29 Oct 2021
Dinda Ayu Saraswati
0-6 bulan
0-6 bulan
Saat sedang menjalani fase bayi tumbuh gigi, Si Kecil biasanya menunjukkan tanda-tanda yang membuatnya tidak nyaman. Diantara yang akan dialami adalah bayi susah tidur saat tumbuh gigi, dia juga lebih banyak mengeluarkan air liur, suka menggigit, gusi yang bengkak.
Dan level kerewelan tersebut akan semakin terasa saat malam hari Moms! Seperti halnya pada orang dewasa, bayi tumbuh gigi akan merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang terus bertambah pada malam hari, karena dia sudah merasakannya seharian, rasa sakit tersebut ditambah dengan rasa lelah.
Nyeri saat bayi tumbuh gigi tampak lebih buruk di malam hari karena bayi lelah dan tidak bisa lagi ketidaknyamanannya. Hal ini dapat terjadi juga karena Si Kecil tidak memiliki aktivitas dan kesenangan seperti pada siang hari untuk mengalihkan perhatian dari rasa tidak nyaman tersebut. Para ilmuwan menduga ada hubungan antara kurang tidur dengan peradangan gusi.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa Moms lakukan meski sejumlah produk mengklaim dapat membantu menghilangkan rasa sakit pada bayi tumbuh gigi.
Hal terbaik yang dapat Moms lakukan hanyalah mengantisipasi rasa sakit yang meningkat di malam hari. Apa saja itu? Kita intip yuk.
Saat siang hari, bayi tumbuh gigi memerlukan distraksi dari rasa tidak nyaman di gigi yang dia rasakan.
Moms bisa menawarkan makanan bertekstur lembut seperti kentang tumbuk, puding atau sup yang lebih mudah ditelan. Ini adalah cara agar bayi tetap mau makan meski sedang memasuki fase bayi tumbuh gigi.
Sajikan potongan makanan atau buah-buahan dingin atau beku. Ini akan bertindak sebagai obat bius pada gusi bayi yang sedang bengkak.
Selain itu, memberikan Si Kecil teether juga akan membuat bayi melepaskan rasa ingin menggigitnya. Dengan menggigit sesuatu, tekanan pada gusi menenangkan rasa sakit. Memijat gusi yang sakit pada bayi tumbuh gigi bisa dilakukan dengan menggunakan kain kasa bersih dengan lembut.
Ini bisa menenangkan rasa sakit sementara. Menurut Dr. Harvey Karp, seorang dokter anak ternama, pastikan bayi tidur siang agar dia tidak terlalu kelelahan.
"Buat suara-suara saat hendak menidurkan bayi akan membuatnya merasa tenang. Ini akan mengalihkan perhatian bayi Anda dan membantunya tidur dengan benar meskipun gusi yang masih terasa tidak enak,” kata Dr. Karp.
Tingkatkan juga rasa nyaman pada bayi tumbuh gigi dengan lebih banyak memeluknya. Dengan begitu, rasa tidak nyaman di gusinya akan sedikit berkurang karena dekapan hangat Moms.
Pertahankan rutinitas waktu tidur Si Kecil sebelum gusinya sakit. Ini adalah kuncinya. Ini juga akan membuatnya tersadar bahwa malam hari merupakan waktu istirahat dan sedikit membuatnya santai. Jangan lupa untuk menciptakan kondisi yang damai dan nyaman sebelum bayi tidur.
Jika bayi sering rewel dan menjadi histeris, angkat Si Kecil lalu tenangkan dengan menggendongnya. Usahakan untuk tidak menghentikan rutinitas waktu tidur agar terus menjadi kebiasaan tidur tepat waktu meski sedang sakit gigi.
Moms harus tetap tenang dan elus badan bayi dengan penuh kasih sayang. Ciptakan suasana yang hening agar Si Kecil mulai merasa ngantuk dan sedikit demi sedikit melupakan ketidaknyamanan pada gusinya. Jika bayi sudah terlalu histeris, Moms mungkin akan menggunakan opsi terakhir dengan memberikan obat penghilang rasa sakit.
Konsultasikan dengan dokter sebelum membelinya. Pilihan yang paling direkomendasikan biasanya tylenol dan motrin. Jika Si Kecil lebih dari enam bulan, Moms bisa memberinya ibuprofen atau acetaminophen.
Karena dosis dan frekuensi pemberian obat penghilang rasa sakit sangat penting, jangan lupa untuk mendapatkan instruksi dari dokter ya.
Selain itu, jangan lupa menyikat gigi Si Kecil. Segera setelah gigi pertama muncul, biasakan untuk menyikat gigi Si Kecil. Ini akan menjadi sebuah kebiasaan dan rutinitas sebelum tidurnya.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ternyata, laju pertumbuhan gigi akan mengalami peningkatan pada malam hari. Tidak hanya lebih rewel, rasa tidak nyaman pada gusinya pun akan membuat bayi menjadi kesulitan tidur pada malam hari.
Selain itu, tanda bayi tumbuh gigi lainnya yang bisa ibu amati, di antaranya:
Ketika gigi tumbuh, gusi akan membengkak dan mengalami peradangan. Akibatnya, anak pun akan mengalami penurunan nafsu makan dan minum, termasuk lebih sedikit menyusu. Bahkan, rasa gatal dan tidak nyaman ini akan membuatnya menggigit puting ibu ketika sedang menyusu.
Bayi mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya? Nah, bisa jadi ia sedang mengalami tumbuh gigi. Namun, sampai sekarang belum diketahui apa yang sebenarnya menjadi penyebab bayi mengeluarkan air liur berlebih ketika sedang tumbuh gigi. Namun, diyakini bahwa pertumbuhan gigi akan memicu terjadinya peningkatan terhadap gerakan otot pada mulut bayi dan kinerja dari kelenjar ludah, sehingga menjadi lebih aktif daripada biasanya.
Cara paling mudah yang bisa ibu lakukan untuk mengetahui apakah sang buah hati sedang mengalami tumbuh gigi adalah melihat gusinya. Jika gusi tampak membengkak dan memerah, bisa jadi ia sedang tumbuh gigi. Ibu juga bisa memperhatikan apakah ada warna putih samar pada gusi yang menandakan kemunculan gigi.
Beberapa bayi mengalami ruam pada area sekitar mulutnya ketika sedang tumbuh gigi. Kondisi ini disebabkan karena produksi air liur yang berlebih akan membuat area di sekitar mulut bayi menjadi lebih lembab. Guna mencegah terjadinya ruam ini, ibu bisa mengelap area sekitar mulut bayi menggunakan tisu atau lap bersih dan kering.
Demam juga bisa menjadi tanda bayi tumbuh gigi, meski tak semua bayi mengalami gejala ini. Jika Si Kecil sedang tumbuh gigi dan mengalami demam hingga lebih dari 38 derajat Celcius, ibu bisa bertanya pada dokter cara memberikan penanganan pertama.
Guna mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami Si Kecil, Moms bisa membantu meredakannya dengan memberikan makanan dingin atau teether. Jadi, meski sedang tumbuh gigi, sang buah hati tetap bisa ceria seperti sedia kala.
Tidak ada yang menyangkal bahwa tumbuh gigi adalah fase yang berat dalam perkembangan bayi. Tak hanya untuk si Kecil, orangtua pun pasti kewalahan menghadapi tingkah rewel si Kecil yang merasa tidak nyaman.
Ditambah lagi, hal ini juga akan membuat bayi susah tidur saat tumbuh gigi. Sehingga mau tak mau Moms juga harus ikut terjaga. Proses ini tak mungkin dihindari. Meski demikian, bukan berarti Moms tidak bisa membantu meringankan penderitaan si Kecil.
Kompres dingin akan membantu meringankan rasa sakit pada gusi si Kecil. Untuk mengompres, Moms bisa menggunakan handuk kecil atau waslap yang telah dibasahi dan didiamkan dalam kulkas selama minimal 30-60 menit.
Agar tidak terburu-buru saat tengah malam, Moms bisa mempersiapkannya dulu sebelum tidur. Jika bayi terjaga tengah malam karena sakit, Moms bisa mengompres bagian gusi. Sensasi dingin yang dirasakan akan membuat si Kecil lebih tenang.
Cara lain yang bisa Moms lakukan adalah membiarkan bayi mengunyah sesuatu. Jika menggunakan teether, pastikan bahannya berasal dari plastik padat.
Namun cara paling efektif adalah menggunakan jari Moms yang telah dibasahi dengan air dingin. Tapi jangan lupa cuci tangan hingga bersih ya!
Selain memberikan perawatan pada bagian yang sakit, Moms juga bisa melantunkan suara yang bisa mengalihkan perhatian bayi. Dengan demikian, si Kecil akan sedikit melupakan rasa sakitnya.
Salah satu alat yang bisa Moms gunakan adalah white noise machine. Suara yang dikeluarkannya mengandung gelombang yang membantu si Kecil tidur dengan tenang.
Bagaimanapun, fase ini akan dialami oleh semua anak. Walaupun terasa tidak nyaman dan membuat mereka sulit tidur, namun usahakan agar si Kecil beristirahat tepat waktu.
Moms bisa melakukan berbagai cara seperti yang disebutkan di atas untuk memastikan mereka tidak kekurangan jam tidur.
Jika ada perawatan yang berpotensi mengganggu jam tidur mereka, termasuk minum vitamin atau obat, maka sebaiknya jangan dulu dilakukan.
Dalam kondisi seperti ini, waktu tidur akan sangat berharga dan Moms tidak perlu merusaknya. Akan lebih baik jika Moms bisa membuat si Kecil tidur sesuai jadwal rutin.
Satu hal yang perlu diingat adalah Moms bukan orang pertama yang menghadapi semua ini. Tumbuh gigi dan segala efeknya adalah hal yang tak mungkin dihindari.
Karenanya, tetaplah tenang dan yakin semua akan berlalu. Lakukan semua hal sebisa mungkin untuk membuat si Kecil merasa lebih baik.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM