Lakukan Ini, Pertolongan Pertama Setelah Bayi Muntah!

calendar icon

28 Feb 2021

author icon

Jessica Nathania

category icon

0-6 bulan

Lakukan Ini, Pertolongan Pertama Setelah Bayi Muntah!

Salah satu hal yang sering dialami oleh bayi adalah muntah setelah makan atau minum ASI. Kondisi ini merupakan normal terjadi dan bisa terjadi kapan saja. Penyebab bayi muntah setelah makan maupun minum ASI pun beragam, mulai dari akibat kekenyangan, makan terlalu cepat, sulit menelan dan mengolah makanan yang ada karena mulutnya yang masih kecil, serta posisi menyusui yang kurang tepat. Untuk mengetahui posisi menyusu yang tepat, Moms bisa membaca disini.

Moms perlu mengetahui penyebab bayi muntah setelah makan agar memberikan penanganan yang sesuai. Apabila bayi muntah atau gumoh, di mana si Kecil mengeluarkan cairan dari mulutnya, maka kondisi ini merupakan hal yang wajar. Namun, jika bayi dalam frekuensi sering muntah bahkan selalu muntah setelah makan, maka sebaiknya Moms memeriksakan si Kecil ke dokter untuk mengetahui kondisinya.

Jika si Kecil selalu muntah setelah makan, bisa jadi ia mengalami penyakit granitis atau yang biasa disebut tukak lambung yang diakibatkan oleh keracunan makanan. Namun, jika si Kecil hanya sesekali muntah setelah makan, maka Moms bisa memperbaiki cara duduk atau proses saat ia sedang makan. 

Sistem pencernaan bayi yang belum berkembang dengan sempurna seringkali membuat ia kesulitan mencerna makanan, sehingga dapat menyebabkan muntah. Meskipun demikian, Moms perlu mengetahui cara mengatasi saat si Kecil mengalami muntah setelah makan atau setelah minum ASI agar bayi nyaman dan bisa beraktivitas seperti biasa. 

Yuk, simak Pertolongan Pertama Setelah Bayi Muntah!

Cara Atasi Muntah Pada Bayi

1. Mencukupkan Cairan Bayi

Menangani muntah pada bayi yang pertama adalah dengan mencukupkan cairannya untuk mencegah dehidrasi. Moms bisa memberikan air putih yang cukup pada bayi. Jika Moms ingin menggunakan oralit, pastikan bayi meminumnya sesuai instruksi dan sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

2. Istirahatkan Bayi

Cara efektif selanjutnya untuk mengatasi bayi yang muntah adalah dengan membaringkannya pada posisi yang nyaman. Hindari gerakan yang banyak pada bayi setelah muntah untuk mencegahnya muntah kembali. Moms bisa membaringkan di tempat tidur atau menggendong dengan posisi yang nyaman.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Tips Memilih Rumah Sakit untuk Persalinan!

3. Menghindari Makanan Padat

Apabila bayi muntah setelah makan makanan yang padat, maka hindari untuk memberikan makanan padat selama 6 jam pertama. Moms bisa memberikan bubur dan puree untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya selama masa muntah tersebut.

4. Berikan Minuman Manis

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan setelah bayi muntah adalah dengan memberikan minuman manis seperti sirup, jus buah atau madu (untuk bayi usia diatas 1 tahun). Moms bisa memberikan secara bertahap setiap 15-20 menit sekali. Minuman manis yang diberikan bertujuan untuk mencegah agar muntah tidak terjadi kembali. 

Baca Juga: Meningkatkan Produksi ASI dengan Power Pumping, Ini Triknya!

5. Perhatikan Gejalanya

Jika bayi muntah dengan disertai beberapa kondisi tertentu, maka cara untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan penanganan yang tepat. Beberapa kondisi tersebut, antara lain:

- Disertai dengan diare atau gangguan pernapasan
- Muntah terus berlangsung selama 12 jam
- Bayi lemas atau menunjukkan tanda dehidrasi
- Isi muntah berwarna kehijauan
- Sakit perut

Apabila bayi muntah disertai dengan kondisi diatas, maka Moms sebaiknya segera menghubungi dokter.

Tips Mengurangi Muntah Pada Bayi

Berikut ini tips yang bisa Moms lakukan untuk mengurangi atau mencegah bayi muntah 

1. Saat menyusui, usahakan posisi kepala bayi tegak. Setelah selesai menyusu, posisikan bayi tegak agar dapat bersendawa
2. Usahakan bayi menyusu dalam kondisi tenang
3. Hindari bayi menyusu terlalu banyak, lebih baik secukupnya namun sering. Terlalu banyak menyusu dapat membuatnya muntah setelah minum ASI.
4. Usahakan bayi sendawa setelah selesai menyusu
5. Pastikan bayi menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat agar perut bayi tidak tertekan setelah makan
6. Saat bayi sudah cukup besar, posisikan bayi untuk duduk sekitar 30 menit setelah selesai makan atau menyusu
7. Memperhatikan posisi perut bayi saat sedang menggendongnya. Pastikan perutnya tidak tertekan saat sedang digendong.

Pertolongan pertama untuk atasi bayi yang muntah sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Kuncinya usahakan untuk bisa membuat bayi duduk tegak, maka umumnya bayi akan berhenti muntah pada posisi ini. Ciptakan suasana yang nyaman saat sedang makan atau menyusu agar si Kecil tidak tertekan dan mencegah ia muntah. Semoga bermanfaat, Moms!
 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM