Jangan Disepelekan! Moms, Inilah Penyebab Gigi Bayi Renggang!

calendar icon

23 May 2021

author icon

Nandita Adilfi

category icon

0-6 bulan

Jangan Disepelekan! Moms, Inilah Penyebab Gigi Bayi Renggang!

Gigi bayi renggang, kenapa ya? Pertumbuhan gigi merupakan salah satu bagian dari tumbuh kembang bayi yang paling ditunggu-tunggu karena gigi memiliki fungsi yang vital untuk si kecil. Gigi akan berguna untuk si kecil nantinya untuk mereka berbicara, makan, bahkan tersenyum. Bagi bayi, pertumbuhan gigi juga bisa menjadi indikasi bahwa ia sehat. 

Menurut laman Healthline, pertumbuhan gigi setiap bayi berbeda-beda. Para Moms tidak perlu mengkhawatirkannya jika tumbuh kembang gigi si kecil berbeda dengan temannya yang lain. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para Moms adalah bagaimana pertumbuhan gigi yang sehat untuk si kecil. Kelainan yang sering terjadi pada gigi si kecil ialah renggangnya posisi gigi mereka. Apa yang dapat menyebabkan gigi bayi renggang? Yuk, Moms simak penjelasan terkait gigi bayi renggang di artikel ini.


Baca juga:

Inilah 4 Daftar Obat Sakit Gigi untuk Anak Balita


 

 

Penyebab Gigi Bayi Renggang

Gigi renggang atau diastema merupakan kondisi yang cukup umum diderita oleh anak-anak atau bayi. Sebagai para Moms yang pintar, Moms perlu mengetahui penyebab dari gigi bayi renggang. Berikut daftar penyebab gigi bayi renggang yang terjadi pada si kecil, antara lain: 

  • Faktor Genetik. Genetik dari para Moms dan pasangan memiliki peran untuk menentukan posisi gigi si kecil.
  • Ukuran Rahang. Ukuran rahang yang dimiliki si kecil juga mempengaruhi giginya. Jika ukuran rahang si kecil relatif lebih besar dari ukuran gigi, maka akan ada jarak antara satu gigi dengan gigi yang lain.
  • Tumbuhnya Jaringan Berlebih pada Gusi. Tumbuhnya jaringan lebih di gusi, biasanya di antara dua gigi depan bagian atas, sehingga ada jarak di antara kedua gigi tersebut.
  • Perkembangan yang Alami. Dilansir dari laman Water Tower Dental Care, banyak anak yang bergigi renggang atau memiliki celah di antara gigi mereka karena perkembangan alami. Ukuran gigi mereka yang kecil dan jumlahnya yang masih sedikit bisa menjadi penyebabnya. 
  • Memberikan Ruang untuk Gigi Tetap. Salah satu penyebab gigi yang dimiliki si kecil renggang bisa jadi karena untuk memberikan ruang bagi gigi tetap untuk tumbuh.
  • Kebiasaan Menggigit Jari. Gigi renggang yang terjadi pada si kecil juga dapat dipicu oleh kebiasaan menggigit jari mereka.  
  • Tongue thrusting. Kebiasaan tongue thrusting atau mendorong lidah ketika menelan juga dapat menyebabkan terbentuknya jarak pada gigi.

bannerbanner


Baca Juga:
5 Penyebab Anak Hiperaktif, Benarkah Selalu Genetik? 


 

Cara Mengatasi Gigi Renggang

Setelah para Moms mengetahui penyebab terjadinya gigi renggang pada si kecil, Moms perlu tahu bagaimana  cara mengatasinya. Berikut cara mengatasi gigi renggang pada si kecil, antara lain:

1. Kawat Gigi

Pemasangan kawat gigi atau sering disebut dengan behel adalah cara yang sering dipakai untuk mengatasi gigi renggang. Cara kerja kawat gigi untuk membenarkan posisi gigi yang renggang adalah dengan kabel dan bracket yang akan menekan dan menggeser gigi secara perlahan. Dengan penggunaan kawat gigi maka gigi yang renggang akan menjadi lebih rapi dan rapat.

Penggunaan kawat gigi tidak memiliki patokan usia, namun para Moms perlu mendiskusikannya dengan dokter gigi sebelum memutuskan untuk memasangkan kawat gigi pada si kecil.

2. Frenectomy

Gigi renggang si kecil juga bisa diatasi dengan tindakan frenectomy. Frenectomy adalah tindakan operasi kecil yang dilakukan untuk mengangkat jaringan tipis pada gusi yang menjadi penyebab gigi renggang. Gigi renggang pada anak yang disebabkan jaringan tersebut tidak berbahaya untuk kesehatan. Namun apabila dirasa mengganggu dan jaraknya juga lumayan besar, tindakan frenectomy bisa menjadi opsi yang baik untuk mengatasi gigi renggangnya.

3. Rutin Merawat Gigi

Para Moms perlu membiasakan si kecil untuk rutin merawat gigi mereka. Ajak si kecil untuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Biasakan juga si kecil menyikat gigi sebelum tidur. Hal tersebut dilakukan karena sisa-sisa makanan dapat dengan mudah terselip sela-sela gigi yang renggang. 

4. Periksa Kesehatan Gigi ke Dokter Gigi Secara Rutin

Moms perlu mengajak si kecil untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi mereka ke dokter gigi, minimal dua kali dalam setahun. Dokter gigi akan memeriksa kondisi rongga mulut anak untuk memastikan keadaan gigi mereka serta membersihkan gigi. Selain itu, dokter gigi juga akan memberikan tips untuk perawatan gigi sehari-hari.


Baca Juga:
Obat Sakit Gigi Alami dan Aman untuk Ibu Hamil


 

 

Untuk melengkapi koleksi perlengkapan dan peralatan kebutuhan bayi, Moms bisa belanja produk-produk MOOIMOM. Bahan yang digunakan tentu menggunakan kualitas yang bagus dengan harga produk yang terjangkau. Perlengkapan dan peralatan bayi dari MOOIMOM ini bisa Moms beli di official website MOOIMOM, di toko resmi di berbagai e-commerce kesayangan Moms, maupun di offline store yang terdapat di berbagai mall.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM