Mengenal Fenomena Baby Blues dan Pandangannya dalam Islam

Baby blues adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, atau stres yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan. Baby blues umumnya terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu setelah melahirkan.

Penting untuk dicatat bahwa baby blues biasanya bersifat sementara dan akan membaik dengan dukungan yang memadai dari keluarga, teman, dan perawatan kesehatan yang baik. Namun, jika perasaan sedih atau cemas berlanjut atau memburuk, penting untuk mencari bantuan profesional, karena baby blues bisa menjadi tanda gangguan mental pasca melahirkan yang lebih serius, seperti depresi postpartum.

Memberikan hadiah untuk ibu yang sedang mengalami baby blues dapat menjadi cara yang baik untuk menunjukkan perhatian dan dukungan. Pilihlah hadiah yang dapat memberikan kenyamanan, relaksasi, atau merangsang perasaan positif seperti MOOIMOM Wireless Electric Breast Pump M3 yang memudahkan ibu aktif dan sibuk bekerja sehingga tidak perlu khawatir akan asupan ASI sang buah hati.

Penyebab Seseorang Mengalami Baby Blues

1. Perubahan hormonal

Setelah melahirkan, tubuh seorang ibu mengalami perubahan hormonal yang signifikan. Penurunan hormon estrogen dan progesteron dapat berkontribusi pada perubahan suasana hati dan gejala emosional. Jalinlah komunikasi yang terbuka dengan pasangan, keluarga, dan teman-teman. Libatkan suami atau anggota keluarga dalam perawatan bayi sehingga beban tugas dapat dibagi.

2. Stres dan Kelelahan

Menjadi seorang ibu baru seringkali melibatkan tuntutan fisik dan emosional yang tinggi. Kekurangan tidur, perubahan pola makan, dan peningkatan tanggung jawab dapat menyebabkan stres dan kelelahan yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional. Cobalah untuk tidur sebanyak mungkin saat bayi tertidur. Istirahat yang cukup dapat membantu mengatasi kelelahan dan mendukung kesehatan mental. Pastikan juga asupan yang dikonsumsi sehari-hari kaya dengan nutrisi.

3. Perubahan Gaya Hidup

Kehadiran bayi membawa perubahan signifikan dalam gaya hidup seorang ibu. Hal ini dapat mencakup penyesuaian terhadap peran baru, perubahan dalam hubungan interpersonal, dan penyesuaian dengan tugas-tugas baru sebagai orangtua. Tetapkan waktu untuk aktivitas yang disukai atau hobi. Waktu untuk diri sendiri dapat membantu ibu merasa lebih seimbang dan bahagia.

---

Baca juga:

Serba-serbi Baby Blues Syndrome, New Moms Wajib Tahu!

---

4. Dukungan Sosial

Kurangnya dukungan sosial dari keluarga, teman, atau pasangan hidup dapat memperburuk perasaan baby blues. Dukungan sosial yang kuat dapat membantu mengurangi stres dan memberikan dukungan emosional. Jika perasaan sedih atau kecemasan terus berlanjut, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional. Terapis atau konselor dapat memberikan dukungan untuk mengatasi perubahan emosional.

5. Faktor Budaya

Beberapa aspek budaya di Indonesia, seperti tekanan sosial untuk menjadi ibu yang sempurna atau norma-norma budaya seputar peran ibu dapat menambah tekanan emosional pada ibu baru. Bergabunglah dengan komunitas ibu-ibu yang positif. Bertukar pengalaman dengan ibu lain yang mengalami hal serupa dapat memberikan rasa pengertian dan dukungan.

Pandangan Islam Terhadap Fenomena Baby Blues

Pandangan Islam terhadap fenomena baby blues atau perasaan stres dan cemas setelah melahirkan umumnya mencerminkan nilai-nilai kepedulian, dukungan, dan kesejahteraan ibu dan bayi. Prinsip-prinsip Islam memberikan panduan mengenai peran dan tanggung jawab keluarga terhadap ibu dan anak. 

---

Baca juga:

Menjadi Ibu Baru Tidak Mudah. Ini Cara Mengatasinya!

---

Islam menekankan pentingnya keluarga dalam memberikan dukungan dan perlindungan kepada anggota keluarga, terutama ibu dan anak-anak. Suami dan anggota keluarga lainnya diharapkan untuk memberikan dukungan emosional dan praktis kepada ibu yang baru melahirkan. Selain itu, dalam Islam suami diwajibkan untuk memperlakukan istri dengan keadilan dan memberikan dukungan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam hal perawatan selama kehamilan dan pasca melahirkan. 

“Wahai orang-orang beriman! Tidak halal bagi kamu mewarisi perempuan dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata” QS An-Nisa’ (4:19).

Ayat tersebut menegaskan pentingnya sikap penuh kasih sayang, menghormati hak-hak istri, dan memperlakukan mereka dengan cara yang baik dan adil. Islam juga mengajarkan umatnya untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah SWT dalam segala hal. Oleh karena itu, ibu yang mengalami baby blues atau stres dapat mencari kekuatan dan ketenangan melalui doa dan kepercayaan kepada Allah SWT.