM