Moms, Apakah Kulit Bayi Mengelupas Hal yang Normal?

calendar icon

25 Jun 2022

author icon

Irma Purnama

category icon

0-6 bulan

Moms, Apakah Kulit Bayi Mengelupas Hal yang Normal?

Kulit bayi mengelupas biasanya terjadi kepada bayi baru lahir, dan hal ini sebenarnya hal yang normal. Ini disebabkan karena kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif.

Bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif. Kondisi ini membuat kulit bayi sangat rentan mengalami sejumlah permasalahan kulit. Salah satunya kulit bayi mengelupas.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat bayi baru lahir adalah kesehatan kulit. Pasalnya, kulit bayi seringkali mengelupas setelah dilahirkan.

Pengelupasan kulit bayi baru lahir merupakan kondisi normal dan tidak memerlukan penanganan khusus. Ini semua berawal dari zat bernama vernix caseosa yang dimiliki bayi sejak dalam kandungan.

Meski seringkali membuat ibu khawatir, namun kondisi ini sangat wajar dialami bayi. Hal tersebut merupakan cara kulit bayi beradaptasi terhadap lingkungan.


Baca Juga:
8 Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas


Apa itu Vernix Caseosa?

Kulit Bayi Mengelupas Dilansir dari Medical News Today, saat bayi berada di dalam rahim, bayi diselimuti oleh kulit berminyak bernama vernix caseosa yang tumbuh dari kulit bayi. Vernix caseosa berfungsi untuk menjaga bayi dari cairan amniotik. Lapisan ini terbentuk sejak usia kehamilan 20 minggu.

Zat ini bertekstur seperti krim putih yang terbuat dari air, protein, dan lipid (lemak). Kandungan air yang tinggi dan lipid dari vernix, menciptakan perlindungan dua arah bagi bayi dalam kandungan.

Dalam kandungan, vernix juga bermanfaat untuk mencegah kulit dari pengelupasan. Ini menandakan bahwa ada penumpukan jaringan lama yang akan mengelupas setelah vernix hilang.

Kulit Bayi Mengelupas, Normalkah?

Kulit Bayi MengelupasDalam kebanyakan kasus, kulit bayi mengelupas saat baru lahir adalah kondisi yang normal. Hal ini terjadi karena kulit bayi baru lahir masih sangat tipis dan halus, sehingga sangat rentan kering.

Umumnya, setelah lima hari setelah bayi baru lahir atau ketika bayi baru lahir melakukan mandi untuk pertama kalinya, vernix akan menghilang.

Setelah bayi menghabiskan sembilan bulan dikelilingi oleh cairan ketuban, jaringan kulit lama-nya tidak mampu mengelupas seperti orang dewasa. Jadi pada fase inilah kulit bayi mengelupas.

Kulit bayi baru lahir dapat mengalami banyak perubahan dalam beberapa minggu awal kehidupannya. Mengelupas adalah hal yang sangat biasa terjadi pada bayi baru lahir.

Saat kulit kering, lapisan atas kulit bayi menjadi terkelupas. Umumnya, hal ini akan terjadi beberapa minggu pertama setelah kelahirannya dan akan teratasi dengan sendirinya seiring waktu.

Kulit bayi mengelupas bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, seperti tangan, telapak kaki dan pergelangan kaki.

Semakin banyak vernix yang dimiliki bayi pada kulitnya saat lahir, semakin sedikit kulitnya mengelupas. Bayi prematur memiliki lebih banyak vernix sehingga kulit mereka lebih banyak mengelupas. 

Kondisi pengelupasan kulit ini akan berangsur-angsur hilang dengan sendirinya dan biasanya tidak perlu perawatan khusus.


Baca Juga:
Kulit Bayi Biru, Waspada Sianosis Gejala Kelainan Jantung pada Bayi


bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM