Moms, Perhatikan Bahasa Tubuh Bayi Agar Tidak Salah Menyikapinya

calendar icon

12 Nov 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Moms, Perhatikan Bahasa Tubuh Bayi Agar Tidak Salah Menyikapinya

Moms pasti setuju bahwa salah satu cara yang harus dilakukan untuk memastikan si Kecil melalui proses tumbuh kembang yang positif adalah dengan membangun komunikasi. Namun, di satu sisi, si Kecil belum bisa berbicara dan berinteraksi dengan lancar.

Meski begitu, ia sebenarnya tetap bisa berkomunikasi melalui gerakan tubuh sebagaimana dikemukakan oleh para pakar anak. Untuk itu, Moms disarankan untuk berkomunikasi dengan bayi Moms melalui cara tepat yang melibatkan gerakan tubuh di bawah ini.

Setiap bayi mempunyai cara masing-masing untuk berkomunikasi dengan orang tuanya. Salah satu cara yang kerap digunakan oleh bayi untuk berkomunikasi adalah dengan menggunakan tubuhnya. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui bahasa tubuh bayi agar dapat memahami perasaan maupun keinginan si Kecil.

Makna Bahasa Bayi Lewat Gerakan Tubuh

Bagi Moms yang baru memiliki anak untuk pertama kali, memahami bahasa bayi lewat gerakan mungkin akan terasa sulit. Dengan mengetahui makna dari gerakan tubuh bayi, Moms tentunya jadi lebih bisa memahami keinginan dan perasaan buah hati.Berikut sejumlah makna dari bahasa bayi lewat gerakan tubuh:

1. Menendangkan Kaki ke Udara

Gerakan ini umumnya menjadi cara bayi berkomunikasi dengan Moms untuk pertama kalinya. Bayi menendangkan kaki ke udara ketika merasa sangat gembira dan bahagia. Si Kecil biasa melakukan gerakan tersebut jika mendapat makanan saat lapar, diberi mainan, atau melihat sesuatu yang membuatnya terpesona.

Menendangkan kaki ke udara baik untuk membantu perkembangan otot yang nantinya akan digunakan bayi saat merangkak. Oleh sebab itu, Moms sebagai orangtua bisa memancing si Kecil melakukan gerakan ini dengan membuatnya senang.

2. Memalingkan Wajah

Memalingkan wajah sering dikira sebagai bahasa bayi yang menandakannya sedang marah. Hal tersebut memanglah benar. Namun, bayi juga melakukan gerakan ini ketika dia mencoba memahami situasi di sekitar.

Saat memalingkan wajah, Moms sebaiknya membiarkan si Kecil untuk memerhatikan hal-hal yang ingin dilihatnya. Apabila rasa ingin tahu dan kekagumannya sudah terpenuhi, bayi akan kembali mengalihkan perhatian ke orang tuanya.

3. Melengkungkan Punggung

Gerakan melengkungkan punggung yang dilakukan oleh bayi memiliki banyak makna. Saat si Kecil melakukan gerakan ketika disusui, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa ia ingin berhenti minum. Selain itu, bayi juga melakukan gerakan ini jika mengalami kolik, frustasi, marah, dan lelah.

Ketika bayi melengkungkan punggung, cobalah untuk menenangkannya dengan mengajaknya jalan-jalan keluar atau menunjukkan sesuatu yang menarik baginya. Jika tangisan tak kunjung berhenti, segerakan periksakan kondisi si Kecil ke dokter anak.


Baca Juga:

Mengapa Bayi Melengkungkan Punggung? Ini Arti Bahasa Tubuh Bayi Moms


4. Merentangkan Lengan

Bayi umumnya merentangkan tangan ketika tengah dalam suasana hati yang baik. Selain itu, gerakan ini juga dilakukan buah hati Moms ketika hendak mencoba menyeimbangkan diri saat duduk tegak maupun berdiri.

Apabila bayi merentangkan tangan untuk menyeimbangkan diri saat hendak duduk tegak atau berdiri, Moms bisa membantunya. Moms juga bisa menaruh bantal di sekeliling bayi agar si Kecil bisa berusaha menyeimbangkan dirinya sendiri dengan aman.

5. Mengepalkan Tangan

Saat mengepalkan tangan, hal itu bisa menjadi bahwa bayi Moms sedang stres karena merasa lapar. Untuk mengatasi kondisi tersebut, segera beri bayi Moms ASI atau MPASI apabila sudah diperbolehkan.

6. Menekuk Lutut

Menekuk lutut adalah salah satu bahasa bayi untuk mengatakan bahwa ia sedang mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit, kembung, atau rasa tidak nyaman pada perut. Ketika bayi Moms melakukan gerakan ini, cobalah untuk menenangkan si Kecil dengan cara menepuk punggungnya. Jika kondisinya tidak kunjung membaik, segera bawa anak Moms ke dokter.

7. Memegang Telinga

Umumnya, bayi melakukan gerakan ini ketika merasakan sakit atau ketidaknyamanan pada telinganya. Selain itu, bayi juga memegang telinga mereka saat mulai tumbuh gigi. Jika bayi belum tumbuh gigi, Moms dapat membawa si Kecil ke dokter spesialis THT untuk memeriksa kondisi telinganya secara menyeluruh.


Baca Juga:

Si Kecil Tantrum. Kenali Bahasa Cinta Si Kecil Yuk Moms!


8. Mengucek Mata

Mengucek mata menjadi tanda bahwa bayi Moms sedang merasa lelah dan ingin tidur. Untuk membuatnya tertidur, Moms bisa menggendong dan menepuk-nepuk tubuhnya dengan lembut. Jika si Kecil mengucek mata sambil menangis, nyanyikan lagu untuk menenangkannya.

Apabila bayi tidak mengantuk namun mengucek mata, Moms perlu waspada karena itu dapat menjadi pertanda adanya infeksi pada mata. Segera periksakan kondisi anak Anak ke dokter untuk memastikan apa yang jadi penyebabnya.

9. Menggoyang-goyangkan Kepala

Bayi menggoyangkan kepala untuk menghibur atau merangsang diri mereka sendiri. Namun, gerakan ini juga dapat menjadi pertanda bahwa si Kecil tengah merasa kesakitan. Jika anak melakukan gerakan tersebut, jauhkan ia dari benda yang bisa membuatnya terbentur.

Moms juga bisa membacakan cerita atau menyanyikan lagu untuk mengalihkan perhatiannya. Berkonsultasi dengan dokter anak dapat membantu Moms mencari tahu penyebabnya.

10. Mengisap Jempol Tangan

Ketika merasa lapar, bayi umumnya akan mengisap jempol tangan. Meski begitu, gerakan ini juga bisa sebagai cara si Kecil untuk menenangkan diri sebelum tidur. Jika bayi melakukannya karena lapar, berikan buah hati Moms ASI atau MPASI.

Namun, apabila bayi mengisap jempol untuk menenangkan diri, tepuk tubuhnya dengan lembut untuk membuat si Kecil cepat tertidur. 

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM