Ini Dia Fakta Melahirkan yang Perlu Moms Tahu!

Melahirkan adalah sebuah proses istimewa yang dialami oleh wanita yang telah mengalami masa kehamilan kurang lebih Sembilan bulan. Dikatakan istimewa karena proses melahirkan adalah sebuah proses yang mempertaruhkan nyawa. Setiap orang dan keluarga yang turut serta mengantarkan seseorang yang akan melahirkan tak luput dari doa yang terus menerus dipanjatkan kepada Tuhan agar baik sang Ibu ataupun sang bayi dapat dilahirkan ke dunia dengan selamat. Bagi sebagian wanita yang sedang hamil, membayangkan tentang kelahiran bisa jadi membuat sedikit perasaan ngeri muncul dalam hati atau pikiran. Ini bukannya tanpa alasan, bisa jadi mereka merasakan hal tersebut karena banyak membaca atau mendengar mitos kelahiran yang belum tentu benar adanya.

 

Di sini, kami akan membantu mengulas sedikit tentang fakta-fakta melahirkan yang mungkin jarang orang tahu. Fakta-fakta ini dikutip dari Merdeka.com (Health Me Up).

 

1. Seorang wanita hamil tetap bisa melahirkan meski air ketuban belum keluar

 

Pasti ada banyak ibu-ibu yang terpengaruh oleh banyaknya sinetron atau film di televisi yang beberapa kali menayangkan sebuah adegan di mana wanita hamil mengalami air ketuban pecah dan harus segera dilarikan dirumah sakit karena itulah pertanda satu-satunya tentang sebuah kelahiran. Ya, hal tersebut bukanlah hal yang salah. Namun perlu diketahui, bahwa beberapa wanita hamil ada yang tetap bisa melahirkan meski air ketuban belum keluar. Justru ada juga yang tak mengalami pecah ketuban saat akan melahirkan dan sang bayi yang lahir masih berada pada kantung amniotiknya. 

 

2. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengantisipasi rasa sakit saat melahirkan

 

Faktanya memang melahirkan akan menyisakan rasa sakit, baik melahirkan secara normal maupun sesar. Sebelum melahirkan dan ketika usia kehamilan telah menginjak usia yang tua (matang), sangat disarankan agar Moms melakukan berbagai olahraga atau aktifitas penunjang kelahiran seperti yoga, senam hamil, atau meditasi. Olahraga jenis ini biasanya sangat membantu Moms mengatur pola pernafasan saat melahirkan nanti. Selain itu pijat dan terapi air juga bisa dilakukan. Konsultasikan hal ini pada dokter kandungan Moms atau tenaga medis ahli lainnya. Demi keselamatan, olahraga saat hamil sebaiknya didampingi ya.

 

3. Makanan pedas bukanlah pemicu kelahiran

 

Mengkonsumsi makanan pedas hanya akan membuat perut Moms mulas dan setiap mulas yang Moms rasakan belum tentu awal mula dari sebuah kontraksi. Makanan pedas hanya akan membuat perut Moms merasa tidak nyaman selama kehamilan itulah mengapa mengkonsumsi makanan pedas saat hamil tidak dianjurkan meski juga tak ada larangan. Baca juga : Hai Bumil, Makan Buah Strawberry yuk!

 

4. Detak jantung bayi menurun saat proses melahirkan

 

Terdengar sedikit mengerikan ya Moms? Namun jangan panic ya, ini masih bisa diatasi oleh dokter dan tim medis yang menangani proses kelahiran Moms. Plasenta dapat meregang saat proses melahirkan sedang berlangsung. Hal ini biasanya menyebabkan penurunan detak jantung pada sang bayi. Dokter dan tim medis yang menangani Moms akan segera tahu lewat alat pendeteksi jantung yang terekam saat proses persalinan sehingga Moms tak perlu terlalu khawatir ya.

 

5. Jangan memaksakan kelahiran, karena biasanya akan berakhir pada operasi sesar

 

Kelahiran sesar saat ini sedang menjadi trend karena mungkin Moms dan Dads punya tujuan tertentu seperti ingin si kecil lahir pada tanggal cantik atau tanggal tertentu yang memiliki nilai sejarah bagi keluarga. Untuk hal yang satu ini, sangat perlu turut campur tangan dokter ya, konsultasikan terlebih dahulu apa yang baik untuk tujuan Moms dan Dads ini. Jangan memaksakan kelahiran dengan obat karena bisa jadi ini akan mengakibatkan hal yang fatal.

 

6. Resiko melahirkan premature meningkat jika sudah pernah punya pengalaman akan hal tersebut

 

Seorang wanita yang pernah mengalami kelahiran premature biasanya akan mengalami kelahiran premature pada kelahiran selanjutnya. Yang dinamakan kelahiran premature adalah kelahiran bayi pada usia kurang dari 37 minggu. Hati-hati ya Moms!

 

Semoga info ini bermanfaat ya Moms!