31 Oct 2021
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Menginjak bulan delapan, Anda akan dibuat bangga karena si kecil biasanya sudah mulai mampu menyeimbangkan tubuhnya untuk berdiri dan belajar merangkak.
Lebih dari itu, kemampuan bayi dalam menggunakan jari-jari tangannya pun sudah cukup lincah sehingga bisa mengambil benda-benda di sekitarnya sendiri.
Dalam hal ini, bayi usia 8 bulan juga umumnya sudah lebih terlatih untuk mengambil, menggenggam, serta memindahkan makanan.S
Sebagai orangtua, tentu Anda ingin selalu memberikan yang terbaik dalam setiap perkembangan usia, termasuk soal kebutuhan nutrisi anak. Nah, apa saja yang harus diperhatikan dalam pemberian MPASI untuk bayi usia 8 bulan ini?
Berikut ini adalah daftar nutrisi pada bahan Mpasi 8 bulan :
Protein yang berperan penting dalam kesehatan kulit, rambut, kuku, otot, darah dan tulang.
DHA untuk kesehatan otak si kecil
Kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, kesehatan sistem saraf, hormon, kontraksi otot sehingga mencegah pembekuan darah.
Zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia defisiensi besi (kondisi yang bisa memengaruhi tumbuh kembang anak jika tidak dirawat dengan baik.)
Baca Juga:
MPASI 7 Bulan: Kandungan Nutrisi, Tekstur, dan Pilihan Menu Praktis Anti GTM
Kolin yang penting untuk mendukung fungsi dan kesehatan otak
Asam folat membantu pertumbuhan jaringan dan fungsi jaringan sehingga sangat penting dalam masa pertumbuhan si kecil.
Selain makan besar, berikan si kecil kudapan atau makanan ringan yang membantu penyerapan nutrisinya. Seperti buah potong atau sayur rebus aga asupan vitaminnya terpenuhi.
Masih sama seperti di awal perkenalannya dengan MPASI saat usia 6 bulan, sampai usia 8 bulan pun bayi masih bisa diberikan makanan lumat.
Hanya saja, tekstur MPASI lumat tersebut biasanya sudah berubah menjadi agak lebih kental ketika memasuki usia 8 bulan. Selanjutnya, tekstur makanan bayi berubah menjadi semakin kasar secara bertahap di bulan ke-8.
Melansir dari laman Kids Health, usahakan Anda tetap memasak dan memberikan makanan dengan tekstur lunak dan ukuran yang kecil.
Tekstur makanan yang lunak akan membantu bayi usia 8 bulan untuk memakannya sekaligusnya mencegahnya tersedak.
Sementara ukuran makanan pendamping ASI (MPASI) yang cukup kecil dapat membantu bayi usia 8 bulan untuk memegangnya dengan lebih mudah.
Namun jika memungkinkan, bayi usia 8 bulan sebaiknya masih tetap diberikan ASI untuk membantu mencukupi kebutuhan zat gizi hariannya.
Atau jika pemberian ASI ternyata sudah tidak memungkinkan, secara perlahan Anda bisa menggantinya dengan susu formula sesuai anjuran dokter.
Mengingat tekstur makanan bayi sudah mengalami perubahan disertai dengan kemampuannya dalam menggenggam makanan, Anda bisa mulai memberikannya finger food.
Sebaiknya jangan langsung mengganti semua MPASI lumat dengan finger food untuk bayi 8 bulan. Lakukanlah secara bertahap dengan tetap memberikan makanan lumat, disertai dengan sedikit campuran finger food.
Anda juga bisa memberikan finger food sebagai menu selingan di antara waktu makannya. Tak perlu khawatir jika bayi baru mulai tumbuh gigi atau justru belum tumbuh sama sekali.
Sebab Anda bisa memberikan finger food dengan tekstur lunak yang mudah dimakan oleh bayi. Bahkan meski tanpa gigi, gusi bayi 8 bulan pun telah cukup kuat untuk mengunyah MPASI tersebut menjadi bentuk yang lebih lumat agar mudah ditelan.
Labu butternut adalah bahan yang bagus untuk makanan bayi 7 bulan karena jarang menyebabkan alergi. Pir akan menambahkan sentuhan manis pada resep ini.
Menurut Harvard School of Health, butternut squash memiliki manfaat kesehatan mata, pencernaan, mengurangi peradangan, dan baik untuk sistem kekebalan tubuh .
Bahan:
Cara Membuat:
2. Ragi Bubur Apel
Apel adalah buah yang manis dan penuh serat, yang gampang untuk diolah sebagai makanan bayi 7 bulan.
Ghee juga akan menjadi lemak tambahan yang sehat dalam resep ini.
Bahan:
Cara Membuat:
3. Sup Lentil
Lentil adalah salah satu kacang-kacangan yang sarat gizi, juga enak bila dijadikan makanan bayi 7 bulan.
Selain itu, National Center for Biotechnology Informationmencatat, lentil memiliki kandungan polifenol tinggi yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam pencegahan penyakit degeneratif.
Bahan:
Cara Membuat:
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM