Menyusui Saat Hamil, Diperbolehkan atau Malah Bahaya?

calendar icon

13 Dec 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Menyusui Saat Hamil, Diperbolehkan atau Malah Bahaya?

Hamil lagi saat si kecil belum berusia 2 tahun memang sering kali membuat galau yah Moms. menyusui saat hamil memang dapat menyebabkan kontraksi rahim ringan.

Namun, pada kehamilan yang sehat, kontraksi ini bukan masalah, karena umumnya tidak menyebabkan persalinan prematur.

Ini karena oksitosin, hormon yang dilepaskan selama menyusui yang merangsang kontraksi, biasanya dilepaskan dalam jumlah kecil selama menyusui yang tidak cukup untuk menyebabkan persalinan prematur.

Kontraksi semacam itu juga tidak berbahaya bagi janin dan jarang meningkatkan kemungkinan mengalami keguguran.

Juga, meskipun sejumlah kecil hormon kehamilan masuk ke dalam ASI, hormon-hormon ini tidak menimbulkan risiko bagi Si Kecil.

Bolehkah Menyusui saat Hamil?

menyusui saat hamil


Baca Juga:
Catat dulu Warna ASI Saat Hamil Menyusui yang Bagus


bannerbanner

Sebagian Moms mungkin memilih untuk menyusui ketika hamil karena beberapa alasan.

Misalnya, para ibu mungkin hamil secara tidak terduga saat bayi pertama masih kecil atau mungkin belum siap untuk menyapih balita.

Penyapihan biasanya terjadi kapan saja sejak lahir hingga usia 2 tahun ke atas.

Lantas, bolehkah menyusui saat hamil? Apakah membahayakan kondisi janin ataupun ibu hamil?

Melansir dari Pregnancy Birth Baby, menyusui di masa kehamilan adalah aman dilakukan. Begitu juga didukung oleh studi dari American Pregnancy Association.


Baca Juga:
Ini Cara yang Benar Salah! 4 Cara Pelekatan Menyusui


Tubuh akan terus memproduksi susu yang cukup untuk memberi nutrisi Si Kecil, sementara janin dalam kandungan tetap akan mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari tubuh ibu.

Sebagian kasus, menyusui saat hamil memang memicu kontraksi ringan. Namun, seiring tidak ada komplikasi atau persalinan prematur, sebaiknya menyusui saat hamil dihindari.

Menyusui saat hamil tidak disarankan bagi mereka yang berisiko mengalami persalinan prematur.

Ini karena rangsangan pada puting menyebabkan pelepasan hormon oksitosin, yang juga menyebabkan kontraksi uterus, dan memicu persalinan.

Jika seorang ibu berisiko mengalami persalinan prematur, ia tidak boleh menyusui saat hamil sampai bayi mencapai setidaknya usia kehamilan 37 minggu.

Menyusui bisa dengan sangat nyaman dan elegan, seluruh ibu di dunia menganjurkan untuk menggunakan produk istimewa ini, dan akhirnya tersedia di Indonesia! Pompa ASI Elektrik dari MOOIMOM ini merupakan produk yang akan mendukung Moms untuk memberikan ASI yang berkualitas bagi Si Kecil.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM