Melihat Tanda-tanda Lahir Secara Prematur

Biasanya persalinan terjadi ketika Moms sudah memiliki usia kehamilan berusia 40 minggu. Akan tetapi, ada juga sebagian Moms yang merasa bahwa tubuh sudah mulai mempersiapkan diri untuk melahirkan sebelum kehamilan berusia 37 tahun, yang biasa disebut dengan persalinan premature.

 

Apakah berbahaya jika bayi lahir secara premature? Melahirkan secara premature sebenarnya memiliki resiko masalah kesehatan pada bayi karena saat ia lahir, kondisi organ-organ tubuhnya belum siap secara optimal untuk menghadapi kehidupan yang ada di luar kandungan. 

 

Lalu, bagaimana cara Moms mengetahui bahwa tubuh Moms sedang mempersiapkan diri untuk melahirkan secara premature? Dalam sejam, Moms akan mengalami kontraksi sebanyak lima kali atau lebih. Kontraksi tersebut dapat dirasakan seperti rasa tarikan di perut yang disertai nyeri. Saat itu juga Moms merasakan kram seperti saat menstruasi.

 

Tanda-tanda berikutnya adalah produksi cairan pada vagina menjadi meningkat dan juga vagina mengeluarkan darah. Selain itu keluarnya cairan encer dari dalam vagina seperti memberitahu Moms bahwa ada indikasi air ketuban telah pecah. Tekanan pada panggulpun seperti bayi ingin keluar. Selanjutnya adalah Moms akan merasakan sakit pada punggung bawah dengan terkadang datang dan pergi, akan tetapi tidak kunjung hilang.

 

Ketika Moms sudah merasakan tanda-tanda tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter atau bidan terdekat.