07 Nov 2021
Pangastryan Wisesa Pramudiah
Pernikahan
Pernikahan
Pasca mengandung dan melahirkan si kecil adalah masa-masa yang melelahkan bagi sebagian besar ibu, maka dari itu biasanya setelah melahirkan sebagian besar ibu memutuskan untuk melakukan KB. Salah satu jenis KB yang banyak digunakan adalah KB suntik. Apakah moms sudah melakukan KB suntik? Jika belum, moms harus mencari tahu terlebih dahulu tentang bagaimana cara melakukan KB suntik dan apakah ada efek samping KB suntik?
Artikel ini akan membahas tentang efek samping KB suntik yang mungkin bisa terjadi pada diri moms.
Moms pada dasarnya seluruh metode KB itu memiliki efek samping yang berbeda-beda, contohnya metode KB yang berjenis hormonal. Metode KB yang berjenis hormonal salah satunya adalah suntik KB, di mana yang disuntikkan ke dalam tubuh moms adalah hormon progesteron yang akan bertugas untuk mengentalkan leher rahim sehingga tidak mudah bergerak ke arah rahim.
Ada beberapa efek samping KB suntik yang moms rasakan, moms harus tau ya! Berikut penjelasannya:
Jika moms pertama kali mencoba KB suntik sebagai metode kontrasepsi, moms akan mengalami menstruasi yang berkepanjangan, setelah itu akan muncul flek lalu menstruasi akan terhenti bahkan tidak akan mengalami menstruasi sama sekali. Jika moms masih mengalami menstruasi, kemungkinan siklusnya bisa menjadi lebih panjang maupun pendek.
Moms tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi pada diri moms, sebab hal ini adalah hal yang umum terjadi dan bukanlah efek yang berbahaya bagi tubuh moms.
Hormon progesteron yang terdapat pada suntik KB dapat membuat moms menjadi lebih nafsu makan, cara kerja hormon ini yaitu mempengaruhi pusat kendali nafsu makan yang ada di hipotalamus. Hal tersebut menjadi penyebab para ibu yang menggunakan KB suntik mengalami kenaikan berat badan. Biasanya kenaikan berat badan yang dialami berkisar antara 1 hingga 2 kilogram per tahun.
Jika hal ini terjadi, maka moms bisa menyiasatinya dengan mengkonsumsi sayur dan buah - buahan yang dapat menjaga keseimbangan gizi dan nutrisi moms, sehingga kenaikan berat badan akan terkendali. Jangan lupa juga untuk melakukan olahraga secara rutin ya moms supaya berat badan moms tetap ideal.
Efek samping KB suntik lainnya adalah sakit kepala, nyeri payudara dan mood yang sering berubah-ubah, karena adanya perubahan hormon. Hal ini adalah hal yang sangat normal dan umum terjadi, namun ada juga sebagian ibu yang tidak merasakan efek tersebut. Jika moms merasakan efek berupa sakit kepala, nyeri payudara dan mood yang berubah-ubah namun dirasa sangat mengganggu, moms bisa mengkonsultasikannya kepada dokter atau bidan kandungan.
Bagi moms yang melakukan KB suntik, jika ingin memutuskan memiliki momongan kembali, moms harus bersabar untuk mendapatkannya. Biasanya jeda waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan momongan setelah lepas KB suntik adalah 10 bulan. Jadi memang untuk mengembalikan moms ke masa subur setelah lepas KB suntik membutuhkan waktu 10 bulan.
Untuk menyiasatinya, moms bisa berhenti KB tiga sampai empat bulan sebelum moms memutuskan promil.
Penyebab gairah seks menurun saat menggunakan suntik KB adalah hormon progesteron yang terdapat pada KB suntik mampu mengubah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi lemak yang sulit untuk melebur dengan air, sehingga membuat kadar air dalam tubuh menjadi sedikit. Jika hal ini terjadi maka akan berpengaruh kepada vagina, karena vagina akan lebih kering. Vagina yang kering dan sulit mengeluarkan cairan akan membuat gairah seks menjadi menurun.
Jika hal ini terjadi, moms bisa menyiasatinya dengan melakukan foreplay sebelum melakukan seks dengan pasangan. Bukan hanya itu, moms juga bisa menggunakan pelumas untuk membantu saat akan melakukan hubungan seksual.
Hormon progesteron yang terdapat dalam suntik KB dapat menyebabkan sekresi pada kelenjar minyak dan lemak secara pada wajah secara berlebihan, sehingga pori - pori pada wajah moms akan tersumbat dan dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat. Jika hal ini terjadi moms bisa mengatasi jerawat dengan rajin mencuci wajah, selain itu moms bisa menggunakan skincare anti acne atau menggunakan masker alami.
Menurut penelitian yang dituliskan dalam jurnal The American College of Obstetricians and Gynecologists, penggunaan KB suntik dalam jangka waktu yang panjang dapat memberikan efek penipisan pada tulang yang akan berujung pada osteoporosis.
Untuk meminimalisir dan mencegah hal tersebut, moms bisa menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan makanan yang mengandung kalsium.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM