Moms sedang dalam Trimester Akhir Kehamilan? Jangan Kebanyakan Minum Kunyit Asam Ya

calendar icon

23 Mar 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Ketiga

Moms sedang dalam Trimester Akhir Kehamilan? Jangan Kebanyakan Minum Kunyit Asam Ya

Kunyit Asam untuk Ibu Hamil

Banyak perempuan akrab dengan jamu kunyit asam karena dipercaya berkhasiat menjaga kesehatan. Bahkan, beberapa orang mempercayai kunyit asam dapat mengurangi bau badan pada perempuan.

Minuman ini memiliki banyak manfaat, mulai dari kecantikan hingga kesehatan. zat kurkumin pada kunyit dipercaya mampu membantu proses penyembuhan pada tubuh. Meski demikian, ada beberapa kekhawatiran mengenai efek bagi ibu hamil yang mengonsumsi minuman herbal tersebut. Bisa jadi kunyit asem dapat berbahaya bagi janin yang tengah dikandungnya.

Ternyata ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi jamu kunyit asam. Konsumsi kunyit di trimester pertama kehamilan tidak dianjurkan, apalagi jika dosisnya lebih dari 500 mg per hari. Dikhawatirkan, kunyit dapat memicu kontraksi rahim, perdarahan, reaksi alergi, hingga gangguan pada hati, kantung empedu, dan pencernaan.

Reaksi Alergi

Seorang ibu hamil harus kritis terhadap semua yang dikonsumsinya selama kehamilan, karena sang janin di dalam kandungan dapat menyerap zat berbahaya melalui tubuhnya. Minuman kunyit asem memang dianggap aman untuk sebagian orang, tapi tidak untuk ibu hamil. Meminum kunyit asem di masa kehamilan akan mengganggu keselamatan sang ibu dan janin. Jika meminumnya secara berlebihan, kemungkinan bisa menimbulkan reaksi alergi pada awal-awal masa kehamilan karena kandungannya.

Efek Samping Kunyit Asam pada Ibu Hamil

Jamu kunyit asam yang dikonsumsi secara rutin oleh ibu hamil akan memicu kontraksi rahim, bahkan dapat berujung keguguran. Kontraksi pada rahim yang muncul secara tiba-tiba setelah mengonsumsi kunyit dapat memicu keguguran atau kelahiran prematur. Perlu diketahui bahwa kontraksi selama masa kehamilan akan terjadi secara bertahap seiring pergerakannya. Otot rahim akan semakin mengencang, sehingga menimbulkan gangguan seperti nyeri punggung dan beberapa gejala lain.

Saat menghadapi kontraksi di tahap awal kehamilan sebaiknya tetap rileks dan posisikan tubuh dalam keadaan yang nyaman. Tujuannya untuk meredakan kontraksi dan mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan akibat kontraksi. Apabila pergerakan kontraksi sudah menurun, sebaiknya segera menghubungi dokter kandungan untuk tetap menjaga kesehatan janin. 

Lalu ada beberapa efek samping lain yang bisa ditimbulkan oleh kunyit, seperti perdarahan, mengalami kontraksi uterus, reaksi alergi, seperti ruam, memicu detak jantung menjadi abnormal, gangguan pada hati, kantung empedu, dan pencernaan. Kalau Moms sangat suka dengan kunyit asam, cobalah untuk konsultasi dahulu dengan dokter.

Mulas dan Masalah Pencernaan Ibu Hamil

Minuman kunyit asem memang menyehatkan bagi tubuh, tapi sayangnya salah satu zat pada kunyit bekerja berlawanan dengan prostaglandin yang berfungsi menjaga lapisan lambung dengan menghambat produksi asam lambung. Gangguan pada lapisan lambung inilah yang menyebabkan perut melilit di awal kehamilan.

Jika ibu hamil mengalami hal ini, nafsu makannya pun akan berkurang sehingga mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin. Jadi dampak buruk konsumsi kunyit asem saat hamil berikutnya ialah dapat menyebabkan gangguan pada lambung.

Tetap Boleh sebagai Bumbu Masakan

Meski perlu dihindari oleh ibu hamil, kunyit sebenarnya boleh saja dikonsumsi dalam bentuk bumbu masakan, sebab memiliki banyak manfaat bagi kesehatan secara umum, yaitu:

· Mengatasi tukak lambung.

· Dispepsia atau mag dapat diatasi dengan mengonsumsi kunyit karena membantu dalam mengurangi gejala perut kembung.

· Mengurangi risiko penyebaran kanker di dalam tubuh karena kandungan kurkumin pada kunyit dapat menurunkan pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor. Kunyit berkontribusi terhadap kematian sel kanker.

· Mengurangi nyeri pada penderita osteoarthritis yang sering mengalami sendi terasa kaku dan kehilangan fleksibilitasnya. Sebuah penelitian menyatakan bahwa kinerja kunyit sebanding dengan obat ibuprofen, sehingga dapat mengatasi osteoarthritis.

Cara Konsumsi Kunyit yang Aman bagi Ibu Hamil

Kunyit untuk ibu hamil aman digunakan dalam bentuk bumbu bubuk atau akar kunyit segar dalam jumlah yang disarankan. Selain itu ada beberapa cara untuk menikmati kunyit sebagai penambah rasa dan warna. Misalnya dengan:

· Taburkan beberapa kunyit di kari, telur, biji-bijian, dan sayuran.

· Mencampurkan kunyit menjadi smoothies atau jus.

· Membuat teh kunyit, menggunakan satu sendok teh kunyit dan perasan lemon dalam secangkir air mendidih dan pemanis dengan madu.

· Mengaduk kunyit bersama dengan sejumput lada hitam, kapulaga, kayu manis, dan jahe, ke dalam susu hangat untuk membuat susu emas.

· Menambahkan parutan akar kunyit ke dalam panci saat membuat sup atau rebusan sayuran.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM