22 Aug 2019
anisyukur
Bayi yang baru lahir memang memiliki kulit yang masih rentan dan sensitif sehingga masih memerlukan penanganan khusus. Oleh karena itu, menjaga serta merawat kesehatan kulit bayi sangat penting dan wajib dilakukan oleh setiap orang tua, agar bayi tidak mudah terkena iritasi kulit, seperti biang keringat misalnya. Lalu bagaimana cara menjaga dan merawat kulit bayi agar tidak iritasi, yuk simak penjelasan berikut!
Usia 0-1 bulan, tubuh bayi belum terlalu kotor. Oleh karena itu Moms tidak perlu untuk sering mendikannya, karena hal ini dapat mengikis kadar minyak alami pada permukaan kulitnya. Oleh karena itu, Moms cukup menyeka tubuh si kecil dengan handuk basah ditambah dengan sabun mandi. Pastikan Moms memilih produk sabun mendari yang aman dari iritasi untuk bayi.
Karena kulit bayi yang masih sensitif, Moms juga perlu berhati-hati dalam memilih detergen saat mencuci pakaian Si Kecil. Sebaiknya pilih detergen yang tidak mengandung bahan kimia seperti wewangian dan pewarna, demi keamanan kulit Si Kecil.
Kulit kepala bayi baru lahir akan terlihat kering dan mengelupas seperti ketombe. Kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Moms bisa membersihkan sisik tersebut dengan cara mencuci rambutnya setiap hari menggunakan sampo khusus bayi yang lembut.
Moms disarankan untuk mengoleskan pelembap yang bebas wewangian pada kulit bayi setelah mandi, untuk mencegah kulitnya menjadi kering. Produk pelembap dengan jenis krim lebih disarankan ketimbang losion.
Ruam popok menjadi hal yang sangat umum dialami oleh bayi. Untuk mencegah hal itu terjadi, Moms disarankan untuk sering mengganti popoknya ketika sudah basah atau kotor karena tinja. Selain itu, agar bagian lipat paha Si Kecil tidak mengalami iritasi.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM