Masa Nifas, Jaga Emosi ya Moms

calendar icon

19 Feb 2021

author icon

Ika

category icon

Masa Nifas, Jaga Emosi ya Moms

Jika Moms baru saja melahirkan akan masuk ke dalam masa nifas. Masa ini dihitung sejak seorang wanita melahirkan hingga 6 minggu sesudahnya. Pada masa tersebut, Moms akan mengalami perubahan pada organ tubuh yang berperan saat kehamilan, sedikit demi sedikit kembali seperti sebelum hamil.

Mungkin Moms sudah mengetahui dari anggota keluarga yang lain bahwa selama 40 hari pertama setelah melahirkan adalah penting. Praktik masa nifas tergantung dari budaya dan lingkungan di mana Moms tinggal. Tetapi, sebagian masyarakat menilai 40 hari ini seperti masa karantina yang dimaksudkan agar Moms memulihkan diri, mendapat kekuatan, serta memiliki ikatan (bonding) dengan bayi.

Tinggal di rumah selama 40 hari bagi sebagian ibu mungkin terasa terlalu lama. Moms ingin menemukan kegiatan lain karena merasa bosan di rumah. Bagi ibu yang membutuhkan pemulihan lebih lama, masa nifas akan terasa menyenangkan karena mendapatkan waktu dan kualitas istirahat yang diburuhkan. Betapa pun lama waktu yang dihabiskan dalam masa ini, ada baiknya Moms menikmati waktu berharga ini sebelum muncul tantangan baru merawat bayi. Manfaatkan masa ini untuk membantu Moms pulih dengan baik.

 

Bagaimana Moms Cepat Sembuh Setelah Melahirkan?

            Jawaban dari pertanyaan di atas ialah tergantung dari pengalaman Moms saat melahirkan. Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar akan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan ibu melahirkan dengan persalinan spontan. Meskipun demikian, yang terbaik ialah membiarkan tubuh Moms pulih dengan kecepatannya sendiri. Moms dapat membantu tubuh cepat pulih dengan istirahat, makan sehat, dan memperhatikan jika ada tanda-tanda infeksi atau komplikasi pascamelahirkan.

  1. Istirahat cukup

Tidur cukup dan istirahat mungkin tidak mudah didapatkan karena Si Kecil juga beradaptasi dengan dunia barunya. Pemberian ASI atau susu setiap dua jam sekali sepanjang hari dan malam, serta Si Kecil sering buang air kecil menjadi alasannya.

Baca juga: Berapa Lama Pemberian ASI Eksklusif Dijalankan?

Sebetulnya, inilah pentingnya masa nifas, Moms dapat beristirahat di siang hari sementara anggota keluarga yang lain membantu mengurus pekerjaan rumah. Jika Moms hidup mandiri, sementara suami bekerja, maka dapat mempertimbangkan mempekerjakan asisten rumah tangga secara paruh waktu atau penuh.

  1. Makan Sehat

Memasuki 40 hari pertama, Moms akan mendengar banyak tentang apa yang sebaiknya dikonsumsi dan apa yang tidak boleh dimakan. Panduan makan yang terbaik ialah makan sehat penuh kecukupan gizi agar Moms kembali pulih, serta menghasilkan ASI yang berkualitas. Pastikan Moms mendapatkan nutrisi penting seperti zat besi, karbohidrat, dan protein. Makan sehat dengan benar tidak hanya membantu Moms pulih, tetapi juga memberi kekuatan menjalankan aktivitas sebagai ibu baru, dan dapat membantu menurunkan berat badan.

  1. Perhatikan Tanda-Tanda Infeksi

Moms perlu memperhatikan tanda-tanda yang mengarah infeksi pada masa nifas. Infeksi masa nifas adalah kondisi yang terjadi ketika bakteri masuk menginfeksi rahim dan area sekitarnya setelah seseorang melahirkan. Terdapat beberapa jenis infeksi masa nifas meliputi endometritis (infeksi leher rahim), miometritis (infeksi otot rahim), dan parametritis (infeksi di area sekitar rahim). Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah demam tinggi, nyeri perut di bagian bawah, keputihan, kulit pucat, menggigil, sakit kepala, turun nafsu makan, dan peningkatan denyut jantung.

 

Emosi Ibu di Masa Nifas

            Moms, melahirkan merupakan pencapaian luar biasa dan setiap ibu merespons dengan cara berbeda-beda. Ada Moms yang merasa sangat bahagia, puas secara fisik, mental, dan emosional. Tetapi, ada pula yang merasa babak belur, kelelahan, kecewa, dan bahkan tertekan. Moms mungkin merasa sangat protektif dan posesif terhadap bayi, atau, sebaliknya sangat bahagia ketika ada orang yang menawarkan diri membantu merawat bayi sementara Moms istirahat.

Pada masa nifas, banyak ibu baru mengalami depresi pascamelahirkan yang serius atau disebut baby blues. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang drastis, tiba-tiba ibu akan merasa sangat sedih dan dipenuhi rasa bersalah. Apa saja penyebab baby blues? Cari tahu di sini, ya.

Jika Moms berada dalam situasi ini, sangat tertekan, dan memiliki keinginan untuk melukai diri sendiri atau bayi, Moms butuh pertolongan. Datangi dokter atau psikolog guna mendapatkan perawatan yang tepat.

Ada banyak kebiasaan atau tradisi yang Moms ikuti selama 40 hari setelah melahirkan yang berbeda-beda di setiap wilayah. Misalnya, Moms diwajibkan memakai bengkung, meminum jamu-jamuan yang didukung media lain pelancar ASI, diberi pijat tradisional, dan masih banyak lagi. Tradisi dan kebiasaan ini dimaksudkan untuk proses pemulihan ibu baru. 

Seandainya Moms merasa kebiasaan tersebut tidak relevan, sebaiknya bicara terbuka dengan anggota keluarga. Ingatlah, semakin nyaman perasaan yang Moms rasakan maka semakin baik pula Moms merawat Si Kecil.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM