Menangani Herpes Zoster Pada Anak: Waspadai Gejalanya

calendar icon

11 May 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Menangani Herpes Zoster Pada Anak: Waspadai Gejalanya

Herpes zoster pada anak, kenapa yah? Herpes zoster adalah infeksi saraf dan kulit di sekitarnya. Infeksi ini disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air, yaitu varisela zoster.

Saat pengobatan cacar air, virus ini tidak sepenuhnya teratasi. Virus menetap di dasar tulang tengkorak atau tulang belakang. Setelah cacar air sembuh, virus kembali aktif di kemudian hari. Inilah yang dinamakan herpes zoster.

Penyakit herpes zoster dapat menimbulkan terjadinya komplikasi. Risiko terjadinya komplikasi akan meningkat pada penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah atau sudah berusia lanjut. Penyakit herpes zoster pada anak juga bisa terjadi.

Gejala herpes zoster pada anak

herpes zoster pada anak

 

Gejala herpes zoster pada anak adalah rasa panas seperti sensasi terbakar. Sensasi tersebut seringkali disertai dengan gejala herpes zoster pada anak lainnya seperti sakit kepala, sensitif terhadap cahaya, dan demam.

Beberapa hari setelah gejala tersebut terasa, timbul ruam. Selanjutnya ruam akan berubah menjadi luka melepuh berisi air yang sangat gatal, mirip dengan bintil cacar air. Setelah beberapa hari luka lepuh akan mengering.

Berbeda dengan cacar air, gejala herpes zoster hanya akan muncul pada satu sisi tubuh sesuai dengan saraf yang terinfeksi. Umumnya, ruam muncul pada bagian tengah punggung hingga dada. Ruam juga dapat timbul di wajah pada area salah satu mata dan di lebih dari satu lokasi bagian tubuh.

1. Prodormal (sebelum ruam timbul)

Gejala herpes zoster pada anak yang satu ini antara lain:

Rasa nyeri, kesemutan, atau justru seperti mati rasa timbul di lokasi saraf yang terinfeksi beberapa hari atau bahkan, beberapa minggu sebelum ruam muncul. Rasa tidak nyaman biasanya terasa di dada, punggung, perut, kepala, atau leher.

Merasakan gejala mirip dengan gejala flu (biasanya tanpa demam), seperti menggigil, nyeri perut, atau diare

Kelenjar getah bening terasa sedikit bengkak


Baca Juga:
Herpes pada Bayi: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


bannerbanner

2. Tahap aktif (ruam dan luka lepuh timbul)

Gejalanya antara lain:

Herpes zoster pada anak juga bisa mengakibatkan timbul ruam yang lokasinya bisa di mana pun bagian tubuh tetapi hanya satu sisi saja, kanan atau kiri. Lantas, ruam menjadi luka lepuh berisi cairan. Beberapa penderita tidak mengalami ruam atau ada ruam tetapi sifatnya ringan.

Ruam mungkin timbul di dahi, pipi, hidung, atau area sekitar mata (herpes zoster opthalmicus).

Rasa nyeri yang terasa seperti ditusuk jarum.


Baca Juga:
Moms, Ini Cara Mengobati Herpes Pada Anak Secara Alami


Luka lepuh akan terbuka, mengeluarkan cairan, dan mengering. Biasanya berlangsung selama 5 hari. Ruam dapat hilang sepenuhnya setelah 2-4 minggu.

Untuk menghindari berbagai macam virus penyebab diare, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM